tag:blogger.com,1999:blog-3435079410576252862024-03-12T20:08:20.522-07:00Reza hermansahAnonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.comBlogger37125tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-90802266315827082072014-06-06T11:05:00.002-07:002014-06-06T11:05:59.609-07:00Kearifan Lokal Karampuang<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Bernard MT Condensed","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">MENGENAL
ESENSI DEMOKRASI DALAM KHASANAH KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT HUKUM ADAT KARAMPUANG KABUPATEN SINJAI<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Oleh
Drs.Muhannis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">A.Pendahuluan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Pemikiran akan
demokrasi tentunya bagi generasi muda saat ini adalah hal yang lumrah dan biasa
saja.Hampir setiap saat kita mendengar dan mungkin terlibat dalam diskusi
panjang yang jarang berujung pada sebuah statement, padahal kalau mau jujur
esensi yang diperdebatkan telah lama membumi dan mengiringi perjalanan beberapa
suku bangsa di nusantara tercinta
ini..Akan lebih seru atau mungkin langsung loyo apabila ada yang mencoba
mengaitkan demokrasi itu dengan budaya.Selama ini anggapan orang bahwa
demokrasi itu murni hasil pemikiran
orang maju yang banyak mendiami bagian dunia barat sana. Sebenarnya apanya yang
dari barat,apakah istilahnya,penerapannya,kontennya atau apalah.Yang pasti
demokrasi sesungguhnya telah dipraktekkan sejak dulu bahkan lebih dahulu
dibanding kita di Sulawesi Selatan termasuk Sinjai yang tercermin dalam praktek
kearifan local pada beberapa etnik
termasuk di Karampuang Sinjai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Menghadapi PILKADA
langsung Sinjai jilid dua,ada baiknya kita menoleh ke masa lalu bagaimana
praktek demokrasi itu secara esensial telah membumi dan dipraktekkan dengan
sungguh-sungguh oleh penguasa dan calon penguasa khususnya dalam masyarakat
adat yang tinggal sebagian kecil saja yang masih tetap lestari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Berbicara tentang
sebuah kearifan local dalam sebuah komunitas,rasanya ingin memandang secara utuh wajah kita dimasa lalu,apatah lagi kalau hal itu
dikaitkan dengan demokrasi.Kearifan local sesungguhnya adalah suatu
pengetahuan yang diperoleh dari hasil
abstraksi dan adaptasi dari pengalaman
sebuah komunitas,yang mengandung nilai-nilai luhur, dikembangkan, diwariskan
dan dipedomani secara berkesinambungan.Sedangkan ide demokrasi yang merupakan
sebuah hal yang esensial di masa kini adalah
hal yang telah menjadi pedoman dan pengalaman dari MHAK ( Masyarakat
Hukum Adat Karampuang ) yang ternyata lestari hinga kini.dan mungkin bisa menjadi renungan bagi kita semua yang
terlanjur menyanjung terlalu tinggi
esensi demokrasi yang diperkenalkan oleh masyarakat barat atau
masyarakat akademisi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">MHAK sesungguhnya tak
pernah mengenal apa itu demokrasi, bagaimana demokrasi itu berkembang, apa
hubungannya dengan yang mereka lakukan dan wariskan selama ini.Bahkan mereka
kadang merasa aneh kalau kita kaitkan dengan hal yang ilmiah dengan perilakunya
yang tanpa mereka sadari telah menjadi
sorotan dari berbagai pihak yang peduli
akan keberadaannya sekaligus menjadi bahan cibiran dari orang yang anti akan
keberadaannya. Bagi mereka, melestarikan adat,tradisi ,pola
hidup,kebiasaan,pola dan system
pemerintahan dan beberapa sisi
kehidupannya adalah demi melaksanakan pesan leluhur semata,tanpa memandang itu
bahwa sesungguhnya layak dan pantas untuk disandingkan dengan pengetahuan
modern masa kini. Tapi, kebersahajaan itulah yang menjadi tugas dan
tanggungjawab kita semua untuk melestarikan,minimal menjaga sebuah permata budaya yang masih dapat
kita saksikan di alam modern nan canggih ini.Minimal dapat menjadi kebanggaan
tersendiri bagi generasi muda Sinjai, bahwa kami masih memiliki sebuah warisan
bersama yang seharusnya dijaga bersama pula.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">B.Ide Demokrasi To Manurung dan Paseng</span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Ide demokrasi awal
bagi MHAK adalah pesan suci dari To Manurung pertama yang berpesan,,</span><span style="font-family: BugisA; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">ealok tuao eta met
ealok medec eta mj </span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">” yang artinya <b>aku mau hidup terus tak mau punah atau mati,dan senantiasa baik dan tak
berharap untuk menuai keburukan.</b> Pesan suci ini kembali dipertegas oleh To
Manurung kedua yang mengatakan.<b>,</b></span><b><span style="font-family: BugisA; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">nonono mkel elb
numlopo kualiRuGi, mteR kuacinauGi meklo kuaeklori naualai lisu</span></b><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> nonno”no makkale lembang numaloppo
kuallinrungi,matanre kuaccinaungi makkelo’ kuakkelori, naualai lisu </span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">yang
artinya bahwa silahkan mencari kekuasaan
dimana saja,kelak kalian bisa menjadi besar yang menjadi tempat perlindungan
kami, kelak menjadi tinggi yang akan menaungi semua, berkuasa atas mandat dari kami, tetapi ingat
bahwa segala kebesaran dan kekuasaanmu, kelak harus kembali kepada pemilik atau asal kekuasaanmu yang sesungguhnya yakni
rakyat banyak. Ungkapan ini kembali dipertegas dengan ungkapan, ,,</span><span style="font-family: BugisA; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> rus tro tomtoa tErus tro adE, rus tro adE tErus
tro tomeag </span><b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">rusa’taro tomatoa tenrusa taro ade’( gella’), rusa taro ade tenrusa taro tau
maegae </span></b><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> yang
artinya batalnya ketetapan raja tak
membatalkan ketetapan adat, batal ketetapan adat tak bisa membatalkan keputusan
orang banyak. Dengan demikian maka dapat
dimengerti bahwasanya segala
warisan yang masih cocok dengan kondisi kekinian harus dipertahankan
demi pewarisan nilai-nilai luhur dari pendiri MHAK dan menjadi tanggungjawab
bersama untuk pelestariannya..Bahwa semua orang senantiasa diajak untuk mencari
dan berjuang mencari kekuasaan dan kekayaan serta kesenangan pribadi lain demi
harkat dan martabat,tetapi ingat bahwa haruslah tetap komitmen dengan harga
diri.Karena apabila tidak menjaga komitmen itu maka bisa saja akan direbut
secara paksa oleh pemilik dari kekuasaan itu yakni rakyat banyak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Dari ungkapan di atas
pastilah akan memunculkan sebuah pertanyaan, apakah itu berkaitan dengan
demokrasi, minimal kalau makna demokrasi
itu dikaitkan dengan makna demokrasi pasca
reformasi.Jawabannya tentunya kita jawab sendiri. Sesuai dengan
pemahaman kita semua yang cenderung berbeda.Harus diakui bahwa kata demokrasi adalah kata yang paling sering diucapkan
dalam diskusi public sekaligus paling
banyak disalahtafsirkan,karena pandangan yang memang beda.Tentu saja berbeda
dengan kata kedua yang paling popular yakni korupsi dimana standar untuk
memaknainya seragam yakni penyalahgunaan wewenang dan kekuasaan,penyalahgunaan
dana,waktu dll.Kalau demokrasi itu disalahartikan memang pantas dan masuk akal
karena rumusannya yang banyak varian seperti demokrasi terpimpin,demokrasi Pancasila,demokrasi liberal,demokrasi
sosialis,demokrasi barat,demokrasi kerakyatan
dan entahlah demokrasi apa lagi.Yang pasti,memandang demokrasi seenak
perut pembicaranya..Harus diakui bahwa saat ini, makna demokrasi selalu
mengarah kepada produk ketimbang cara .Produk dalam pengertiannya adalah hasil
dari sebuah pemikiran bukan pemikiran
untuk mencari jalan kemaslahatan orang banyak. Karena produk,maka indicator
hasil akhirnya adalah seberapa banyak
benda yang dihasilkan atau
berapa materi yang telah diberikan kepada rakyat.Karena hanya produk
yang dijadikan indicator,maka menghitung berapa jembatan yang dihasilkan,berapa
kilometer jalan yang diperbaiki,berapa pasar dan gedung yang dibangun dan kelak
akan menjadi bahan kampanye untuk hajat politik berikutnya.Anehnya juga adalah
karena memang masyarakat menghendaki hal itu dan memberikan pembenaran Akhirnya
pengembangan budaya,penggalian peninggalan,inventarisasi kearifan local dan
seni kampung menjadi terbengkalai atau hal-hal lain yang sifatnya non fisik
atau non produk. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Memaknai demokrasi
sesungguhnya mencerminkan kekuasaan dari rakyat banyak.Dalam konsep demokrasi, ,penguasa selalu berdalih bekerja untuk kemaslahatan orang
banyak.Dengan demikian maka penguasa harusnya dikawal dengan baik dengan menjadikan rakyat sebagai mitra.Ungkapan
MHAK serta masyarakat Bugis pada umumnya
adalah </span><span style="font-family: BugisA; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">solo Pao mGElE ps</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">
<b>solong
mpao mangelle’pasang”</b> artinya bahwa kekuasaan itu idealnya dari atas tetapi atas keinginan
rakyat banyak atau dari bawah. Sebuah pemerintahan yang berkuasa atas dukungan rakyat ,pastilah akan menjadi
dambaan rakyat yang diperintahnya.Rakyat akan merasa kehilangan ( kecuali lawan
politiknya ) apabila akan terjadi suksesi karena keberhasilannya petahana telah
dirasakan.Sebagai contoh saat ini di Sinjai
pastilah banyak rakyat yang galau
dan bertanya akan nasib kelanjutan Jamkesda, Pendidikan Gratis,kegiatan
keagamaan,perbaikan ekonomi kerakyatan dll yang telah dicanangkan oleh Bupati yang sedang
bertugas dan menjalankan amanah rakyat saat ini . Hal ini tidak akan mungkin
terjadi tanpa manfaat yang telah dirasakan atas hasil kreasi dari pemerintah
pencetus ide ini. Namum tentunya juga akan menjadi sebuah prioritas dari pemerintah mendatang,
siapapun yang terpilih. Dengan
penerapan solong pao( jatuhnya buah
mangga atau kebijakan dari atas)
mangelle pasang ( naiknya air
pasang di laut atau inspirasi dari
bawah).adalah gambaran hubungan yang harmonis dikalangan penguasa dan rakyat.
Sebuah pemerintahan yang ideal harus bekerja dengan hati nurani dan mengusung asas kebersamaan serta bertindak
dalam koridor hukum atau adat yang berlaku,Apabila seorang pemimpin tidak
menjalankan amanah rakyat, bertindak sepihak, menyalahgunakan wewenang oleh
MHAK memberikan gambaran akan terjadi
sesuatu yang tidak menyenangkan dengan ungkapan :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">mkoci gK aelpai arueG<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">meR slaolaoai
arjeG<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">elpo pur tEtE
kli<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">aju ripseREea<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Artinya bahwa apabila
seorang pemimpin menggunakan
kekuasaannya di luar batas kewenangannya,maka kebesarannya tidak akan lama
seperti pembungkus mayang enau ( gampang rusak dan membusuk) dan kayu yang
disandarkan ( gampang roboh).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dalam konsep
kepemimpinan MHAK seorang penguasa
senantiasa harus berfikir untuk masyarakatnya termasuk memberikan perlindungan
agar tenang dan damai menjalankan aktivitas kesehariannya.Apabila seorang
penguasa harus menjatuhkan sangsi maka
dia harus dalam kondisi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">E tEm
ckrudu, tEmlihes,tEmEso tEmedec<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Maknanya bahwa seorang
pemimpin atau yang akan menjatuhkan
sangsi kepada bawahannya atau hakim yang
akan menjatuhkan sangsi hukum kepada
yang berperkara, haruslah berada dalam kondisi tak mengantuk ( pilih kasih ),
tak lapar ( berharap sogokan ), tidak
kenyang ( menerima pemberian atau sogokan )
atau tidak dalam keadaan sakit ( bingung agar tidak terjadi nepotisme).
Ancamannya apabila hal ini terjadi adalah </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"> mpucu ri boloai, mtekai mrEepai, mbt mrubGi,mkuurE
mrEtEai pupu sorokhu ptoln lao riaolo tEn tEkni ebpj torimuRin.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
Mappucu ri bolloi, mattakkei mareppei, mabbatang marubbangngi, makkure
marettei, puppu sorokahu pattolana lao diolo tenna tekkenni beppajeng
torimunrinna.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dan kondisi yang paling
berat apabila tetap melakukan tidak
dalam kondisi di atas, maka ancamannya akan merusak semua tatanan masyarakat
lewat ungkapan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">tEmedec
pbnuaea, met mluurE tECji aesed<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Atau rakyat akan resah,bayi akan meninggal dalam
kandungan ( susah akan muncul regenerasi atau kesehatan terganggu), hasil
tanaman akan gagal dalam arti bahwa
sendi-sendi masyarakat gagal pada
seluruh aspek kehidupan .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Seorang pemimpin dalam
menjalankan tugas kesehariannya,senantiasa bekerja tanpa pamrih demi masyarakat
yang diayominya. Menata keadaan masyarakat agar hidup lebih sejahtera,
menjalin kemitraan dengan berbagai pihak
demi merapatkan barisan menuju dambaan rakyat, mengingatkan orang yang khilaf,
menyelamatkan orang yang dalam kondisi sekarat dengan ungkapan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">puuupu
tEkE bEsi, mpsEkE briGE aednE apsl sus mpkaiGE tutklilu mprep tau mli, mpaon
tau tElE sep llE lao lisu </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">puppu tekkeng bessi, mappasekke
baringeng addeneng,apasala sussang,mappakainge tutakkalilu,mapparappe tau
mali,mappaonang tau telleng sappe laleng lao lisu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bagi MHAK ,seorang
pemimpin yang tak sanggup lagi menjalankan amanah orang banyak,maka pemimpin
itu harus lengser atau dilengserkan.Bagi mereka,menjalankan amanah rakyat
sifatnya mutlak.Untuk itu maka diantara pemimpin, ada komitmen yang telah lama mereka jalankan yakni saling
menjaga kekompakan dan kebersamaan
dengan ungkapan</span><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;">tElur bicr </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">tellura
bicara atau memutuskan sebuah masalah atau kasus sendirian tanpa
melibatkan anggota dewan adat lainnnya. Keberadaan Dewan adat atau Ade Eppa sesungguhnya adalah Legislatif,
pareha ade atau eksekutif dan Pabbatang atau Yudikatif adalah demi menjaga tatanan masyarakat agar
tetap stabil menjalankan roda kehidupannya.Dalam adat MHAK kehadiran pemimpinnya adalah saling
melengkapi dan saling mengisi demi menjalankan tugas masing-masing yang
diungkapkan dengan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">met
sihlu siaEK siaednr E </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mate sihalu siengkang
siaddenareng, karena mereka merasa utuh apabila bekerjasama memikirkan warganya.Bagi
keempat anggota dewan adat termasuk pelaksana adat lain adalah suatu sinergi
yang saling bahu membahu lewat peran dan
fungsi masing-masing. Empat anggota dewan adat yang merupakan tiang penopang
keutuhan negeri diungkapkan dengan </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Arial;"> aEp aliri tEetpon hnuaea </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">yang
dipertegas dengan ungkapan </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"> api tEto aru, tn tud adE aGi rEko sRo wea suju
guru </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">api
tettong arung,tana tudang ade,anging rekko sanro,wae suju guru
artinya,berdirinya api adalah raja,duduknya tanah adalah ade’,rukuknya angin
adalah sanro, sujudnya air adalah guru. Empat unsur alam yang menyatu dalam
diri mereka secara horizontal dan empat laku gerakan secara vertical.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Keempat anggota dewan
adat Karampuang dipilih oleh rakyat
secara terbuka dan transparan.Mereka telah menggariskan aturan ketat bahwa seorang
calon pemangku adat harus bersih dari segala guratan masalah.Seorang pemimpin
yang cacat moral tak akan dipilih oleh warga dengan menyatukan visi dan misi
demi kelanjutan adat yang mereka
banggakan.Demikian pula dengan tanggungjawab yang akan diemban telah
jelas sekali dalam lontara yang mereka miliki. Seorang anggota masyarakat
terpilih,tidak serta merta dilantik,tetapi melalui proses rumit yang
disebut </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"> ditnE </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> yang mana sebelumnya telah </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">diplEGE</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> oleh keluarga besar
masing-masing.Setelah ditanam, maka beberapa tahun kemudian barulah dilantik
atau </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">riapisbia</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">
setelah dianggap lolos magang beberapa tahun dengan syarat-syarat berat. Setelah
dilantik, maka tugas berat telah menanti yaitu menjalankan empat amanah atau tugas yang tertuang melalui pesan-pesan sakral
dan merupakan govermental contrackt sekaligus social
contract. Kontrak pemerintahan dan kontrak social ini melekat kuat dalam
jabatan mereka dan harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat pendukungnya
atau konstituen mereka yang tak lain adalah anggota MHAK sendiri dan dipersaksikan pula kepada
leluhur mereka . Kontrak itu sendiri terdiri dari empat pesan yang berbeda
diantara anggota dewan adat seperti tugas dan pesan untuk arung berbunyi </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"> sipkaiGE, siprep, sipaub, sipktuao </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> sipakainge,siparappe,sipaumba,sipakatuo),pesan
dan tugas Ade ( Gella) </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">siptuao siptoko
sipkrj sipklEbi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> (
sipatuo, sipatokkong, sipakaraja, sipakalebbi ),pesan dan tugas Sanro adalah </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">rrE
bEci, elel pithu, nini ri ppisK pto rigau ps </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">( ranreng becci,
lele pitahu, nini ri papisangka, pato rigau pasang ) sedangkan pesan dan tugas
Guru adalah </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"> esdi pkit,esdi priKliG esdi primwu esdi ppiGmE
( </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">seddi
pakkita, seddi paringkalinga, seddi parimmau seddi pappinyameng.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">C.Saluran
Kritik, Demonstrasi dan Pemakzulan</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Seorang pemimpin dalam
kawasan MHAK juga siap menerima kritikan dari masyarakat selama memangku
jabatannya dan harus tanggap dan cepat merespons sebuah permasalahan.Bagi
MHAK,mengkritik dan berdemo atas kinerja pemimpin bukanlah hal baru dan tabu walau tak seanarkis seperti
yang banyak dipertontonkan warga lain di masa kini, tetapi justeru melalui
saluran yang benar.Dalam kawasan MHAK ada contoh demo yang lebih santun yang
dikenal dengan Jekka’e yaitu sebuah areal tanah kosong di tengah pemukiman. Di
tanah kosong inilah masyarakat boleh mengkritik kinerja pemimpin dengan membawa
symbol-simbol adat dan meletakkan ditengah-tengah area dan kelak akan ditemukan
oleh warga sekaligus melaporkan kepada anak malolo atau Gella yang tentu saja
akan cepat direspon oleh anggota dewan adat. Bentuk protes biasanya
seperti </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"> meR sipuea </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">manre sipue ( tidak
adil membagi sawah atau hasil sawah adat) dengan bentuk ikatan jerami yang
tidak sama besar, </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">mrEs </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> maressa (
jerami dicincang-cincang) symbol ada anggota dewan adat yang menyakiti
hati warga, </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">mlopo </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">malopo
( ada yang menyalahgunakan tugas atau wewenang). Apabila hal ini ditemukan
,maka akan cepat direspon dengan </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">mbh
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">mabbahang
atau rapat adat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kepemimpinan dalam MHAK
apabila gagal atau melanggar sumpah, maka dapat berakibat fatal dan bisa dilengserkan.Melengserkan seorang
pemimpin bagi MHAK bukanlah sebuah hal yang aneh karena adat telah menggariskan
bahwa apabila seorang pemimpin tidak mematuhi aturan adat yang telah disepakati
maka bisa saja, </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"> ripelsoai, diauunoai,rislaiwi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> atau ripalessoi ( dilengserkan ) diunoi (
dibunuh) atau risalaiwi ( dibuang atau ditinggalkan). Kejadian ini pernah
dilakukan oleh MHAK kepada seorang Arungnya karena mencintai gadis dalam
kawasannya setelah istrinya telah lama sakit dan tak mampu lagi menjalankan
perannya sebagai isteri. Pada saat anggota dewan adat hendak menikahkan kembali
dengan mendatanginya, dia langsung menunjuk seseorang dengan alasan
mencintainya sebelum anggota dewan adat menyampaikan maksudnya secara
mendetail. Alasan ini justeru sebagai
boomerang karena mencintai seorang gadis secara diam-diam sama dengan mencintai
anak kandung sendiri. Untuk menghindari nepotisme,anggota dewan adat juga dilarang
untuk saling menikahkan anak-anak mereka walau mereka saling mencintai. Apabila
mereka tetap ngotot,maka kedua orang tuanya harus menyatakan mundur dari jabatannya, barulah anak mereka dinikahkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Seorang anggota dewan
adat yang telah dilantik akan memiliki keistimewaan dalam status social seperti
mendapatkan sawah garapan.Sawah adat di Karampuang sendiri seluas
kurang lebih 12 ha terbagi atas 3 jenis peruntukan yaitu Galung Arajang
untuk raja , galung Hara-hara untuk pembantu-pembantunya dan Galung
Accapengngeng atau sawah adat untuk rakyat yang miskin,kena
musibah,menyekolahkan anak dll. Selain keistimewaan menggarap sawah adat juga
memiliki hak istimewa lain yaitu tidak boleh disakiti apatah lagi sampai
mengeluarkan airmatanya atau mengeluarkan darahnya.Kalau ada warga yang berani mengeluarkan darah atau
air mata maka dia tidak berhak memangku
jabatan adat termasuk 7 turunannya .Untuk menebusnya maka pelaku wajib
mengadakan ritual </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"> mruPu lGi </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">marrumpu langi dan
dipersaksikan kepada semua warga.Biaya pelaksanaanya sendiri sangat mahal
karena harus memotong kerbau yang terbaik.Saat ini masih ada beberapa warga
yang masih hidup pernah kena denda semacam ini walaupun dia sendiri telah
menebusnya dengan ritual itu,tetapi kepercayaan masyarakat terhadapnya masih
lemah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Namum demikian, anggota
dewan adat juga memiliki kewenangan
untuk memanfaatkan apa yang dimiliki oleh warga untuk kepentingan
bersama.Ungkapannya disebut dengan </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"> mc mkitomtoa </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">macca
makkitomatoa </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"> mc mkiadE </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">macca makkiade tetapi
rakyat juga memiliki hak untuk menolak apabila haknya diminta atau kepatuhan
bersyarat. Maksud ungkapan ini ialah bahwa dewan adat boleh saja memanfaatkan
milik warga tetapi dengan syarat bahwa
akan memberikan pengayoman.Artinya bahwa dewan adat boleh
meminta,menukar, membeli atau gratis bila perlu
apabila memenuhi syarat kewajaran. Contoh kasusnya adalah apabila rumah
adat akan diperbaiki, tidak ada lagi material yang cocok, sementara ada warga
yang memilikinya, maka anggota dewan
adat boleh saja meminta kepada warga,maka warga sebagai pemilik juga akan
memberikan dengan batas wajar pula sebab hak rakyat adalah hak tertinggi yang
disebut dengan </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";">tEluk </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">telluka. Bagi MHAK, pemimpin yang sukses
menjalankan tugasnya digelari dengan </span><span style="font-family: BugisA; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman";"> stnh </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">santanahang atau
pemimpin bijak yang memahami kehendak rakyat dan menghormati hak-hak rakyat. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">D.
Penutup</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><br /></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Demikianlah sekilas
gambaran tentang demokrasi dalam MHAK.
Sebuah perjalanan yang telah mereka lalui dan terbukti positif dan dapat
lestari hingga kini. Sebuah pertanyaan, apakah ini masih dapat
berlanjut,jawabannya adalah sejauh mana kita semua mau memandang bahwa itu perlu
untuk dilestarikan. Keluguan mereka bukanlah alasan untuk memandang sebelah
mata akan prestasi mereka mempersembahkan sesuatu permata budaya yang moga masih
berkilau.Tentu masih terlalu banyak hal yang perlu dibahas mengingat Sinjai
yang begitu luas dan kaya,namum kesempatan lain mungkin jadi jawabannya.Pastinya
adalah ditunggu tangan dingin generasi muda untuk menelusuri Sinjai
seutuhnya.Bekerja ikhlas tanpa iming-iming
hadiah dalam bentuk apapun juga adalah sesuatu kekuatan,minimal doa agar
Insya Allah, Tuhan akan memandang itu
sebagai ibadah, sebagai persembahan buat generasi mendatang agar tak
kehilangan jati diri sebagai To Sinjai dan tidak malu menjadi bagian dari
Hija To Sinjai dan masih mau menggunakan
bahasa daerahnya walau dengan aksen yang unik dibanding dengan suku
lainnya.Sesunggunya itu adalah sebuah kekuatan dan kelebihan yang harusnya
dibanggakan dalam artian yang positif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: center;">
</div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-34347444801534625172014-06-06T10:57:00.005-07:002014-06-06T10:57:44.505-07:00Upacara Mappogau Hanua di Masyarakat Karampuang (Sinjai)<div class="WordSection1">
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">Upacara Mappogau
Hanua di Masyarakat Karampuang (Sinjai</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">)</span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">BAB I<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">1.1 LATAR BELAKANG<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> Dalam suatu Negara pasti mempunyai
suatu kebudayaan yang diwariskan secara turun temurun. Kebudayaan tersebut
bersifat dinamis. Sesuai dengan perubahan zaman yang terus terjadi, begitupun
dengan suatu kebudayaan. Maka dari itu sebagai generasi muda kita seharusnya
ikut berperan penting dalam mempertahankan dan melestarikan suatu kebudayaan
khususnya kebudayaan daerah. Seperti kita ketahui era globalisasi membuat
kebudayaan semakin hari semakin punah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Suatu
kebudayaan adalah aset yang berharga dari suatu Negara. Di dalam kebudayaan
tersebut terdapat upacara-upacara dan tradisi-tradisi yang tetap menjadi bagian
dari kehidupan sehari-hari masyarakat, walaupun saat ini teknologi dan pola hidup
modern telah mulai merajalela.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Di
setiap daerah mempunyai tradisi- tradisi yang tetap dilestarikan keberadaannya
walapun ada juga yang sudah tidak diperdulikan lagi. Salah satu tradisi yang
tetap eksis di Sulawesi Selatan adalah rumah Adat Karampuang yang terdapat di
Kabupaten Sinjai. Karampuang adalah sebuah perkampungan tua yang tetap
melestarikan kebudayaannya. Kata karampuang
ini berasal dari kata <i>karampulue </i>(berdiri
bulu roma) dan merupakan perpaduan antara kata <i>karaeng </i>dan <i>puang<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftn1" name="_ftnref1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[1]</span></b></span><!--[endif]--></span></a></i>.
Karampuang memiliki banyak ritual-ritual adat yang rutin terlaksana setiap
tahun karena </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">rasa memiliki</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dan </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">kepedulian terhadap tradisi
leluhur merupakan salah satu alasan
pendorong bagi masyarakat Karampuang untuk selalu bertanggung jawab dalam
menjaga, memelihara, dan melestarikan adat budaya</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> sehingga p</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">ada akhirnya, kebersamaan dan tanggung
jawab sesama masyarakat pendukung kebudayaan tersebut semakin terjaga.</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Diantara </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">banyaknya ritual,</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> terdapat tiga
ritual yang </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">memiliki</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">
banyak</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> nilai</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">
gotong royong. </span><span lang="PT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-ansi-language: PT; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Ritual
adat itu adalah Upacara <i>Mappogau Sihanua.<o:p></o:p></i></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: .5in;">
<span lang="PT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-ansi-language: PT; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Upacara adat Mappogau Sihanua (Pesta Kampung) adalah
merupakan suatu upacara adat terbesar yang dilaksanakan setiap tahun oleh
masyarakat pendukung kebudayaan Karampuang.</span><span lang="PT" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">
</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 200%;">Acara</span><span lang="PT" style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 200%;"> ini berlangsung selama satu minggu dalam
bulan November tahun berjalan</span><span lang="IN" style="font-family: 'Times New Roman', serif; line-height: 200%;">. Pelaksanaan Pesta Adat <i>Mappogau Sihanua</i> Karampuang adalah perwujudan rasa syukur atas
keberhasilan panen pertanian/perkebunan sehingga dilaksanakan sangat meriah dan
membutuhkan waktu yang sangat lama sehingga memerlukan tenaga dan biaya yang
sangat besar tapi hal tersebut selama ratusan tahun ini tidak pernah menjadi
halangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">1.2 RUMUSAN MASALAH<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">1. Bagaimana
struktur kepemimpinan dalam tardisi Mappogau Hanua?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">2. Bagaimana
Pelaksanaan Upacara Mappogau Hanua?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">3. Nilai-nilai
apa saja yang terdapat dalam upacara Mappogau Hanua?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">1.3 TUJUAN MASALAH<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">1. Untuk
mengetahui struktur kepemimpinan dalam tradisi Mappogau Hanua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> 2.Untuk mengetahui Pelaksanaan Upacara
Mappogau Hanua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> 3.Untuk mengetahui Nilai-nilai yang terdapat
dalam upacara Mappogau Hanua<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: 2.0in; text-indent: .5in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">BAB II</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Struktur
Kepemimpinan dalam Tradisi Mappogau Hanua<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Dalam
kawasan adat karampuang, kepemimpinan dibagi menjadi tiga bagian yaitu <i>Ada Eppa</i> yang berfungsi sebagai lembaga
musyawarah yang terdiri dari <i>Arung,
Gella, Sanro </i>dan <i>Guru.</i> Dala
menjalankan fungsinya sebagai anggota dewan adat, diantara mereka tidak boleh
mengubah keputusan secara sepihak yang disebut dengan “<i>tellura bicara</i>”, untuk menjalankan roda pemerintahan dikenal dengan
“<i>pakkatenni ade</i>” yang terdiri dari <i>to matoa</i> sebagai pemimpin tertinggi. <i>Tomatoa, gella </i>dan<i> ana arung</i> serta <i>ana malolo</i>
juga berfungsi sebagai hakim dalam memutuskan suatu perkara dalam masyarakat
adat dengan menjatuhkan sanksi berdasarkan lontara <i>Pabbatang</i> atau semacam KUHP dalam system peradilan resmi kita<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftn2" name="_ftnref2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></a>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Tomatoa</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">
dibantu oleh <i>gella</i> yang bertanggung
jawab dalam urusan kemasyarakatan termasuk masalah pertanian, <i>sanro </i>bertanggung jawab dalam urusan
kesehatan dan kesejahteraan, guru bertanggung jawab dalam masalah pendidikan
dan kesenian. Untuk memudahkan menjalankan tugasnya, mereka dibantu oleh “<i>bali tudangeng</i>” yang masing-masing
bertangung jawab terhadap atasannya. Jabatan bali tudangeng antara lain <i>pappajo</i> (bagian keprotokolan istana), <i>paggenrang, pinati dll adalah bali tudangang
sanro</i>, <i>Uragi pakita ita adalah bali
tudangeng gella, katte, <o:p></o:p></i></span></div>
</div>
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: always;" />
</span></i>
<br />
<div class="WordSection2">
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">bilala, passikkiri
adalah bali tudangeng guru</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">. Selain jabatan <i>bali tudangeng, tomatoa, gella, guru</i>
mempunyai pembantu khusus yang bertugas menyampaikan keinginan-keinginan <i>tomatoa dan gella</i> kepada masyarakat luas
atau sebaliknya sebagai penyambung lidah masyarakat kepada <i>to matoa atau gella </i>yang disebut<i>
ana arung da nana gella </i>yang sering disebut<i> ana malolo.<o:p></o:p></i></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">STRUKTUR ADE’ EPPA BESERTA TUGAS
MASING-MASING<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 19.0pt; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-no-proof: yes;"><v:shapetype coordsize="21600,21600" filled="f" id="_x0000_t75" o:preferrelative="t" o:spt="75" path="m@4@5l@4@11@9@11@9@5xe" stroked="f">
<v:stroke joinstyle="miter">
<v:formulas>
<v:f eqn="if lineDrawn pixelLineWidth 0">
<v:f eqn="sum @0 1 0">
<v:f eqn="sum 0 0 @1">
<v:f eqn="prod @2 1 2">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="prod @3 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @0 0 1">
<v:f eqn="prod @6 1 2">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelWidth">
<v:f eqn="sum @8 21600 0">
<v:f eqn="prod @7 21600 pixelHeight">
<v:f eqn="sum @10 21600 0">
</v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:f></v:formulas>
<v:path gradientshapeok="t" o:connecttype="rect" o:extrusionok="f">
<o:lock aspectratio="t" v:ext="edit">
</o:lock></v:path></v:stroke></v:shapetype><v:shape id="Diagram_x0020_1" o:gfxdata="UEsDBBQABgAIAAAAIQC2MIQfXAEAANEEAAATAAAAW0NvbnRlbnRfVHlwZXNdLnhtbLSUy07DMBBF
90j8Q+QtStyyQAg17aKFFQIkygcM9iS16he2U5q/x80DQVWgkegmSmLPPUfWeCazrZLJBp0XRudk
nI1IgpoZLnSZk5flXXpNEh9Ac5BGY05q9GQ2PT+bLGuLPonV2udkFYK9odSzFSrwmbGo40phnIIQ
P11JLbA1lEgvR6MryowOqEMadhlkOllgAZUMye02/m5NHEpPknm7ccfKCVgrBYMQTelG8z1K2hGy
WNns8Sth/UXUIPQgYbfyM6Cre4xH4wTH5AlceAAVNSiTwr4acJxyB+/xoHz/Ms5+Dz1gbYpCMOSG
VSqeSNYl9tp/4AWUDlTEQ4B/YyuZ8TZ4EWMHmkioTRVO4HLfBA+0easEWz+HWuIJjJrcgULMSOP8
CWTmTfBAm67ZjtFRPm07te/QL13SXoLj2CEOCKTN8xjs90HSKXxeliam59JmIE0/AAAA//8DAFBL
AwQUAAYACAAAACEArTA/8cEAAAAyAQAACwAAAF9yZWxzLy5yZWxzhI/NCsIwEITvgu8Q9m7TehCR
pr2I4FX0AdZk2wbbJGTj39ubi6AgeJtl2G9m6vYxjeJGka13CqqiBEFOe2Ndr+B03C3WIDihMzh6
RwqexNA281l9oBFTfuLBBhaZ4ljBkFLYSMl6oAm58IFcdjofJ0z5jL0MqC/Yk1yW5UrGTwY0X0yx
Nwri3lQgjs+Qk/+zfddZTVuvrxO59CNCmoj3vCwjMfaUFOjRhrPHaN4Wv0VV5OYgm1p+LW1eAAAA
//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEA44yd630eAAC0swAAHAAAAGNsaXBib2FyZC9kaWFncmFtcy9kYXRh
MS54bWzUnV1zG0d2hu9Tlf+A4k2SizG7e2Z6elTxpvrT66zsddlyblKpFExCEiOS4ALwrr2p/Pc8
DREjACShBj9A6sISCIsD9Ok+fb7e855//bffLs5Hf53M5mfTy6+P5FfiaDS5PJmenl2++/ro5zep
Mkej+WJ8eTo+n15Ovj76fTI/+rc//OM//Ovpu4tXp+PF+Lvp6eR8xFMu56947+uj94vF1avj4/nJ
+8nFeP7V9Gpyyf99O51djBf8OHt3fDob/43nX5wfKyH08enZ+N1sfHF0/ZDxPR5xMT67PPrD8jtd
LV7PF6uXo4v87b49/frof52qZSdFX5nedVXjjaxcHWMlRJP62tgohPm/o9Hi9ytWeTo9WT1u9tNk
MTqfvuH9/JxfZ5evLs5OZtP59O3iq5PpxfH07duzk8n1X+PZIi+qPTbH5+Pfp78ujlmwf8/b8oin
+PEiP+T92WQ2np28//1o9Jf5/k/+y69nJx/mi9/PJ8fzs4ur8wnP/sv8+tkf3zkandzjwSfT8+ls
fjw+OZlcLsR/89iT1WOzhH/KWzo5Gl29Pz+dcViOjj/KeX71w+z6JZIfv/plevr78p3xq/P54qfl
F83vX+U/JpenP4xn4x9/mI3Ox/mQTS6rn3/Kjzpe/ovjfLB4zPLvq1t3MkVhVF1XvROialxfV1Y5
XXWhtp2KjTWy+7+N7Vt+4TdfH/3nm8lvi/9iVb/OF/x4vwXM8ipmW19/NP87z9NC5IWM+f72dPJP
o3h1Nc7Lysvhd8qXGJtU91Z0leisrJrOt5XzwledVM4YbX0bPh3Wq/HszWx8OWddv11+POs6ONWm
utKq5qzLTnPqtaw6ZVMybd3URmxI6Hk2sje+ib6pq1YYz0YaV5nQ+SrWoleyCX0yalDJ+dkvX+Yq
a+mlNFZULFVVjepM5aSNlfZKShltSH3c2IyP+vXpuN5nc9DI0fj8HVf6yWL28Uzeem5Xp/XHn7//
5paTeq2zez5NfjX6Ib558/PIBvvm1ei78YcPY67AXx/tA9RXo+/s9/bf43fx+9HyU0avRj+NL2fT
0Z/GF1fTy3e3fNTnL5YgMRG1kJVuXV81tnNVb4KuhOp07WSK3vvhPN7UOmmb/PuxalJwHOdgKtP6
VPWqD/wtREgvQuuStX2n+spxiVaN6Hml276Knex8Uk1S0g6rvKl1X8gqpXSiU0FWKcaGvWRbeo8S
dr1tnBataBx3y7WfsLTxW0biAFr3k/3+xz/fclLvrXVraodCPLHeZeXeULtf76l2som1rSWXv49t
1ZheVn3dtFXytdJC1antwnAgb6pdkELbxuvKG8f92rW4A9qESvhUW2N5w7uNnb7Pzj6C1xIlfmFj
qqj6hP+JTe47YSupWmcx9c6rNKzyptp9IavUnfVepraSvsM36/DNXIyBe9R5tle6TrQbm7Ft7B7m
m5UaqqW71n/y1r75+cefH66I20/FDv747Zuf7euVifpucjmbjNz0/DavcE+t3/6wDZt4rZs2f9w3
v95qeT9vDp1KbUy4K6ZNumrqRqCh6KVOsk64NCE67Nl1xHRTL+s2CmvQS5ECNrGzHHjrY2VFTLFu
OfUCO7N2Az+PXoZeBCH5hj23RtUEadBLrEX0KfG+cK35dPvc1MsvZJV9EsGo3lZtEzCHnWu5Y/kx
db3z3JKd8Lv18j6bU6qNPDvHSM6+RluC/f6b+LjO6M+z8buz0dX4w9liXPHfLZr+eW0w2mhOfyAG
k4RkOqrKtd5XXrreSGnbrv7kNt3UBh9E0q5NVatMNnIBKxV7XelOpGSjEdbXL0AbHF5vH21fySQx
pkmiF6HtKimSVdaEYNUnnb+pDV/IKvEA67brWBuBGdrQycoY0VYmWuGN6Duvnj0k29CG0S1Hdk97
ca1kOTYbk5b4n+non/80uZpNF9MP2KPL0bc5yzf+l0f7IOzRD+N3GDySPI/39WueenY5Xpzd8j0/
r8O+i8kFESqlW3S4x+d0IpAhMU77EIIXQe+waEF3OWRvKkwXv255Rp9tm2/7uuOX277dvETvc2k+
3NO0OM9WkBrTRmG3E46YyzcPZlwqT9DXrdntmzr8hazS9I33trHcx5pV4nZWjnCh8so2GputXHjK
LGCpbdt20zbU+pZDvKdWbz8e9f7TeLGYPP6T0Wd3dj5+Ctc1K/V4Pj/78OFsdj/F1qifr/uuqoPH
iWsTV7uWdRWkUrHtQyeE3KHYfaNEtsFV1JJEZOO4F4LC8ZVGmOhF14hNe/A8ii0a0+mAC+3qnGBq
yO2ahBPXt6brWqdIMvI1rx3ym4r9hayy1UHKriNmFC2bYUSDQ24Ut6yTnpSx8HZzM7ZDyPtsTqk6
X1vRb+Lr17ZEx/6HSsPn0683A8XxL7+czefj0evpxdWj5k3/aP80ekPu9I+vRn8cfxi9Hs/ORm8w
/O8fbzWo86fs7HUk+sPkfPxhzufc8jGft9tkyI1wtqlCqsmdpIZckUXRXeejNq21MeyM0fq+JeUp
8bgFt4Oi/mda2VcdkR/FFKUoN7wA37uNFK9Uz3EnACXCMNQqZeuq6KTUxsjQ+0/qfTPCqL+MVSab
WkU0geeVSLL77ES5qKsQlI5tyyJzbWqVVZhRbl5LEYyueMPO59OTb0N5TTf/0vfjC+q6ufDq35+d
n1LazO8ua5P+cvH1kRg+ZjJ/vazc/sd4Nv/40asS7uiv4/O1quHJ+x9mk7dbb56eza7vn/Hl2cWf
Lycf//8vuMEn7/NNkMub+X+9/it19/y887+er97nG539ffJHqu3nkzn/dqkZ+Xuuf6PrNylLf3zY
gauvwtXGuxQqzSvKBwZ3OEYCxiCUdlQ5Or9mavnug2BzIT0vZm3/iiq5y1/6tH8/Tqe5mF6+fXnT
3VL+HwV+dnm2vJP3ke7Hf3tbNbptrVOB+qXwOSjoGrQ2B9AxJ5Xa6KhIr+UFHlkeM2ThMRHT+dki
owC2hXJ93q6PyN2LMBScvcGpMF0IJME8lS9qxZWtW4rqWmvRk50oVMp9NzUvIhfm17//61/QjEvA
G+BRhkV9e/pbVtRPbyw1Vw4HbFNPsqKtq2idtWyfPb8GIjw5nqEWIaYmgkfpBG6dx3l1pONIlGrs
Wpds165FpU9ygi4vJyeL6ezWHVh/8/YdWIIesrQOfBW53gZfe1VJk4sNfU9yuSdj5Wrnogu+ryOV
nyc6tYMpUdsHclscd6tdLZroYuix+Ilsm+dC7VMiP6t90hbPN/XFtrCweJ2V6eNdmv+su7Uvv9Q5
/Ar/fgm0kGF9ZbfvfLOyXAfe+UYEzFDscAgT6RtBhtISKZCY6XuljQgqxwhlO1+Gz1heOptGaF08
n/UhntYIOZuRPlZVOuT0vsJB7mtcR8oZoSFGdKSmnkweG0Zo7Txdy6TUBuH1OtM2OgfhOPk2EX8H
UHo47d7q0ASKiU+6hmyD1r7+YILW9/kuNVj5qF+oCWpqFbzE5ihF5bwJLU5dr+sqNjUFeAImpfsn
lb2fXpug+27A5ik7lOlOso0yUEhw0VDjbBTHtUV4JpJsrbUwlNeeTG6DBWrWhLan0gWqnHh3lsRZ
RiWYBFwpNiCgnCRnXNfGhae7OIYFtPdfgHQKN0mkSlmLJdDsgHHU5gLFNtUD+lWK2L7MEhQG4A8y
oeve1HKvnsuEpia1dQAUSooTla+dqWyKqcIJsQhPCsr3xYIrStm9bBNqdY3doWDSW3KPZFqzFhPR
iRSV99qkeg0fno/AEHbcjGvLUphr8ngkE2obZbtaUhNR3ElNAg9lOk9s7mrhZa01hvTJ9nQVxq3p
8t0m9BY1+MJNKCjf1LlYV4ie80NOsXIJE4p2gcXWdcKyPqns9zOht2zA85jQvumM6332NRzpfk9S
0JH25AhzjQcFhE+uQd0fWe8GC/QQE9pS/q3BDvXLKNTkqkxHKUqJSN0IoK3IYIIyC1QIMtnHAtVr
+ni797pMjDxD+C41yAs6OSpBET6jMPA9agCSBMOaUpakiptKBVeGb1q7cfPO/0jiad25f+YgzlPQ
dqpvaQ/Q+QYJWR4SICvorBhrej988e29tzweyQLpuk7A6ciGAhfCAglNIAEG0HXYns4mYoziQOJe
a7griCtRgy/cAtWAynTTxCppxfnpLR5dJK/k2zaS1gXAFYoD6HvJfqcFKtmAZ7JAqu8bTdrN0o5E
4gGnDw9YAXzzjaFxoBW62HLvLbfHsEAtBQeD206TF/mSpqGECFbR0MaicVo7Ucfgn/QiXZbUHhDE
EbGBsqjJV6XIrdFiE6zSlAi7praq6UVSxVHo3r73sAMPWIAnEU3GVlTtMnhITWAHahBYsXd9ak0f
ZfECCtsh9vEB1o3c0gdYf+NZo1CQK4nmP9p0HNlcEiigWXIAE3pgspTBG7+GN/1M1FXW8vOyfYCO
yoWJytE/gQvZJOsBv5BQArDdoMgh1Oso493e8N7yeCQfoCd9YFsXK9UDsgBvjkPsAE7TEGdaqsRN
H4orovdaw10+wPqpv0sNvnAfQPYew08hAHwLsteKRK4CQUVsFXSvnW9EsQ95L9nv9AFKNuB5fIAa
IclAmwsJRMyQIiCxdVAAhSUelaIRWRT7TnvLbbBAD4hC2w7wsaFwQncnsIwMh7VEDJXytUjGqjrq
YgtUCJPexwLd8P5u5B+eKwolWjEitbbyNKjlG1dQSswuoCOhk6IEr1QcsZT1FbxsCxRaR92Z4luK
hoqAUuCqaYugqE4GUbl8nRdrwt7yeCQLJAPdNhz/KlADYA25o1SSWahtA7SUFVBnLHWI77WGuyxQ
iRp84Rao1b4zHgCUp9OiaiLtFU6DZ9QxgpSih16tdR98xqO7l+x3WqCSDXgeC6RM4xJdSaRACX+W
ECysNeGcdTbR5wC+u7iUuLfcHsMCgfsTDve1UjJxkdbkcOm+bkmAS1oxMKMutxiW5UHvv4CHBHGR
i6GmMQ/qBk6u6Di53nSZMqBukwKd4IrzAPf3AR6wAODQvWjw9oLOcCIJYYyjjlupFHuRofP0y5Tu
QGHz7z4+wA3vb10ZnzUKFUpCOdP4HKdg86iAg7y2FMXbSJds5zkVxZjWsg74l+0DtFLBApLhVSKh
CZ5QwtBgg0uQdKSqlZ3N0oO0tzweyQdgQw1qiw6bfB1BEgE6zDUVDTO0+dHyGW1xdeFea7jLByhR
gy/cB+DqrEP02ZZFoqlWkc8jjVF1CXYufoKzqzgDcC/Z7/QBSjbgeXyA2EWjUC86Uxx6B9UXjSqE
or4B0or3VKuuGJOxt9wewwdo6M3ymCDwQ4mN94IsuswWleY86CI66cvhRIU9fftYoHWDc3sC6Lmi
UJOMT64VlaR3l1poD9dGAhjs4H8jH9pwAoqr4GWdsS/bAimr8UBABdBTwu0NCId0Br364OI1Db5g
k7riqHxveTySBUq9yqBVWSlXQ/ngArntSK+y0TSkNiS4Af2XWtF7reEuC1SiBl+4BSJ5Q5aZFt4O
/Cp50AhEU1NVpx5Gs0BG3dfFJbF7yX6nBSrZgOexQDBY5pZImk9i7kWRYCohxtCY7+QdDccd0Jwn
O7OPYYGgHGpAjeNw+I7UD0azstZDs4XmRQ/NA8wPT7+ABwRxbUOmli5IDi1GoMFNreDnIQ/QOQ03
mjK1LA7i7u8DPGABwVgDVQxtrLmJqQFjCpAyc0dBygbXGe265Yhc8kUFVK9bpmxZjV5XsWtcz6ZG
DV051y8G1mBIVNdfr1EIl7HbjOazkyULa2El+nQyX5IC/28hdoDH/3l2umyEy7+6er1qCF5+dCGO
bMUR8JE0toj651qICGlNMGXMAoNgCo/lIJjCC7hEMIVO5YZgymgXbhVMWU/2IJjC4z4IpvCErQRD
zeXOE1OIfd8QTFlb/q2Cgd8XeB8dptHgFnFjU+e23NVR93UyKdJ2unnL/fktPOTXilWYmxrEVJgX
W4mJDtMNMVFlzwryAObvW0VQwwcpatXCfpxFoD01FmUwtTE67yJ+S2YTWsuXrougML84iKCwJn9g
EThAjeQCqLjB4EDtrQexBuADJk/4vGmHDNBi3imCwutyEEEhPG4lgm1leaJTUMbr+enolxnEYdGF
52S1aFIjG0f/mll8aR8KcUkbN4QrIj29XT2K6CPvLZhCG7QSDO7EnYIpvI42BFPGOnmrYFIvSRUA
Dm5rHPMGjj6Q59lf9AqdyeXssJkkWr83Cgsrw/kprOatxHQgpaFRHvZRmitols4LJ1XvEnDXqCPg
QSpmcJ7deW8U7vwggsJk5oFFQAgrnaDBh3CNkkVug+5phMvJ1ibUPjMHPJ71KEQVHVgEok4pwNZY
1R18FU0u8JsaA+o8XdBwdtXawQB3hwHd13oUAttXIjiQD0GkLq3pLNX13O3da6gENIgN2cU61tq7
zt3tRhU2vg+KUNgkvBLBoe6COnVaU1wge4oPAY8Jr4CvwCWkWL/Qvt6s86xfh4WRxSCCwpTeSgQH
OgVNR9Egyg7sV4YweXhcLNUvqBAjtOrU7NRWzmNdBPvGHIVsJSsRHOgUhAi/sYP2IAUoIRta8aD7
Z0QM3dkgyA3Ux91m/nxdBIXUGcMpKKTtWIngQKcALUjYRHjzIi4BoKcMHYYzjVquTR6z0NR3W4TC
hMEgglDW9HZgESQVIpz69N7l4TcNpJDA1mhGaklkKrok2rDO74pHv34K9nWNCkFmBxYBE0i4BBxF
B9rFckM/RrEHVYSlEDpZ2O6azcT3ugj2dY0Ka+wHFkEZge0QORSGSMPRLzwndy16PaQqBNpuRA5l
7L63Rg7YQlhRYS+Hr40bQtJh4MDjZZYP3GlaD4jG73SYCr/rIKZCQPJdYnqicJsaRrscZ2AlXAdN
n9nraJLLYO8W7C/zKfzddmJfU1nIqnZgEQT6ajq4AXAUsJdNzrqRb4INswObYQwBhIt3noLCjONw
CgoZCQ4sgranY64BYqEdtBeNgX7StvRt1wAuQS5E0Jd3x4+FgwQHERQSXh5YBH0DHiMRL4QIOgfG
qDwYkT4s0aUARFoB1rhbEfaNHAqpnQ4sAgYvwB7HKagz9K/BaaTMyVEg9+po2/MamPjdilBG1jqc
gkKemgOLoGyY12Aq970AC8/JXYteN5WFPvqGqeyLJp3daioZ6sEcSVgFsZeoR3JUYQOI5hD7RtCO
msRON6qIjXw4G4WoqbvE9ESmsg5MO6nJM5KNzyEVwuhh1qsEE0z6ntoNjOl3q0cZI9AggkL2lJUI
DhRVuqI5mp/Uo2zE7LDoQnVaLXo7jlxXj8KBoZvqUTR+81b1MBLdcmDjVQCtSOGYYTg56CDmJifJ
mN3gw51nY9+kSyGWZyWmA50Nz2wBEgGSLAuDBnKyEcw4JK5076qu05Bc78hBF9ZShpNS2F++EsH2
SXmiG4JpKNpCO1kJXIZMIQaFbaLlF+ZQUtGSkSpus1Xsh/FsPdws9IwGKRRSTx9YCsCZQclHAC4N
VoLXEEkYkC8BEi4SczRebKWht6RQuKpBCoWE0weWAmUXqMYyW733tBsHek9yByVFCWCcwMYU72/c
CFtSKFzVIIUXGlsxTK4H+k7jYYMUREafRfqIGkc7tqWgHbe86gdK4WUmYzVsKoz7Qw8o/9ICSHXG
0QmADwG6WcgEzcMmeHdLCvtqRCEP9EojDmQgVEvyHfB2Be0eJ8BCB2KshRgkT1UEhEraYTO82JJC
4aoGjXiZWWnWzfxjprOTeeEE5P4qWhlJPMH0pVr0gb923Qv7SqGQGfrAZ4GMQt2LaKA6y6BOl4dM
tgB+dE3kTX2CScV6lxQKVzWchUI+6JUUDuQv1NCBySA1fWR5ZFdL0c4IqKoS0xNhDfNCm502onBV
gxReZtoBLi5nayDWQNA5CzVDjkwi/wYRb4L/RkL1spl82r4Xyri+Bym8zLKt142lIpUp7qCGwXOC
qpSQuxK6IX6gikc26jE1opCpeaURB7IRoRZsOFSzAgNJOpocZB/zJAiYczTelBPtJgBu6yzsey8U
0j2vpLANB3uiOAKCzL7rYSGmRocU8rzRntEpcFIzQZgJSPRd77wd97URe+biDiUFZhlIDV+FWOK6
Oo9uSOism4a29BSo7m6RoG2dhX2lUEgAvToL2wi4JzoLUCA4y9ATSAwZ5wHXCAWalqldomkEE2mA
tfSbcI4tKRSuargdC2mfV1I4kKVUVHG7QO2WIWCUqQydSzSGIg8DO0SGxuqw04MuXNUnKZQRRx9Y
CqbBcQyKDCTXYPYd8ReYOgW6CU4myMul2kI6bp2FfaXwMpOQUnf5XqBMgQIgBSgeaXGiwA9snDys
MITOuyzlvhpRSMi8OgsHspTgumynO6aDdMB6mCZPNFUD8gjWg/qwTOZ1O21E4aoGjXiZABdcAomb
DDkZXB65bYKkY2DiEZMytaVHj77GR5VCIUXzgc8ChDLK99BTpJrLgUGJZJ9BOVVCeZJNoq47vVmZ
2LoXClc1nIVCYuaVFA5kI8C76gSpP3RlYDioXkJawtTafC8IH2o4d7aIy7akULiqQQovEwHLfVhD
ldlUtVFkWUhDZo2AfxrOGwkpbs9gtV23475SeJldJGC+BDx1IN2ANeAxOqZ9M5cGwg2YBDCiAEN3
ZuL31QhSOiWUySuNOJCNgLAxNA3xNDTyxJREFdwLHAhtJd2zMNr4budZ2FcKhbzLKykcKI6A9Uam
lrKc7HJ+oW8SuTfS8X0XRSYTAyL/qB50IXnzgaWgGCrBSDQmomVa5qYl68RoOHxH8I8Mu3K5R3nX
vbBvNLVnhQ6mz3yxDs27TxRNiZACM0jxFyQpR8gcmZOXyL5iIgOTBjLF5U5/YV8pFNI5r84CXeaH
kEJ2FmQOJ3ESiKGYFAi9OC31jCMAIBtgeN8C+mxZysJVDZaykMR5JYUD+Qv4iC0hpa+4B2BGiBBi
2XxNWAUOQUIRC/hvl0YUrmqQwgttOe2Y2OZh96cnosVrIprqPSRnsFIKSUiZPcjHlMLLbJ3q+oyQ
F9lGZKbAPtfqHCSdjElPZKU1TYSbrVMP1IhCeuWVRhzIX0gG4xDgS4SSjGgK/mfotiC99YkENNNX
GXq801IWrmrQiJcJiVb4SM7QNNHlE0A7KR0kCt+RhJvJYw1gXNqpEftKoZBw+cBnAceZHkqSziaS
coQwiLOQUS20EsIk3AUd9c6qTOGqhrNQSLO8ksKBbESoO+Yp5z66QDvtcgarE9Twa9xIz0BL6Pt3
2ojCVQ1SeJk9NOQdPcPcI+FTze2IGIixEzR8HejPgJZAV7HLRuwrhZfZZA1LZkyCs8AkUKoyUqEb
TMRhLI6C1RGEFz3YO6VQRqw+nIVCAuSVRhzIRtAvBVEH0YMkjuZegFwfnBMZt8yHhTfVE1k8phQK
WZRXUjhQTBkZ0QKiD1L4lLsFsr8Aqs1lftheJZoomBe6Swr7etC+jIr5wFJoO9EJYBwVTNfYx8BZ
oBsLV5LuUpznGjf6URE9e/LW6MNEU14t54lBzRiZ1QjSD2pGCbEus+ypUwH5DFv9Q1u+474xZSE5
8+osMNE+XylPHVnjLPbMVUcAFsvAnDC8JmjbKqotELiSf41qs5duSwqFqxpux0JK5pUUDuQvdGAa
nWZIEagVbscWc2mZeUWRRpCEcpp5ZDstZeGqBim8zIZTGPvIIeBBw8+L70hwBa4J1CcpppYRpjBp
2515x32l8DIZSaDbdl0P7DUagF3g2iKRNX8Ei5lkkLh2WyN0HqgRhWTJK404kL+QfWZZ0xlhqD5z
OzKK3AoGeCWSDOQXeng1612WsnBVg0a8zN4hoP/wrFtmQaie25FeCejdgMhrbUjE00FNnuExpVBI
n3zgsxC6GjYWrgS/pCbJBRkrKNh1BhrChg5UAG+7pFC4quEsFJImr6RwIBtBMAWipwHTldn4GyZh
Z+wrJoMEfVvX9NyqnR504aoGKbxMjpYeBgqAvsxQSBTtaSjEg04MaScBH5SxHsDPTkTPvlJ4mU1T
UNHUmvwzm99xL5CVZ0IJ0BYA8R1BNRCPLW7YLRuxr0YU0hmvNOJANoLpCDSHkXh1wLvQCCBevc++
I0V7Spew9uzOxO8rhUJO5JUUDhVTUoxxsoWim45BPGi6ZhzdtpWBoTviQRsTd+YX9vagy4iVDywF
Sauwp1wLuisTUjjMg6FuWUnyCoggiHqLk2NLI/btlSlkZ35SKSwZl9dpln95d91l+rf30/PJ9evJ
b4slD/P4Fa9Gv87Ovj56v1hcvTo+np+8n1yM519dnJ3MpvPp28VXJ9OL4+nbt2cnk+PT2fhvZ5fv
jhVE5senZ+N3s/HFEWz286tXp+PF+Lvp6eQ88sDfLs4v5694+wGPHc0m55kbc/btKaXMi7PL/5jM
bjxuejW55MPeTmcX48X8q+ns3eo7Xpznb6mHb8nCj5er5e/Tdxd53UsJLH8Yvvwf/l8AAAAA//8D
AFBLAwQUAAYACAAAACEA2EL+bo0BAABIBAAAHwAAAGNsaXBib2FyZC9kcmF3aW5ncy9kcmF3aW5n
MS54bWykU8tOwzAQvCPxD5bvNOkDVEVNe6AU9QKVgA9Y2U5iETvBTkP696yTVDEFCdReovXaOzs7
s1msGpWTWhgrCx3T8SikRGhWcKnTmL69bm7mlNgKNIe80CKmB2Hpanl9tYAoNVBmkhFE0DaCmGZV
VUZBYFkmFNhRUQqNd0lhFFR4NGnADXwissqDSRjeBQqkpssBag0VkL2RZ0DlBXsX/B50DRYhcxb5
mZ5jzi5HhkjXj6Z8KXfGMWdP9c4QyWOKymlQKBEN+ov+GR6Dk6p0AGgSo9z7IklI06Ic3LfFEE1F
GCbnk3A2n95SwvBuitLNwv4Fy55/qWPZwx+VSKhrjIFHprd0Y3AQR8qN2prcZk4nHh8nXkvASkXG
3uh+2aCAn3UN+oZeeMEO8I4G2s9TFRmRb7ntncfEGdYfAXsQ8x8I9FEysS7YXglddXuOVKDCH8xm
srSUmIgjG7PlKKDBPW3jiYs/bBtPXcy6eOY0bV1qtXPy+Gen3CUr9H0RBnuwx8k/5Hf9weILAAD/
/wMAUEsDBBQABgAIAAAAIQA5Pf7PMAEAAPwDAAAqAAAAY2xpcGJvYXJkL2RyYXdpbmdzL19yZWxz
L2RyYXdpbmcxLnhtbC5yZWxztJNRS8MwFIXfBf9DybtNO3WKLN2DRRj4os4fcEnTNqzJrUmq9t8b
OzYspNUH9xJIDjn3Izlntf5UTfQujJWoGUnjhERCcyykrhh53T5c3JLIOtAFNKgFI72wZJ2dn62e
RQPOX7K1bG3kXbRlpHauvaPU8loosDG2QnulRKPA+a2paAt8B5WgiyRZUvPTg2Qjz2hTMGI2xSWJ
tn3rJ//ujWUpuciRd0poFxhBCwmVAfXUSb57cX0jvDmYSjhG4vigWvp21NPY8xMaRlucAO0Reuxc
GKsZtFmk9ARIOTgIAxVemcVZ/ieO86Eaf9hwQod1FuN6AkNJbtBi6WKOiu7j8x2bm3EyD8HIDXz4
Xky8xV6c5bia4Aj05M9ZvscGjQ0z8UE7ItFRZ7MvAAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEAZ+QlM0EG
AADPGQAAGgAAAGNsaXBib2FyZC90aGVtZS90aGVtZTEueG1s7FnNbhs3EL4X6Dss9t5YsvUTG5ED
W5LjNlYSREqKHKldapcxd7kgKTu6FcmxQIGiadFDA/TWQ9E2QAL0kj6N2xRtCuQVOuT+iJSo2jF8
MIrIgLE7+81wODP7Dcm9dv1RQr0jzAVhacevX6n5Hk4DFpI06vj3RnsfXfU9IVEaIspS3PFnWPjX
tz/84BraCijJxgzxcBTjBHtgKBVbqOPHUmZba2siADESV1iGU3g2YTxBEm55tBZydAwDJHRtvVZr
rSWIpP42WJTKUJ/Cv1QKJQgoHyoz2EtRAqPfnkxIgDU2PKwrhJiJLuXeEaIdH2yG7HiEH0nfo0hI
eNDxa/rnr21fW0NbhRKVK3QNvT39K/QKhfBwXY/Jo3E1aKPRbLR2KvsaQOUyrt/ut/qtyp4GoCCA
mea+mDabu5u7vWaBNUD5pcN2r93bqFt4w/7Gks87TfVn4TUot99Ywu/tdSGKFl6DcnxzCd9otNe7
DQuvQTm+tYRv13Z6jbaF16CYkvRwCV1rtja65WwryITRfSd8s9nYa68XxucoqIaqutQQE5bKVbWW
oIeM7wFAASmSJPXkLMMTFEBNdhElY068AxLFUg2DtjAynueiQCyJ1IieCDjJZMf/JEOpb0Devvrp
7asX3snjlyePfz158uTk8S+5IUtrH6WRqfXmhy//efaZ9/eL7988/dqNFyb+j58///23r9xAeInm
k3z9zfM/Xz5//e0Xf/341AHf4WhswkckwcK7hY+9uyyBiemo2J7jMX83jVGMiKmxk0YCpUiN4rDf
l7GFvjVDFDlwu9iO4H0OJOIC3pg+tBwexnwqicPizTixgAPG6C7jzijcVGMZYR5N08g9OJ+auLsI
HbnG7qLUym9/mgF7EpfJbowtN+9QlEoU4RRLTz1jhxg7ZveAECuuAxJwJthEeg+It4uIMyQjMraq
aa60TxLIy8zlIOTbis3gvrfLqGvWPXxkI+GtQNTh/AhTK4w30FSixGVyhBJqBvwAydjl5HDGAxPX
FxIyHWHKvH6IhXDp3OYwXyPpN4FA3Gkf0FliI7kkhy6bB4gxE9ljh90YJZkLOyRpbGI/FodQosi7
w6QLPmD2G6LuIQ8oXZnu+wRb6T6dDe4Bd5ouzQtEPZlyRy5vYGbV73BGJwhrqgFqtxg7Iemp9J2P
cHHEDVT5+rtnDr8vK2XvcOJ8Z/YXiHoVbpGeu4yH5PKzcw9N0zsYXojlFvWenN+Ts/+/J+dV7/PF
U/KchYGg1WIwX27rxXeycu09IZQO5YziA6GX3wJ6T7gHQqWn95i42otlMVyqNxkGsHARR1rH40x+
SmQ8jFEGS/e6r4xEojAdCS9jAraMWuy0rfB0mgxYmG8563W1vczJQyA5l9ealRy2CzJHt9rzbVRl
Xnsb6e1u6YDSfRcnjMFsJzYcTrRLoQqS3lxD0BxO6JldiBebDi+uKvNlqpa8ANeqrMDiyIMlVcdv
NkAFlGDPhCgOVZ7yVJfZ1cm8yEyvCqZVATU4wygqYJ7pTeXryump2eWldoZMW04Y5WY7oSOje5iI
UYiL6lTSs7jxrrnenKfUck+FooiF4Ub76n95cd5cg94iN9DUZAqaescdv7XRhJIJUNbxJ7B1h8sk
g9oRalGLaASHXoHk+Qt/HmbJuJA9JOI84Jp0cjZIiMTcoyTp+Gr6VRpoqjlE+1ZfB0K4tM5tAq1c
Nucg6XaS8WSCA2mm3ZCoSOe3wPA5VzifavXzg5Umm0K6h3F47I3plN9FUGLNdl0FMCQCznfqeTRD
AkeSFZHN62+hMRW0a54J6hrK5YhmMSo6iknmOVxTeeWOvqtiYNwVc4aAGiEpGuE4Ug3WDKrVTauu
kfuwsuuerqQiZ5DmvGdarKK6ppvFrBHKNrAQy/M1ecOrMsTQLs0On1P3IuVully3sE6ougQEvIqf
o+ueoSEYrs0Hs1xTHi/TsOLsQmr3jnKCp7h2liZhsH6rNLsQt6pHOIcD4bk6P+gtVi2IJuW6Ukfa
9XlhgDJvHNU7PhzxwwnEI7iCjwQ+yNaVbF3J4ApO/qFd5Mf1Hb+4KCXwPJdUmI1SslFiGqWkUUqa
paRZSlqlpOV7+lwbvqWoI23fK4+toYcVx9zF2sL+BrP9LwAAAP//AwBQSwMEFAAGAAgAAAAhAJzR
7H0eBAAA/kUAAB4AAABjbGlwYm9hcmQvZGlhZ3JhbXMvY29sb3JzMS54bWzsnF1vmzAUhu8n7T8g
36+Qrp26qLTqxyJVqqZJ7a4nBwxBNSYzTpr++9kYA+mapDEmX3Vv2kCx8WP75ZzXJueXsxQ7U0Tz
JCM+6B15wEEkyMKExD74/Tj4cgacnEESQpwR5IMXlIPLi8+fzsM47QcZzmh+iyKHl0LyPj/mgxFj
477r5sEIpTA/ysaI8LNRRlPI+EcauyGFz7z8FLvHnvfNDRMYU5iCshCoUUQKEwKcCUn+TtBd6IMJ
Jf00CWiWZxE7CrLUzaIoCVD5C1Imqj51z1zZBBcGASLM+9MDF0XLWMIwcqYQ+wC48lCI8mD+SADZ
fc7kWf63w17GnJC4lwfReAScMU04VK/neaIUt2DWuChnLxjdD7FDYMqvJFmIvPIGogTjG0x5+U6K
2MgHFI0RZPws7BdoET8rbwezXlV6fZm8LZyQd5YSPom288JHMCxbfubxn6LoRp1lM6qCZT0oilDA
ZFUlLza7V5VXRwbvb5W4H8WMzeoLZX1s9mO+xoKt4in/R31q0FXdW2OydPtG6EKcxOQnH8AWcTkt
jQ9gbPlyUa1kzzjfKSJtCAvxhHg8glKVT5eIZy0/O67SlXBrqe2xfZbJsWB8qIpI4aul2yHdE0u3
I7pRfJfGvzAMdEIFMZOE0LKEMHl/J4egs2tFoebiNdsRIiNr8tx8RwztdJAZdyPH23wv5MnwkUKS
H99q5C//i9K3TkWpFr9l9exfhh7FD7Yb1lYk48Hl0HaDMplq22mlJBnvBiVJPV1JUu5Zu2xTldK5
nLCZYcMvgBhnE2GZijlVU1irK+vLdFL1/YUH85xZL7orK0/Q1Qg0rNOvJpTy9uWkVJ9Kp1/Qtd5T
l2PXek9d0rXeU1d0x5DejGyiN+95cE2VScfaJn8Tp4bgNkPm3YizzKDQUMdDRaEhZbuHYmXC0IzL
mm6igYm15ezv1Y6QrfpNxhPEWr56t1uVrw9DeavK+IryVnc3dTqWtyq6B005iq+CQCNxF880Aaax
P+S7WiLYzGKmSpw7t/Gaj28jz8IgIwOLfdUmUOPYiw19drSv2HtrHDujV2InpTHw1fYIKzN9ZRO+
aRoOrcZsXGPyDCehrrg3k67dcA9W5onG1aIA2EIwLEMfFAyvNWe/BeiDIigeZHyx9bnFCwDbDY8X
1e4ewpsvKpSzfcRfp6os3t16O6kIP2wH7W4HFSqnsSNCPPMXqYuNyZfH5AVzTWfWMi+2Nq+9plcw
1/RpLfMWzDVdW8tcjznf5Toa6+0NFMjrPdiVw/JGrPhR89Lw6bod3ne+hb4nfJtZohFPnNGWfOvh
W72nOrc6cQCD2jh0/nqCGcVYtoquP6Kb7d2/VR6Kpo+z9eVYNPrVE3DRN1bok30jhF9USefg2y0c
y28gUd/acvEPAAD//wMAUEsDBBQABgAIAAAAIQBZy6Sa2wMAAA1RAAAiAAAAY2xpcGJvYXJkL2Rp
YWdyYW1zL3F1aWNrU3R5bGUxLnhtbOyc3U7bMBTH7yftHSLfj7SwTagiRXyoEhJCiLEHcB0ntXDs
YLtQ3n62k6ZMYqKhhDnh3LRpmuPU/tnnHP/t9Oh4VfDogSrNpEjQeG+EIiqITJnIE/T7dvbtEEXa
YJFiLgVN0BPV6Hj69ctRmhcTbZ44PadZZAsRemJPJWhhTDmJY00WtMB6T5ZU2G8zqQps7EeVx6nC
j7b4gsf7o9HPOGU4V7hAdSH4DUUUmAkULQW7X9KLNEFLJSYFI0pqmZk9IotYZhkjtH7Dyrhb/4gP
4/slI3e+GrFmRcnpGE191QwznEYPmCcIxdWplGry9xmCzaU21bf2ODJPpW2iqiAUlYrZFh2NRyNX
Quwa7LmBJlTQg3R6hO3pgipsDbRJkFRmIW2LlAtGZkoK46zxhLN8YW5YHilmyZiFovTaoChlyn5q
btAU2uC5nPNI2PITJGRKR3X1muu6u3l5kNYNZ1bXqj70Te2rI25sv2HpKkH79jfhiSYqn59xFdn6
2E5o62hf5+7VNZ6tvzNwF2aM88bW4XrdtjZxl9Iso8Q09q49XrdvjPz9LZLGvmBCqroM2+Gpq4Dv
NNyM6x+eVdfXPaBuAN8b/LHlU3Wg9aeaFhdXlte6OwKvqq+Ey+uBCiD2kSPMrHYcYdi6VED2kch2
doouhIFL7EsIc7RccPe5SPfZDiQcVab0xoTD0ToAWj1JDx2t70CrJ7Sy/KLIrzkmEL2audR7JvTO
8TUz3ufH/5pd+dwPmNRT6jCYzGGQOGGjs4S89SDRbH6rsND75yHm3NtJAZ9NNsryX0Ct02HkxqdX
t99R7JsDtUrV7cz5dUFt7R/HQfrH7aTxl/3jdr61a1m9dcAimHO5NDAt6mBa1BoG1tq4fgTqz2a5
aLtx1aTjzmnVak41W+puucnRCjHLg8XBzUr7ZinX0QJltS86uKMFymqfaIGy2hdaJVZni4BVCohf
L8Wv59QgjvVxrEE86yM1iGv9oxamurRLXNtuFhycurQJWuPzoQWtASAZWkQaAJKhhZueIsnyE0JA
3Osi9LdWxYkUM8DR1YMYrXH4fUAwOjp6LqY1DqNO3Kb8QIHssqK6nW1wOe8cfFUwvkpLzlIIHp1t
EWntrTyQkB3WLpP0njosz+QUvFYwXstPPmbSbsx5vIKnt0JJtNZ5L4DxD5OHE1N8wgVUAqPinZhT
f2Az23tvZmuddXkWQ9Pfe5pteRZDE977zGJointPWdjnORZlgOFiuwWMl58J6CmK9O4UYIQy7TAK
YAQ0Mw/TSX1C1UrRh9vVwOLFdrHm/654bP40wP6L4fQPAAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEArZJt
ZmsQAAD3lgAAHgAAAGNsaXBib2FyZC9kaWFncmFtcy9sYXlvdXQxLnhtbOxdWXPbOBJ+36r9Dyq9
TyzKsmWnxpmatTe7W+VJUkm29pmmKItbFKkh6cTJr5/G0TiIhkRQ8inlwdFBgECfXx+gfv3tfpkP
vqVVnZXFxTB6MxoO0iIpZ1lxezH879f3v5wNB3UTF7M4L4v0YvgjrYe/vfv7336d3S7f5vGP8q65
SucDmKWo38JnF8NF06zeHh3VySJdxvWbcpUW8O28rJZxA2+r26NZFX+H+Zf50Xg0Oj2aZfFtFS+H
cpK4xxTLOCuGg7si+/Mu/c/sYnhXFW+XWVKVdTlv3iTl8qicz7Mklf/FVcNufXJ0diS2cATLulzA
x9HwHd9ZkzV5OvgW5xfD4ZH4aJbWif1JEjfXdSO+hdeD5scKKLTI0iquksWP4WBVZUDT0WiEc+ir
krIAqjfymlN5zRGjqjltHS9XV3ETyyXAqz/KWZqLtyt9+1UzWLIv2OaBhWIlszLBG5vf4x5X1Ze0
GawW+ayCVbIr+e1XckfmkDFOGdd1I0kUMPw4fMgkfMjJ5iFyg5pr94X5WtPwBKS+SiQ1gfMNexnx
Dz9WgsbsU/laSkhyX+gZTtUMMAxnADrCtB1nmFIzHOsZ5Lxr1sB0V+zCWMNEzwDL2bCLc2oGQRx+
X1iOPYOQYIOsN7eSOt8XZZ6ikM20JPMRtpzXzY883b3Yy4WYgh2NSQ05NrTBFBDztWa14Oo2whKR
0gKLU+KymdkRKS+RITAOu/syy2ZPklePwyuggTBs3AoFcpNZVovzk8fmsbYphjZG8Lq7SXgiOeFe
yTRuEWlZonWmpaesWcIlnPUHcHSDIl5KX3u5yPIZ+rRvcaV0FH26cNrcwfGNLD5VgFi4b1cfzrJK
ylNcZMuPhfT9N1VcJAs0Eeyr628AlxgsyL/l+HmV1tnP9N8AkvK0RgtnriRZlGWNa/4AKx9JV5XN
5UbYhyAJ87siuRjC0OEgrgCAwbKGg3J1MUz/vBuK+xYApOToOL81MAenA7rAGACV/C7Piis2DV/1
vCqX10rwYQLp9LO5gBRpbq1zvN2dPhN3YneQNxVkETeuF/EqlQgQ4MhmECkA3VWZ3C3TgsO506Mq
zeMGgGy9yFb1cFC9vckzIB5uYvZ/kA3kD7+hxFHAwI9zyX8AZnWjhUi8laT8DhwqYXXg8vgrxrWL
YVWWzWW5XJV11jAmgnR95UiQXR4nDYOAKCrWdIvg6WDq92oB4g29BnHf0ZsT8sYd9rHbbdizPd4u
wPntkhut6Xa0D4gSlu/Lovny05SHVSOEqABrp22AJaRSKuuVOQ6txeYrQZSF8LCI5TMIcUt2g7c3
VubUEnN7fc5dAZUoHrFLvbfVy+yxN5N129wlu/ki1qhU3Lvetl1AnfSRSUxNGBi2cW7dLVLxy0lK
bJ7IosY2E4HH18zbZiIAR7uZCJD0biYCON1lojT5IuitLgbrCq/D7LRPJtTsncUCR5CSgV9SbkxJ
mSUcOKL/dJaIbD+dJSjbT2eJy/bTWUJjTCfQrw0tqrs8FYCEwVJg8D/jZGHgQeBDfJ/VF0NAoAKo
uNcAccU1dZrPIZlkOg0xhsTMwtqLC0ygymTgHxzzCriYFVmjMJx5oYNoMfliIVogbhvR6jtopyYB
tdykM/VUfmFNDQGIIo7aNo8L5S2TohF3uG3Af0q0L3Zs42ZGC3mHlQGb2UJ/z7NbyCvywU0LzPJQ
wmao5fViNvbjHJjCh4/enHIs1hYE/t6Dvs/lsp5mvWP/egkMb+3D4lQE+cjuUlD5pAACZcE9e3Jw
iY8sB63w6RHkAHI42wjutgvemSCAseouCIu4uPVv23JHKuLftQJGaNUIDQxZgXWtRO03aTG7yiCb
bvhiNN9gh76CFa5NBMJAPg8mZVBHGhJCMZl8Ppvg2nZ5jmtqIea20EMdRwTZGNQ+/b783ncADkiW
VbiJaKeAIJVH2TMAEN11hLtnMYsQfVoTciljgCOYsOmMwdf0HoI+SjpRLAOGAOzlINUzRIPp7+Qd
MRmycbhKx1na7t3jZVkUadKUVeBGN4zz7tYYZ25ZhQRsfyI8aPNB6fc4jEDkHdVdOHz03BE4T5oR
xCO2qz0LEc1cSneyBiJ5efaK5BISr7RWkFyjVcOrjMYclBLvoYxCvbK7+VRYc89l1KuHG+TrIJes
W0MLjxUDtSspWPIxrtehA5ZqfMbiYBAF2SSdDoJHCJ4H+3eA3EK6oM0Lui6ub6C2yWoOKK921ucT
QBeR0NAtEuYVOlBq7hHFCJQuKvcVQDFs9HqaMl93xK4V21FUs2TD0zsiueNcl/8BZVwjijPHYTQ3
omt0Vf+hTf+hN52HtoEj27uUNRGRsDdSX81tc3JBElds/0P8YThYxvcXQ/YK8aiah99Eh4liYv1e
JktF2KhgPjTmfEv/lzULUZoV0i2GavGEGpCETI8mnoNFNkv/lZbQI4m5rHh9STpcVuWetNI7FHQ+
YIxzSKqKAdgB4GRloWIhaGoFCWPIx3UHYBgkaLao+8rJzYxssjDzsRXyz7zE6XX4qmQK7tHqdbAX
Dtn27gtH5Nhn4aptZEcLn4Qs3MiquRzFbJdNGCKJv4u2FJub3YjCM5lMXk3S1WlyaUkGr1gQV123
G2HWCUcbvmER4uE4zusLxLJ3uDkCInBzgPF+e9NnGMS3k1djLE1YonJMZPrDRQWdgGdRx2h3unHC
sQitMg7fv48uxOeMQU+fdpRmXsUSjtlny7SrhVW6GsdUsaQoi991V7c9iKWojlWJZQXoLZ1BuVsX
GkERZaa6hmznL9BBItOewjc4NuYYSxm24ATZsLqZSbl03BZfL5oxLSBAp4JyKPDxZzjAIEt0LCNP
OZVZBmcTOGyJrqjvYdiXBrr9+SVF+XtFuqab9PZTAxl9ftXNZUNeBFPpixrPRWydn3DRcs1cjGHD
guwmpOF7f6jGusFP6AJPKyhzAvPP2T9J5gBg05ZlKTkcfataye2nWPHGCgUZLcRXnARKI8Qsm3AQ
2hhbGgmP5y9bGzl4WhzRc7i6gObVvjuksMySvgAls3TVQEqXNXflqp6N2Gw/BX2d55pg9OoQfYLu
wyL6RNu4uGInGhBTQWhyRZEeZ3HnJw3cBAycYCoYzAErAWCpj4Xag+C+hZdp0JbZ7HoAfygXjJrY
giCT12LMrb07KK9KPvA2T+4crHCWiF8IVLJWF7DQuMdmwkcy4nMN8ETG6uA/dc+8dnDrQunJFK0n
ZAbB7rGDDH7/aUSkenqjC26CXvKli69lAQ54zak8M8XritfaXgJhJylBJ14wcIJu3AIDJwoMiKbK
DgjMgQEnJAw4OcAAqC54FGGdDzvZdxjAm1e00eCvCOe1loaIA1xhxRDFVgPo9zhg1j7CitboVXms
h8GshAwfAJhx/HCTQyTox22ATOOJLIjjFRkaY23vmEAwK7gaqYlUVfcjAKfoZy0zcgo5we6FFawI
OTbqFNdqTw5Vm0du/24Fr1paxSNQnqao3SGHtoPzCKf4UA5t2FCSiOwq+8os2FEHKJ5fJp3IPjqU
21VDPDQNBKgG1hxd1UDHbqsGRGGPrBrEQYOXyeDwozqnbpQaohqvhnI7U42gRk5dESIsk7SNL0sS
LYOuqiAPcGIE866W7ZgShVyNC0QZQj+RwqiAOLZpSkbYUxVhb5Nqn5Ix9lTF2GaaPTjDvpfaG273
pm5gvpeU28LutXJZU/TmB1OmTtSzBzZgu2T/U6ltQmPW47UQWsRraw8aE+GinXZl75xw0TqWhwV+
9eyhV3Uqb4o4zvaHQWjE9Idreoi9py5Ywyr2mVi9DtDzQZ8l8o7wngDiI9ipMHyMCQU4oEy95n56
dN8TeWGbvMSDfOQw7071ML1guFgcwfMfjtMGZ0zez0sb6n5w8cb7AQN45kZwnB/ktLK5lkCeBQE0
lVTZY2mEQiQtyxS/+h7DIyVlzyQzKN2nchp7LJleP6AlkzLOXmewftirl8YWyjvDvLFhVxnIEW9l
ZO1lgdexeqnvHeEl/CO44oPxgwc0yvNBxmmsbdxyfyTN+S3SzGbdJTEeS3o4Wycfh8j74Q5n64wY
Tfc1P8HZOjiq5xytc+LBw8m6u4Z1c66pvfKHOWIxzcmZnpF5zTPIa4bXUe3chu8RwfZZrAphrHnK
yjlH85VdxSMUuMe6dsCzXlWuPgvvdois+8KDzgEYfYwuRzHVZAdxZy5Hw49LCTEzWWVzsxtReAGK
mRlzokc5WXfmdsuwDHI3Ue22OV6yf9jNEXDAH72fB0XvurjlyNU5WV05h+pK21KEyxVqNxaIWrj6
HI1UN0V1zAfnSct8hBExyB6aObn2YcZzrGFY2nkO2i/q5wE1qm7E6KOg66xWmzVobVx5IbObcGjr
4eUFfgXHQQrr9HwrgdkkSC2CRSPdXiloJozq8ysZy0SA7gpjVk32ehk989EITABkHOEBCPzUJ+qy
zuxvAieoEo4IRSNUfEtbohGhjuFG56U7swge5iH28HCW4Gm8GRO0F6wPYMyVPtwo5GrqA/dFzgdS
tyS+Nb9mBNHvpfIpi4ZKQugPWueW/hzAIPsJlNFrRYMvVn+YB7lBKOS01AhjR3gg9tRneXog+KkB
jlqxY/2RegC0Nq2QxH2B5/o9Rwq0hBwOHm48CKbsstcMs/52tMJmnpWZ6H6PuI/g99iEvNumm/3E
Wjve0ncZtn6/CYuxWorZtWy1cnIzAmdfvc4e6g6tZi0qEwDTT2UsLPajMs+G6OBUa+Yr7PFvUTko
WWfkvAhCy2Dl+aFGocRWBdDp8Q+Xz6BsoU7qvBbCSW5bVH2QZ9xjQqoluNMQI7wuHRTBjxuSZl49
mKV3Qqirld8n+9POxYzpPBEn3Yu0KI+mGKFZL/GbU9zNmVkvO7nkYPEKkIr6tUMEWNqIvapu0Age
Z0mZgnEQ4jONTd8+J94RwHCIZV8bsHns5yBZWAYv7B8UoIesbUOBbUGWpHdLqDm8b08ovWrvRi+x
rYMe592tMc7cMnv9HikqXreJqhrRx1gmtVgiOEGwhLwjXL35jmBAhJJq4eHvaUc4DsLJGI2IPfT4
+RCa7l5+seYXeoiXVWKIySXKonrp3h5OC+bmDilTuPv2hwbunBQZoNNmkXn2QhoUZmAwt+9C6m1T
NASF0g2vNm4Y51VJY5yply9SMB38ieev9l3aDiZR/rK3bBw1HcBWfpvA6QzZdcDdwpcJRGrmNA+9
o75myEPvqCFaQnCYnPnIxdwy/5HB3f8uA6iP2zyK/Us6fjx0j3brHlVeqt3NFI3pAvP4LCRBhnGB
ZgzLtXdryqswMDIrGU4/z7qGJju1Bw+bD6ivIFjss/Ju7YTdV049EN9fszCy6W7bgHrsvU0b9nD2
du1pD9tu1GPlH47rnymp3m2HLAEM1gT6x0GBvi44ELKFTUst2SIqGuGyhdkLzFa08fYxmqturHPs
COcLJxNMIDMlgYQMsoxmNs+xvcfYvmJTEh5H/kJ7SSP1vHSKPcjbTfRu8xwet45Dzczz86sUymja
huay98Dst5yI4KB/vyUqgauc8Oh4KgUND0Y/GP40miAOosRT0M1EIX06r5/G8D/PnoPO+jDdeb8l
N/G6GiUtvdRF8p1zsfjgKp2/+0sAAAAA//8DAFBLAwQUAAYACAAAACEAz1mvPuAAAACQAQAAHwAA
AGNsaXBib2FyZC9kaWFncmFtcy9kcmF3aW5nMS54bWyEkMFuwyAMhu+T9g7I94Vsh6mKSnrrblWl
dQ+AgFCk2CCM0u3tR5tkh/awm+3/92f4t7tvHMXkModICl6bFoQjE20gr+DrtH/ZgOCiyeoxklPw
4xh2/fPT1nLqbNaXahSVQdxZjwrOpaROSjZnh5qbmBxVdYgZdalt9nJZwlG+te27tEH7rBFWCKcH
CAaTI8ehNCaijMMQjFsxV8jmHqIfEP+/A3Ug6G/f4nTKzs01TR85faZjnltzmI5ZBKugBkUaayIg
/6TFWgfyGs/drp9Bq7peuVmXUPpfAAAA//8DAFBLAQItABQABgAIAAAAIQC2MIQfXAEAANEEAAAT
AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAABbQ29udGVudF9UeXBlc10ueG1sUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhAK0wP/HB
AAAAMgEAAAsAAAAAAAAAAAAAAAAAjQEAAF9yZWxzLy5yZWxzUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhAOOMnet9
HgAAtLMAABwAAAAAAAAAAAAAAAAAdwIAAGNsaXBib2FyZC9kaWFncmFtcy9kYXRhMS54bWxQSwEC
LQAUAAYACAAAACEA2EL+bo0BAABIBAAAHwAAAAAAAAAAAAAAAAAuIQAAY2xpcGJvYXJkL2RyYXdp
bmdzL2RyYXdpbmcxLnhtbFBLAQItABQABgAIAAAAIQA5Pf7PMAEAAPwDAAAqAAAAAAAAAAAAAAAA
APgiAABjbGlwYm9hcmQvZHJhd2luZ3MvX3JlbHMvZHJhd2luZzEueG1sLnJlbHNQSwECLQAUAAYA
CAAAACEAZ+QlM0EGAADPGQAAGgAAAAAAAAAAAAAAAABwJAAAY2xpcGJvYXJkL3RoZW1lL3RoZW1l
MS54bWxQSwECLQAUAAYACAAAACEAnNHsfR4EAAD+RQAAHgAAAAAAAAAAAAAAAADpKgAAY2xpcGJv
YXJkL2RpYWdyYW1zL2NvbG9yczEueG1sUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhAFnLpJrbAwAADVEAACIAAAAA
AAAAAAAAAAAAQy8AAGNsaXBib2FyZC9kaWFncmFtcy9xdWlja1N0eWxlMS54bWxQSwECLQAUAAYA
CAAAACEArZJtZmsQAAD3lgAAHgAAAAAAAAAAAAAAAABeMwAAY2xpcGJvYXJkL2RpYWdyYW1zL2xh
eW91dDEueG1sUEsBAi0AFAAGAAgAAAAhAM9Zrz7gAAAAkAEAAB8AAAAAAAAAAAAAAAAABUQAAGNs
aXBib2FyZC9kaWFncmFtcy9kcmF3aW5nMS54bWxQSwUGAAAAAAoACgDmAgAAIkUAAAAA
" o:spid="_x0000_i1025" style="height: 252.75pt; visibility: visible; width: 646.5pt;" type="#_x0000_t75">
<v:imagedata cropleft="-147f" cropright="-97f" o:title="" src="file:///C:\Users\HERMAN~1\AppData\Local\Temp\msohtmlclip1\01\clip_image001.png">
<o:lock aspectratio="f" v:ext="edit">
</o:lock></v:imagedata></v:shape></span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
</div>
<i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-language: AR-SA; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;"><br clear="all" style="mso-break-type: section-break; page-break-before: always;" />
</span></i>
<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Pelaksanaan
Upacara Adat Mappogau Hanua<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mabbahang</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> adalah musyawarah adat yang
melibatkan seluruh komponen masyarakat. Inti dari <i>Mabbahang</i> ini adalah <i>Mattanra
Esso<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftn3" name="_ftnref3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[3]</span></b></span><!--[endif]--></span></a></i>.
<i>Mabbahang</i> itu sendiri baru bisa
dilaksanakan ketika seluruh padi yang tumbuh di karampuang baik sawah adat
maupun sawah penduduk seluruhnya telah di panen. Setelah hari pelaksanaan telah
ditentukan maka seluruh perangkat adat dan masyarakat Karampuang melakukan
berbagai persiapan. Kaum wanita menyiapkan beras ketan yang ditumbuk dan harus
dijaga serta diperlakukan baik sesuai dengan norma adat mereka, kegiatan ini
disebut <i>Mallampu</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mappaota</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> merupakan sebuah ritual permohonan
izin atau restu untuk melaksanakan upacara adat ini. Dalam proses
pelaksanaannya, seluruh penghulu adat dibantu oleh masyarakat mengunjungi
tempat-tempat suci dengan membawa lempeng-lempeng, sejenis bakul mini yang
berisi bahan-bahan sirih. Inti dari pelaksanaan <i>Mappaota</i> ini adalah mengenang kembali leluhurnya yang telah
memberikan lahan-lahan pertanian yang subur serta kehidupan yang layak. Selain
itu, jumlah keenam sirih tersebut disimbolkan sebagai sebuah kematian, dimana
seluruh masyarakat yang mengikuti ritual tersebut senantiasa mengingat bahwa
hidup di dunia ini hanya sementara karena tempat keabadian yang sebenarnya
adalah akhirat karena dalam kepercayaan masyarakat adat Karampuang bahwa keenam
sirih tersebut menggambarkan tentang keenam macam proses penguburan dalam
kematian yaitu <i>Mallayang</i> atau
melayang, <i>Digattung</i> atau digantung, <i>Ditunu</i> atau Dibakar, <i>Dibalaburu’</i> atau ditumpuk kemudian
ditimbun seadanya, <i>Diwae</i> atau
dihanyutkan, <i>Masseddi-seddi</i> atau
satu-satu. Keenam unsur inilah yang kemudian dijadikan sebagai dasar utama
pelaksanaan ritual <i>Mappogau Sihanua</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mabbaja-baja atau Mappipaccing Hanua</span></i></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">merupakan kewajiban seluruh
masyarakat karampuang untuk melaksanakan pembersihan di pekarangan rumah,
menata rumah, membersihkan sekolah, pasar, jalanan, sumur sehingga sebelum hari
pelaksananan ritual adat tersebut diharapkan seluruh wilayah karampuang telah
dibersihkan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menre’ ri bulu</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> adalah acara naik gunung dan
merupakan puncak acara <i>Mappogau Sihanua</i>
dilaksanakan tiga hari setelah <i>Mabbaja-baja</i>.
Acara <i>Menre’ ri bulu</i> ini diawali
dengan proses yang sangat rumit karena pada malam sebelum pelaksanaan ritual
tahap ini, seluruh peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan sudah harus siap
termasuk makanan yang akan disantap oleh para tamu yang akan hadir, kemudian
menjelang pagi hari, seluruh ayam yang merupakan sumbangan warga dipotong,
dibersihkan, dan dibakar (membersihkan bulu halus) yang kesemuanya dikerjakan
oleh kaum pria. Setelah semuanya bersih maka kemudian diserahkan kepada kaum
perempuan untuk kemudian diolah menjadi bahan makanan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 51.25pt; mso-add-space: auto; text-indent: 22.5pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setelah makanan tersebut siap saji, maka sebagian digunakan
untuk kepentingan ritual dan sebagian pula untuk konsumsi peserta ritual.
Sambil menyiapkan makanan, Sanro beserta pembantu-pembantunya menggelar ritual <i>Mattuli</i>. Upacara <i>Mattuli<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftn4" name="_ftnref4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[4]</span></b></span><!--[endif]--></span></a></i>
ini diiringi dengan <i>genderang Sanro,
gamuru, jong-jong</i> dan bunyi-bunyian lainnya. serta acara <i>Mappaddekko</i> (menumbuk lesung) yang
sekaligus menandakan bahwa ritual di puncak gunung akan segera di laksanakan. Seluruh
bahan upacara kemudian diarak menuju puncak gunung dan langsung menuju suatu
tempat khusus yang disebut <i>Embae<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftn5" name="_ftnref5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><b><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[5]</span></b></span><!--[endif]--></span></a></i>.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dalam
lingkaran batu gelang inilah, rangkaian ritual sakral <i>Mappogau Sihanua</i> dilakukan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">R</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">itual naik gunung ini diakhiri
dengan <i>Manre ade’</i> pada malam harinya
dengan mengundang makan bersama, penghulu-penghulu adat yang ada di sekitar
karampuang termasuk pejabat-pejabat yang menghadiri upacara tersebut. Semua
masyarakat dari setiap lapisan tanpa memandang strata sosial menyatu dalam
acara duduk bersama sambil mengadakan perbincangan demi mempererat rasa
silaturahmi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Mabbali
Sumange’</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: 56.75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">satu acara membuat kue-kue dan
makanan tapi merupakan rangkaian ritual adat.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"> </span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mabbali Sumange’</span></i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, atau sering juga disebut dengan <i>Massulo beppa</i>, adalah suatu acara yang menyiapkan bahan-bahan obat
kepada seluruh warga pendukungnya. Pada acara ini seluruh warga menyiapkan kue
khusus yang disebut dengan kue <i>Mabali
Sumange</i>. Kue <i>Mabbali Sumange’</i> itu
adalah berupa kue tradisional khas suku Bugis yang lebih dikenal dengan nama
yaitu <i>Beppa Doko’-Doko’,</i> kue ini
memiliki makna tersendiri dalam pengadaannya sebagai unsur yang harus ada dalam
ritual ini. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-bottom: 10.0pt; margin-left: .75in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level2 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">f.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><b><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Malling</span></i></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> merupakan tahap akhir dari upacara
adat ini. <i>Malling</i> ini bisa diartikan
sebagai berpantang yang dimulai setelah acara <i>Mabali Sumange’</i>. Adapun pantangannya sebagai berikut: <i>Temma paccera’</i> (tak boleh memotong hewan
ternak), <i>Temma rau kaju’</i> (tidak
boleh memasak sayur dedaunan), <i>Temma
parumpu’</i> (tidak boleh mengadakan ritual di rumah), <i>Massalanraseng alu’</i> (suami istri tidak boleh berhubungan
badan) </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Acara <i>Malling</i> ini berlangsung selama 5 hari di rumah adat <i>Tomatoa</i>, tiga hari di rumah adat <i>Gella</i>, serta satu hari di rumah
penduduk. Setelah acara <i>Malling</i> ini
selesai maka ditutup kembali dengan upacara <i>Mabbahang</i>,
yaitu evaluasi dari pelaksanaan pesta dan rencana-rencana pelaksananan tahun
berikutnya. Inti dari pelaksanaan ritual <i>Mappogau
Sihanua</i> ini adalah pemujaan leluhur menggunakan media tinggalan megalitik
dan persembahan sesaji sebagai bentuk pengabdian manusia terhadap leluhurnya.<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftn6" name="_ftnref6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 12pt; line-height: 150%;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; mso-list: l1 level1 lfo1; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">C.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nilai- nilai dalam Upacara Adat
Mappogau Hanua</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Pesta
adat Mappogau Hanua tujuannya adalah untuk mengenang leluhur mereka, sebagai
bagian dari kepetaniaannya. Masyarakat Karampuang sebagai masyarakat yang tetap
memelihara tradisi mappogau hanua tentunya mengandung nilai yang diyakini baik
oleh masyarakat pendukungnya. Adapun nilai-nilai yang dimaksud antara lain:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Nilai
Solidaritas /persatuan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sebagai
suatu pesta yang sangat meriah dan membutuhkan waktu lama, tentunya memerlukan
tenaga dan biaya yang sangat besar. Ternyata tidak pernah menjadi halangan
akibat biaya, seluruh warga siap membantu dan saling bahu-membahu dengan
kesadaran bersama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Nilai
Filosofis dan Religi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Sebagai
suatu kawasan yang sacral, kawasannya dianggap sebuah mikrokosmos yang wajib
dijaga. Dengan demikian maka kegiatan dalam kawasan adatnya tidak dapat
dipisahkan dan nilai religi yang dikandungnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Nilai
Pelestarian Alam<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Dalam
menjalankan tradisinya, mereka harus dekat dan bersahabat dengan alam
sekitarnya. Acara mappogau hanua tidak dapat dilaksanakan sebelum seluruh
kawasan adat bersih dari kotoran dan hal-hal yang kotor.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; margin-left: .75in; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo2; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Nilai
Seni<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 65.45pt; mso-add-space: auto; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Dalam menjalankan
tradisinya, nilai-nilai seni sangat menonjol sehingga sekaligus berfungsi
sebagai hiburan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="line-height: 200%; margin-left: 65.45pt; mso-add-space: auto; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: 65.45pt; mso-add-space: auto; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .5in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">BAB III<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">PENUTUP<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Kesimpulan
<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karampuang merupakan suatu komunitas
adat yang mampu melestarikan tradisi leluhur yang menjadi warisan turun temurun
dengan menjalankan ritualnya sejak ratusan tahun hingga saat ini. Tradisi<i>
mappogau hanua </i>adalah pemujaan leluhur menggunakan media tinggalan
megalitik dan persembahan sesajian. Pemberian sesaji sebagai bentuk pengabdian
manusia terhadap leluhurnya yang dipuja dan mengandung arti yang mendasar,
yaitu sebagai symbol pengukuhan hubungan emosional antara warga dengan
leluhurnya. Hubungan itu sangat penting dalam pikiran mereka agar kesuburan
tanah tetap terjaga dalam melaksanakan kehidupan kepetanianya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; text-indent: .25in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ritual <i>Mappogau Sihanua</i> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">juga </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">pada hakikatnya memang berarti
merealisasikan nazar kemudian di atas batu susun temu gelang ini juga digantungkan
kain putih sebagai peringatan jalan k.ematian. yang kedua yaitu <i>Digattung</i>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="line-height: 200%; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo3; text-indent: -.25in;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal; line-height: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Saran<i><o:p></o:p></i></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Seharusnya
pemerintah lebih berperan penting dalam mengembangkan suatu kebudayaan terutama
dalam suatu tradisi. Sebaiknya juga </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Pemerintah dan pihak terkait perlu menggali lagi</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">
</span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">tradisi-tradisi </span></i><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">yang masih tersimpan dan yang</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">
</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">masih berada di
masyarakat</span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 11.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">agar
lebih dikenal lagi keberadaannya.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-left: .25in; mso-layout-grid-align: none; text-align: center; text-autospace: none; text-indent: .5in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">DAFTAR PUSTAKA</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -1in;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Muhannis.
2009. <i>Karampuang dan Bunga Rampai Sinjai.
</i>Pustaka Timur. Sinjai.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 1in; text-indent: -1in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Mattulada. 1997.
<i>Kebudayaan, kemanusian dan lingkungan
hidup. </i>Makassar: University Press.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; line-height: 150%; mso-bidi-font-size: 12.0pt;">Hasyim, Hardiyanti. 2013<i>. “</i></span><i><span style="font-family: "Times New Roman","serif";">nilai gotong-royong
dalam ritual adat masyarakat karampuang di kabupaten sinjai” (Skripsi sarjana,
Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin. Makassar.<o:p></o:p></span></i></div>
<br />
<div>
<!--[if !supportFootnotes]--><br clear="all" />
<hr align="left" size="1" width="33%" />
<!--[endif]-->
<div id="ftn1">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftnref1" name="_ftn1" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[1]</span></span><!--[endif]--></span></a>
<span style="font-size: 8.0pt;">Drs. Muhannis, <i>Karampuang dan Bunga Rampai Sinjai,</i> (Sinjai, 2009), hal 51-52<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn2">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftnref2" name="_ftn2" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-size: 8.0pt;"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 8.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[2]</span></span><!--[endif]--></span></span></a><span style="font-size: 8.0pt;"> Ibid. hlm 55-56<o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn3">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftnref3" name="_ftn3" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[3]</span></span><!--[endif]--></span></a>
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; mso-bidi-font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">menentukan
hari pelaksanaan</span><span style="font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn4">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftnref4" name="_ftn4" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[4]</span></span><!--[endif]--></span></a>
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mattuli adalah pemberian berkah
untuk menyambut kehadiran Sang padi yang telah di panen oleh kaum petani</span><span style="font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn5">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftnref5" name="_ftn5" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[5]</span></span><!--[endif]--></span></a>
<span style="font-family: "Arial Narrow","sans-serif"; font-size: 8.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam bahasa Arkeologi disebut batu
gelang</span><span style="font-size: 8.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div id="ftn6">
<div class="MsoFootnoteText">
<a href="file:///E:/Dokument/Dari%20Alif%20Kejo/MAKALAHTRADISI%20MAPPOGAU%20HANUA.docx#_ftnref6" name="_ftn6" title=""><span class="MsoFootnoteReference"><!--[if !supportFootnotes]--><span class="MsoFootnoteReference"><span style="font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-language: AR-SA; mso-bidi-theme-font: minor-bidi; mso-fareast-font-family: Calibri; mso-fareast-language: EN-US; mso-fareast-theme-font: minor-latin;">[6]</span></span><!--[endif]--></span></a>
<span style="font-size: 8.0pt;">Ibid. hal.59-68<o:p></o:p></span></div>
</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-49894780061180883712014-06-06T10:52:00.002-07:002014-06-06T10:52:48.023-07:00Pengalaman Saat Kecil<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Pengalaman dari kecil hingga sekarang<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Basmalah, kali ini
saya akan menceritakan pengalaman hidup saya dari kecil hingga sekarang, saya
langsung saja ke TKP nya yah..!! Saya adalah anak pertama dari keturunan anwar
Syadat dan Fatimah, ayah saya adalah
orang Bulukumba asli lebih tepatnya di Kecamatan Bontotiro Kelurahan Tulekko
dan Ibu saya sendiri adalah juga orang Bulukumba namun di kecamatan yang
berbeda yakni kecamatan Herlang Kelurahan Bontokamase. Ayah dan Ibu saya bisa
bersama dimulai dari peretemuannya 5 tahun sebelum saya lahir lebih tepatnya
pada tahun 1985 waktu itu di Malaysia, karena ayah saya adalah tipe orang yang
pekerja begitupun dengan ibu saya, jadi waktu untuk pacaran bagi mereka tidak
terlalu sebaik saya di masa sekarang ini..hehehe. jadi mereka memutuskan
menikah hanya dalam kurung bulanan perkenalannya, tapi jangan salah..? walau
pun mereka pacarannya terbilang baru seumur jagung tapi mereka cukup matang ko’
dalam hal membangun sebuah keluarga, itu sih katanya..^_^ Oh iya kenapa saya
malah keasikan nyeritain kisah orang tua saya yah..? kan niat awal saya mau
nyeritain kisah pengalaman saya dari kecil hingga sekarang tapi kenapa malah
nyeritain kisah orang tua saya..!! Maaf deh:) Ok langsung saja kali ini beneran
pengalaman saya loh, saya lahir di Kab. Bulukumba Kec. Herlang Kel.Bontokamase
pada tanggal 16 juni 1991, saya lahir disitu kawan namun pada 2 tahun kemudian
saya ikut orang tua saya ke Malaysia karena kedua orang tua saya kerja di sana.
Pengalaman saya naik mobil untuk pertama kalinya ketika berumur 2 tahunan tidak lagi saya ingat bahkan
pengalaman yang mungkin ttak terlupakan dalam hidupku adalah ketika saya naik
pesawat untuk yang pertama kalinya juga tidak saya ingat, seandainya iya
mungkin saya akan merasa senang sekali sebab itu adalah pertama kalinya saya
naik pesawat brow. Yah pengalaman naik pesawatnya kita lupakan saja soalnya
saya juga tidak ingat hehehe... Di malaysia saya tinggal di bagian baratnya
Malaysia atau Malaysia barat. Ayah dan ibu saya bekerja di pabrik somel yang
sama jadi mereka kalau pergi kerja selalu bersamaan, nah maka dari itu saya
jadi sandraan rumah deh. Bagaiaman bisa tidak..? secara hanya saya bertiga
dengan kedua orang tua saya tinggal di rumah itu jadi ketika kedua orang tua
saya pergi kerja maka secara otomatis saya kan sendirian di rumah, nah untuk
menghinndari hal-hal yang tidak diinginkan makanya kedua orang tuaku
mengurungku di kamar dan membelikanku banyak sekali krupuk dan makanan ringan
lainnya agar saya tidak menangis, yah kurang lebihnya gitu lah yang orag tua
saya ceritakan terhadap saya. Nah pada suatu hari ketika kedua orang saya pergi
kerja terjadi sebuah kecelekaan yang hebat, pipi sebelah kiri saya terluka dan
akhirnya dijahit akibat saya memanjat sebuah rak lemari yang dimana di atasnya
terdapat sampo yang ingin saya pake untuk mandi sendiri, namun pada akhirnya
botol yang ada di deketnya jatuh dan pecah akhirnya saya pun jatuh tepat di
atas pecahan kaca tersebut dan mengenai pipi sebelah kiri saya. Seketika ayah
saya mengetahui kejadian tersebut dan memarahi ibu saya yang katanya tidak
becus merawat saya. Emosi ayah saya sangat meluap dan jadinya ibu saya hampir
dipukuli oleh ayah, namun untung tante
dari ibu saya melarainya. Darah pun keluar dsan bercucuran dari pipi saya dan
saya pun dibawa ke rumah sakit untuk diobati. Tapi musibah selalu menimpa saya
dasn sekeluarga,kenapa tidak..!! taksi yang saya tumpangi hampir terbakar dan
meledak akibat mesinnya terlalu kepanasan. Ke dua orang tua saya pun bertindak
dengan gesitnya untuk mengeluarkan saya dari taksi tersebut dan kami pun
selamat dari insiden terbut. Kami pindah kendaraan dari yang sebelumnya
taksi pindah ke bus, kami akhirnya
sampai dengan selamat di rumah sakit. Luka saya pun langsung diobati oleh
dokter setelah luka ini dijahit dan hasilnya terdapat 7 jahitan di pipi sebeleh
kiri saya. Lagi-lagi musibah menimpa saya, sesaat setelah pipi saya dijahit
saya berlari-larian dan terjatuh dan jadinya jahitan yang tadinya 7 jahitan
akhirnya terputus dan saya dijahit untuk yang kedue kalinya. Saya memanglah
anak yang sangat nakal dan tidak mau mendengar dan itulah mungkin ganjaran yang
saya dapatkan atas perbuatan saya yang nakal. Setelah kejadian itu ayah dan ibu
saya mulai sangat memperhatikan saya karen takutnya kejadian serupa akan
terjadi lagi. Nah ada sedikit pengalaman saya yang sedikit memalukan sih, saya
mencuri uang orang tua saya untuk membeli escrem, awalnya sih saya tidak mau
mencuri itu uang tapi teman saya yang sekaligus juga merupakan sepupu saya yang
menyuruh saya untuk melakukan hal tersebut jadi saya lakukan. Orang tua saya
pun mengetahui hal tersebut dan memarahi saya bahkan memukuli saya atas
perbuatan yang saya lakukan tadi. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan
ketika saya di Malaysia dan membuat saya sedikit lebih mapan yah walaupun masih
anak-anak sih. Saya juga sering berkelahi sewaktu saya ada di sana bahkan anak
tetangga saya pukuli hingga berdarah. 4 tahun telah berlalu dan saya pun dengan
ke dua orang tua saya kembali ke kampung halaman saya di Indonesia yakni di
Bulukumba. Umur saya kini meginjak 6 tahun, saya kini kembali ke tanah
kelahiran saya dan memulai kehidupan baru disana . saya pergi bermain dan
mendapatkan teman baru, hampir setiap saat saya pergi bermain karena saya belum
sekolah di umur yang baru 6 tahun, jadi bisa dikatakan dalam kurung waktu
setidaknya 1 tahun saya habiskan hanya untuk bermain dengan teman. Ada
pengalaman saya yang sangat menarik disini, yakni saya menyukai seorang
perempuan dan saya sering bermain dengannya namun pada suatu hari saya
memeluknya hehehe... yah bisa dikatakan dialah perempuan pertama yang saya
peluk, setelah saya memeluk perempuan itu dia pun lari dari tempat bermain kami
dan menangis. Saya merasa bersalah karena telah memeluknya, tapi hati saya juga
sangat berbunga-bunga setelah memeluknya. Asik anak yang berumur 6 tahun
seperti saya sudah mengalami yang namanya jatuh cinta pada pelukan pertama.
Hari itu adalah hari yang juga merupakan hari terindah bagi saya, kenapa tidak?
Karena sewaktu saya pergi kelaut berenang dengan teman saya dia malah
menguntiki saya dari tempat yang dekat dari tempat saya berenang dan akhirnya
dia pun ketahuan, seketika dia ketahuan dia pun juga langsung berlari seolah
kedapatan mencuri sesuatu. Hati saya kembali lagi berbunga-bunga pada waktu,
semenjak itu saya mulai mencari-cari perhatian dengannya dengan bertindak bak
sang pujangga di depannya. Di samping itu ada juga pengalaman saya yang juga
amat memalukan, kenapa bisa memalukan? Langsung saja deh saya beberkan apa itu?
Suatu hari saya ingin bermain kelereng namun saya tidak punya kelereng satu pun
tidak, jadi akhirnya saya memutuskan untuk meminta uang pada orag tua saya
untuk memberiku unang untuk membeli beberapa jumlah kelereng, namun orang tua
saya tidak memberi saya uang sepeserpun. Saya pun jadi marah di buatnya, jadi
saya putuskan untuk mencuri kelereng milik tante saya dengan seorang teman.
Renacana pun dimulai,saya adalah seorang algojo dari rencana tersebut dan teman
saya bertindak sebagai seorang pengawas yang
fungsinya untuk mengawasi pergerekan di luar saya. Go.. saya pun
meloncat masuk ke toko milik tante saya
dan mengambil banyak sekali kelereng pada waktu itu, namun naasnya teman yang
bertugas mengawasi pergerkan di luar tidak dapat melihat bahwa ternyata dari
tadi ada orang yang sedang mengawasi kita dan akhirnya kami pun ketahuan. Kami
pun lari terbirit-birit dan bersembunyi di balik gabus. Teman yang saya temani
bersembunyi di balik gabus itu lari dan menyerahkan diri kepada keluarganya dan
menceritakan semuanya kepada keluarga saya bahwa yang mencurinya adlah saya dan
memberitahukan tempat persembunyian saya kepada ibu saya, saya pun tertangkap
namun hal itu disembunyikan dari ayah saya, karena jika tidak maka saya akan
dipukuli oleh ayah saya dnegan pukulan yang sangat keras tapi ibu saya tidak
tega melihat saya dipukuli seperti itu sebab saya masih anak-anak yang tidak
tau apa-apa. Kejadian itu kita lanjutkan lagi ke tahap yang lebih menakutkan
lagi. Tidak lama dari kejadian itu saya mencuri lagi, lebih tepatnya uang
tetangga saya curi sebanyak dua ratus ribu, dan saya pun juga ketahuan pada
waktu itu, ayah saya memukuli saya hingga saya takut setengah mati. Lantas ayah
saya mengmbil sebuah parang panjang untuk dia kenakan kepada saya. Tapi
untungnya pada saat itu datang teman ayah saya untuk mengambil dan melindungi
saya dari hempasan parang dari orang tua saya, dan orang yang menyelamatkan
saya itu menyuruh saya untuk lari secepatnya dan menyuruh saya untuk bermalam
untuk sementara waktu di rumah om dari kakak ibu saya. Saya bermalam di urmah
om saya sekitar tiga hari, dan hari ke empatnya orang tau saya menjemputku di
tempat om saya dan membawa saya pulang dan setelah sesampainya di rumah, ke dua
orang tua saya menasihati saya untuk
tidak mencuri lagi dan saya bersumpah pada orang tua saya pada waktu itu untuk
tidak mencuri lagi dan orang tua saya memaafkan saya pada waktu itu. Hari-hari
berlalu dengan damai dan lancar-lancar saja. Pada tahun berikutnya saya sudah
mulai masuk sekolah pada tingkatan TK, pada masa ini tidak terjadi sesuatu yang
bisa untuk saya ceritakan karena pada masa itu saya merasa biasa-biasa saja.
Nah setelah saya naik ke kelas 1 SD pada tahun berikutnya, disinilah baru
terjadi hal-hal yang membuat saya harus bercerita, ketika tiba saatnya penaikan
kelas, jadi kelas 2, saya malah tidak naik kelas padahal pada waktu itu sayalah
yang menjadi ranking satu pada kelas tersebut, saya pun langsung menangis dan
langsung pulang ke rumah memberitahukan hal tersebut pada kedua orang tua saya
mengenai hal tersebut. Orang tua saya dengan muka yang sangat marah lantas
langsung pergi menghadap ke wakil kelas saya pada saat itu yang bernama ibu
Intang. Ayah saya dengan raut muka yang marah bertanya pada guru saya tadi dan
berkata “kenapa anak saya tidak naik kelas padahal dia ranking satu pada kelas
tersebut, ibu guru saya pun menjawab “bahwa anak anda tidak naik kelas karena
dia masih kecil atau bisa dibilang dia pendek” dengan spontan ayah saya
menjawab bukankah anak saya sudah berumur 7 tahun dan dia berhak naik kelas
apalagi dia kan rangking satu di kelasnya. Pembicaraan antara guru dan ayah
saya berjalan alot dan akhirnya tidak ada perubahan saya pun tetap tinggal
kelas ayah saya pun cukup pasrah untuk menerima keadaan tersebut. Setelah
kejadian itu saya pun melalui hari-hari dengan identitas sebagai anak kelas
satu, satu tahun berlalu dan saya pun akhirnya pun naik ke kelas dua. Pada masa
ini saya juga memiliki kenangan yang indah karena pada tahun ini saya mulai
untuk pacaran yang pertama kalinya dengan seseorng yang bernama Vevi, saya
dekat denga dia berkat bantun kemanakang saya yang bernama adi dan kebetulan
saya dengan dia satu angkatan karena dia juga tinggal kelas pada saat penaikan
kelas tiga karena bodoh hehehe...yah begitulah kenyataanya. Saya berpacaran
dengan vevi pada hari sabtu sesuai dengan ingatan saya, masa-masa dengan vevi
sangatlah indah sebab dialah pacar pertama saya, setiap kali kami ke mesjid
untuk shalat kami pun sering bercanda tawa dan bermesraan layaknya seorang
kekasih tingkatan anak-anak. Nah kembali lagi ke masa di sekolah, di sekolah
saya terbilang sebagai anak yang pintar, kenapa
tidak? Mulai dari kelas tiga saya sudah menguasai perkalian dan
pembagian sedangkan teman-teman saya belum ada yang menguasainya, jadi akhirnya
saya lah yang mengajari mereka untuk menguasai perkalian dan pembagian, yah
diantara semua teman yang saya ajari hanya beberapa diantara mereka yanga
menguasainya. Semenjak kejadian itu saya mulai dianggap sebagai siswa yang
paling pintar di kelas, namun fatalnya setelah pembagia raport untuk semester
pertama kenapa bisa bukan saya yang ranking pertama itu karena saya malas
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru. Dan hal itu pun terulang kembali
setelah pembagian raport untuk akhir semester penaikan kelas 4. Dan juga pada
kelas 4 juga saya putus dengan pacar pertama saya yang bernama vevi itu.
Penyebabnya biasa-biasa saja namanya juga cinta monyet hehehe..<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Hari-hari di kelas
4,5, dan 6 biasa-biasa saja tidak ada yang spesial di hari-hari itu, dan ujian
nasional pun saya lalui dengan baik. Nah saya pun pada tahun 2002-2003 saya pun
naik tingkatan yakni ke tingkatan SMP, pada masa ini juga banyak yang spesial.
Langung saja pada kelas satu saya masuk ke kelas 1,3 dan pada kelas ini juga
saya termasuk siswa yang pintar, pada hari pertama saya di kelas ini saya sudah
membuat gara-gara yakni saya berkelahi dengan teman sekelas saya sendiri yang
bernama A.Elli, perkelahian saya dengan dia berlangsung dengan alotnya, tidak
ada yang menang ataupun yang kalah sebab kita berakhir dengan imbang sampai
guru saya melerai kami berdua dan kami pun dihukum dengan push up sebanyak 50
kali dan tidak boleh istirahat. Nah pada sesaat penaikan kelas ke kelas dua
sekolah mengadakan seleksi untuk siswa yang pintar mengikuti seleksi agar masuk
di kelas unggulan yang lebih tepatnya disebut kelas 2,1, diantara 50 orang yang
masuk seleksi hanya 30 orang yang berhasil terpilih dan saya ada di diantara 30
orang tersebut. Hari-hari di kelas 2,1 sangat juga baik sebab ketika kami
keluar jalan-jalan atau pada saat istirahat kami sangat di segani oleh para
teman-teman dan kakak adik kelas kami sebab kami adalah gabungan anak yang
pintar diatara sekian siswa kelas 2. spontan ayah saya menjawab bukankah anak
saya sudah berumur 7 tahun dan dia berhak naik kelas apalagi dia kan rangking
satu di kelasnya. Pembicaraan antara guru dan ayah saya berjalan alot dan
akhirnya tidak ada perubahan saya pun tetap tinggal kelas ayah saya pun cukup
pasrah untuk menerima keadaan tersebut. Setelah kejadian itu saya pun melalui
hari-hari dengan identitas sebagai anak kelas satu, satu tahun berlalu dan saya
pun akhirnya pun naik ke kelas dua. Pada masa ini saya juga memiliki kenangan
yang indah karena pada tahun ini saya mulai untuk pacaran yang pertama kalinya
dengan seseorng yang bernama Vevi, saya dekat denga dia berkat bantun
kemanakang saya yang bernama adi dan kebetulan saya dengan dia satu angkatan
karena dia juga tinggal kelas pada saat penaikan kelas tiga karena bodoh
hehehe...yah begitulah kenyataanya. Saya berpacaran dengan vevi pada hari sabtu
sesuai dengan ingatan saya, masa-masa dengan vevi sangatlah indah sebab dialah
pacar pertama saya, setiap kali kami ke mesjid untuk shalat kami pun sering
bercanda tawa dan bermesraan layaknya seorang kekasih tingkatan anak-anak. Nah
kembali lagi ke masa di sekolah, di sekolah saya terbilang sebagai anak yang
pintar, kenapa tidak? Mulai dari kelas
tiga saya sudah menguasai perkalian dan pembagian sedangkan teman-teman saya
belum ada yang menguasainya, jadi akhirnya saya lah yang mengajari mereka untuk
menguasai perkalian dan pembagian, yah diantara semua teman yang saya ajari
hanya beberapa diantara mereka yanga menguasainya. Semenjak kejadian itu saya
mulai dianggap sebagai siswa yang paling pintar di kelas, namun fatalnya
setelah pembagia raport untuk semester pertama kenapa bisa bukan saya yang
ranking pertama itu karena saya malas mengerjakan tugas yang diberikan oleh
guru. Dan hal itu pun terulang kembali setelah pembagian raport untuk akhir
semester penaikan kelas 4. Dan juga pada kelas 4 juga saya putus dengan pacar
pertama saya yang bernama vevi itu. Penyebabnya biasa-biasa saja namanya juga
cinta monyet hehehe.. saya dari tempat yang dekat dari tempat saya berenang dan
akhirnya dia pun ketahuan, seketika dia ketahuan dia pun juga langsung berlari
seolah kedapatan mencuri sesuatu. Hati saya kembali lagi berbunga-bunga pada
waktu, semenjak itu saya mulai mencari-cari perhatian dengannya dengan
bertindak bak sang pujangga di depannya. Di samping itu ada juga pengalaman
saya yang juga amat memalukan, kenapa bisa memalukan? Langsung saja deh saya
beberkan apa itu? Suatu hari saya ingin bermain kelereng namun saya tidak punya
kelereng satu pun tidak, jadi akhirnya saya memutuskan untuk meminta uang pada
orag tua saya untuk memberiku unang untuk membeli beberapa jumlah kelereng,
namun orang tua saya tidak memberi saya uang sepeserpun. Saya pun jadi marah di
buatnya, jadi saya putuskan untuk mencuri kelereng milik tante saya dengan
seorang teman. Renacana pun dimulai,saya adalah seorang algojo dari rencana
tersebut dan teman saya bertindak sebagai seorang pengawas yang fungsinya untuk mengawasi pergerekan di luar
saya. Go.. saya pun meloncat masuk ke
toko milik tante saya dan mengambil banyak sekali kelereng pada waktu
itu, namun naasnya teman yang bertugas mengawasi pergerkan di luar tidak dapat
melihat bahwa ternyata dari tadi ada orang yang sedang mengawasi kita dan
akhirnya kami pun ketahuan. Kami pun lari terbirit-birit dan bersembunyi di
balik gabus. Teman yang saya temani bersembunyi di balik gabus itu lari dan
menyerahkan diri kepada keluarganya dan menceritakan semuanya kepada keluarga
saya bahwa yang mencurinya adlah saya dan memberitahukan tempat persembunyian
saya kepada ibu saya, saya pun tertangkap namun hal itu disembunyikan dari ayah
saya, karena jika tidak maka saya akan dipukuli oleh ayah saya dnegan pukulan
yang sangat keras tapi ibu saya tidak tega melihat saya dipukuli seperti itu
sebab saya masih anak-anak yang tidak tau apa-apa. Kejadian itu kita lanjutkan
lagi ke tahap yang lebih menakutkan lagi. Tidak lama dari kejadian itu saya
mencuri, saya untuk melakukan hal tersebut jadi saya lakukan. Orang tua saya
pun mengetahui hal tersebut dan memarahi saya bahkan memukuli saya atas
perbuatan yang saya lakukan tadi. Banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan
ketika saya di Malaysia dan membuat saya sedikit lebih mapan yah walaupun masih
anak-anak sih. Saya juga sering berkelahi sewaktu saya ada di sana bahkan anak
tetangga saya pukuli hingga berdarah. 4 tahun telah berlalu dan saya pun dengan
ke dua orang tua saya kembali ke kampung halaman saya di Indonesia yakni di
Bulukumba. Umur saya kini meginjak 6 tahun, saya kini kembali ke tanah
kelahiran saya dan memulai kehidupan baru disana . saya pergi bermain dan
mendapatkan teman baru, hampir setiap saat saya pergi bermain karena saya belum
sekolah di umur yang baru 6 tahun, jadi bisa dikatakan dalam kurung waktu
setidaknya 1 tahun saya habiskan hanya untuk bermain dengan teman. Ada
pengalaman saya yang sangat menarik disini, yakni saya menyukai seorang
perempuan dan saya sering bermain dengannya namun pada suatu hari saya
memeluknya hehehe... yah bisa dikatakan dialah perempuan pertama yang saya
peluk, setelah saya memeluk perempuan itu dia pun lari dari tempat bermain kami
dan menangis. Saya merasa bersalah karena telah memeluknya, tapi hati saya juga
sangat berbunga-bunga setelah memeluknya. Asik anak yang berumur 6 tahun
seperti saya sudah mengalami yang namanya jatuh cinta pada pelukan pertama.
Hari itu adalah hari yang juga merupakan hari terindah bagi saya, kenapa tidak?
Karena sewaktu saya pergi kelaut berenang dengan teman saya dia malah
menguntiki saya dari tempat yang dekat dari tempat saya berenang dan akhirnya
dia pun ketahuan, seketika dia ketahuan dia pun juga langsung berlari seolah
kedapatan mencuri sesuatu. Hati saya kembali lagi berbunga-bunga pada waktu, semenjak
itu saya mulai mencari-cari perhatian dengannya dengan bertindak bak sang
pujangga di depannya. Di samping itu ada juga pengalaman saya yang juga amat
memalukan, kenapa bisa memalukan? Langsung saja deh saya beberkan apa itu?
Suatu hari saya ingin bermain kelereng namun saya tidak punya kelereng satu pun
tidak, jadi akhirnya saya memutuskan untuk meminta uang pada orag tua saya
untuk memberiku unang untuk membeli beberapa jumlah kelereng, namun orang tua
saya tidak memberi saya uang sepeserpun. Saya pun jadi marah di buatnya, jadi
saya putuskan untuk mencuri kelereng milik tante saya dengan seorang teman.
Renacana pun dimulai,saya adalah seorang algojo dari rencana tersebut dan teman
saya bertindak sebagai seorang pengawas yang
fungsinya untuk mengawasi pergerekan di luar saya. Go.. saya pun
meloncat masuk ke toko milik tante saya
dan mengambil banyak sekali kelereng pada waktu itu, namun naasnya teman yang
bertugas mengawasi pergerkan di luar tidak dapat melihat bahwa ternyata dari
tadi ada orang yang sedang mengawasi kita dan akhirnya kami pun ketahuan. Kami
pun lari terbirit-birit dan bersembunyi di balik gabus. Teman yang saya temani
bersembunyi di balik gabus itu lari dan menyerahkan diri kepada keluarganya dan
menceritakan semuanya kepada keluarga saya bahwa yang mencurinya adlah saya dan
memberitahukan tempat persembunyian saya kepada ibu saya, saya pun tertangkap
namun hal itu disembunyikan dari ayah saya, karena jika tidak maka saya akan
dipukuli oleh ayah saya dnegan pukulan yang sangat keras tapi ibu saya tidak
tega melihat saya dipukuli seperti itu sebab saya masih anak-anak yang tidak
tau apa-apa. Kejadian itu kita lanjutkan lagi ke tahap yang lebih menakutkan
lagi. Tidak lama dari kejadian itu saya mencuri, nah kita berlanjut saja pada masa
dimana saya SMA, pada hari pertama saya di kelas 1 SMA juga tidak kalah
hebohnya karena baru hari pertama saya sudah membuat keributan dengan berkelahi
sesama teman saya di kelas, kami pun juga di hukum oleh guru kami yang killer
yang disubut namanya Pak Suhri dengan hukuma push up sebanyak 35 kali tanpa
istirahat sedikitpun, nah pada hari itu
saya sangat merasa menyesal karena telah melakukan erbuatan itu yakni
berkelahi. Hari-hari pun berklanjut dengan sangat terkendali pada saat saya
kelas 1, nah pada penaikan kelas menjadi kelas dua saya masuk ke kelas 2 Ipa3
pada saat itu, dan tiba saatnya saya untuk menjadi senior untuk anak kelas 1,
dan pada hari dimana saya turun ke kantin untuk makan saya bertemu dengan
junior saya bernama vivin dan ku rasa saya tertarik dengannya dan kahirnya saya
memutuskan untuk pendekatan dengannya. Hari-hari sejak hari itu ketemu
dnegannya saya mulai konsentrasi untuk bagaimana bisa memacarinya , dan
akhirnya saya menembak dia di saat ulanga semester ke dua namun dia belum meberikan
saya jawaban pada saat itu dan katanya dia akan memberikan saya jawaban setelah
semester ini selesai, dan ketika ulangan semeater selesai saya memintanya untuk
memberiku jawaban namun dia menolak untuk memberikannya, jadi akhirnya saya
kandas di tengah jalan untuk mendapatkannya. Saya pn mencoba beralih ke wanita
lain namun tidak satupun yang menarik di hadapan saya, jadi saya akhirnya
memilih untuk menunggu satu tahun lagi, sempat ada junior saya yang lebih cocok
untuk di pacari, dan pada akhirnya saya menemukan orang itu. Dia adalah junior
pindahan dari SMA negeri Malaysia dan merumput di SMA Negeri 1 Herlang
Bulukumba, hehehe kayak pemain bola aja yahh.. saya pun mencoba segala cara
untuk saya bisa mendekatinya, soalnya dia tipe perempuan yang taat agama,
kenapa tidak? Secara dia cewek berjilbab-jilbab besar brow. Nah saya pun
menemukan caranya dengan mengiriminya puisi yang saya buat sendiri dan
mengirimnya melalui teman kelasnya, hari demi hari tidak mantap rasanya tanpa
surat yang saya kirimi terhadap dia, jadi akhirnya pun dia merasa penasaran dan
mencoba untuk menemukan orang yang mengiriminya surat setiap hari. Dan dia
berhasil menemukan saya. Puisi yang terakhir saya kirim terhadapnya adalah
judulnya “SELIMUT” Nih ada di bawa, silahkan membacanya dan jangan salah
memaknainya.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span lang="IN">SELIMUT<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span lang="IN">Indah.......<br />
kemewahanmu, keangguanan segala anggun<br />
dirimu syahdu tepat diatas pandanganku<br />
satu kedipan mata sangatlah bermakna<br />
tersimpan bak memori sejuta rahasia<br />
Bulatan itu,,,,,<br />
menghipnotis ingatan sepihku<br />
iringi langkahku ke dalam lingkaranmu<br />
wahai engkau di sana<br />
ku ingin jadi inti darimu<br />
merasakan gemerlap percikan cahayamu<br />
Kau indah tiada banding<br />
segala halang tiada berarti untukmu<br />
karena tak satu pun dapat menghentikanmu<br />
setiap gerakmu menginspirasiku <br />
akan makna setiap detiknya<br />
Seolah ku ingin jahat<br />
demi hentikan waktu<br />
hanya tuk rasakan indahmu<br />
lebih lama lagi, dan lebih lama<br />
Namun.......<br />
takdir tak berkata begitu<br />
ku tau indahmu akan berlalu<br />
tapi yang ku tau pula <br />
indahmu takkan berlalu di hatiku<br />
kau adalah bulan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="IN">Nah mungkin setelah
dia membaca puisi terakhir yang saya kirimkan untuknya itulah yang membuat dia
meresa harus mencari tahu siapa sebenarnya yang mengiriminya selama ini. Nah
setelah dia mengetahuinya, kami pun hendak berbincang-bincang untuk kearah
depanna akan seperti apa hubungan kami, namun dia menolak untuk pacaran hingga
dia setelah menikah itu pun untuk suaminya kelak, hubungan kami pun kandas di
tengah jalan hingga saya tamat di SMA, kami pun jarang bertemu dan jarang
sekali untuk kontek-kontekan hingga akhirnya dia ke Malaysia tanah kelahirannya
setelah selesai di SMA. Dan saya pun tidak pernah lagi mendengar kabar darinya
hingga kabar terakhir yang kudengar dari sepupunya bahwa dia sudah menikah.
Hati saya hancur berkeping bagai bola kristal jatuh dari tempatnya. Tapi apa
boleh buat saya harus melupakannya dan mencari yang lainnya, namun hingga
sekarang tidak satu pun yang mampu membuat saya bertekuk lutut selain dia dan
selain cinta pertama saya “gadis pertama yang saya peluk semenjak saya masih
anak-anka. Sekarang ini saya malah lebih suka buat puisi ketimbang cari pacar
baru. Puisi yang saya buat akhir-akhir ini cuku banyak sih, namun cukup satu
saja yang saya publikasikan dicerita ini, soalnya saya takut nantinya banyak
lagi yang menjiplak puisi buatan saya, nah ini dia puisi terakhir saya, eh maaf
bukan puisi hehehe, tapi curhatan saya sama bulan pada malam itu. Aku tidak
tahu harus memulainya dengan mengatakan apa? Namun yang kutahu saat ini aku
meneteskan air mata. Air mata yang keluar dari lubuk hati yang terdalam, tapi
mengapa dia selalu hadir dalam tetesan air mata ini? Sejak saat ini satu hal
yang ku tahu adalah air mata ini hanya untuk dirinya, entah sejak kapan?
Mungkin sejak pertama kali aku melihatnya “18 tahun yang lalu”. Aku ingin hidup
di sampingnya, meneteskan air mata ini di depannya akan membuatku menemukan
sebagian serpihan hidupku yang terberai. Seseorang akan selalu berusaha
menemukan alasan mengapa ia hidup dan untuk siapa dia hidup. Daku selalu
bimbang akan jalan kehidupan yang akan ku pilih sebab alasan mengapa aku hidup
belum tertemukan. Tapi untuk saat ini ku dapat pastikan bahwa alasan diri ini
hidup adalah dengan berada di sampingnya, dengan memberikan air mata ini ketika
ia butuh air mata tuk basahi hatinya yang kering. Tuhan, aku tak tahu kapan
tubuh ini akan Kau renggut, tapi ku mohn padamu jika kau akan mengambilnya
dariku, setidaknya beritahu aku entah itu waktu yang tersisa untukku bebarapa
hari lagi atau bahkan hanya dengan sekejap mata saja. Aku hanya ingin
mengucapkan sedikit kata untuknya yang tak sempat ku ucapkan. Aku hanya ingin
katakan padanya“aku hanya mencintaimu”. Maka ambillah tubuh ini ketika aku
telah usai berkata, ketika itu aku akan merasa bahagia sepenuhnya. Jika aku
diberi kesempatan untuk melihat dirinya sekali saja setelah aku mati, maka ku
ingin kesempatan itu untuk melihat
dirinya tersenyum padaku. <o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-87130476651839569902014-06-06T10:31:00.003-07:002014-06-06T10:31:54.648-07:00Sinrilik<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center; text-indent: .5in;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 15.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-size: 11.0pt;">SINRILIK<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Makassar adalah nama daerah yang
terletak dibagian selatan jazirah Sulawesi selatan yang didiami oleh suku
Makassar beserta semangat yang dimilikinya, termasuk bahasa yang dipakai
masyarakat dalam pergaulan sehari – hari. Daerah ini meliputi, antara lain :
Kabupaten Pangkajene – kepulauan, Maros, Ujung Pandang (Makassar), Gowa,
Takalar, Jeneponto, Bantaeng, Bulukumba, Sinjai, dan Selayar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: .5in;">
Makassar sebagai salah satu daerah
budaya di Indonesia memiliki kekayaan sastra yang beragam. Pada umumnya sastra
daerah Makassar berbentuk sastra lisan. Karya sastra daerah Makassar bermacam –
macam, baik ditinjau dari segi bentuk maupun isinya. Karya sastra prosa daerah
Makassar meliputi <i>Rupama </i>(Dongeng),<i> Pau – pau </i>(Cerita),
dan<i> Patturiolog</i>(Silsilah). Karya sastra puisi daerah Makassar meliputi <i>Doangang</i>(Mantera), <i>Paruntuk
Kana</i> (Peribahasa), <i>Kelong </i>(Pantun), <i>Pakkiok
Bunting, Dondo, dan Aru </i>(Ikrar/Janji) termasuk pula dalam sastra
daerah Makassar adalah bahasa berirama (Royong dan Sinrilik) yang disampaikan
atau dikomunikasikan dalam dendang/dilagukan dengan iringan alat musik
tertentu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>1.</b> <b>Pengertian
Sinrilik</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Karya Sastra Makassar cukup memiliki arti dalam kehidupan
penutur Bahasa Makassar. Salah satu karya sastra di antara sekian banyak karya
satra adalah <i>sinrilik</i>. Sinrilik adalah karya sastra Makassar yang
berbentuk prosa yang cara penyampaiannya dilagukan secara berirama baik dengan
menggunakan alat musik maupun tanpa alat musik. Hingga saat ini, masih
dipelihara dan diminati oleh masyarakat Makassar. Meskipun karya sastra ini
masih diminati oleh masyarakat, namun orang yang dapat melagukannya atau
membacakannya sudah sangat terbatas. Oleh karena itu, karya satra jenis ini
perlu mendapat pembinaan agar tetap lestari.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<i>Sinrilik</i> sebagai salah satu bentuk sastra lisan,
sangat terkait dengan hal – hal :1) pencerita dan penceritaan, 2) kesempatan
bercerita, 3) tujuan bercerita, 4) hubungan cerita dengan lingkungannya, 5)
jenis cerita yang disampaikan, dan 6) pendengar.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Menurut Bantang seorang Pasinrilik harus menguasai beberapa
hal, yaitu :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
a. Pandai
berbahasa Makassar<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
b. Kaya
paruntuk kana<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
c. Kaya
kelong<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
d. Menguasai
dialek bahasa Makassar<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
e. Menguasai
banyak rapang dan pappasang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
f. Mampu
mengaprsiasikan dan menyatu dengan alam.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pada acara – acara tertentu, sinrilik dipentaskan oleh
seorang seniman, yang selain menguasai sastra sinrilik juga mampu menggesek
kesok – kesok (sejenis instrument musik gesek). Orang yang mementaskan sinrilik
ini disebut orang pakesok – kesok.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>2.</b> <b>Jenis –
Jenis Sinrilik</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Berdasarkan isi dan cara melagukannya, sinrilik dibagi atas
dua macam, yaitu sinrilik pakesok – kesok dan sinrilik bositimurung. Sinrilik
pakesok – kesok adalah sinrilik yang dilagukan dengan iringan kesok – kesok
(rebab). Isinya melukiskan tentang sejarah perjuangan dan kepahlawanan seorang
tokoh. Bunyi kesok – kesok (sejenis alat musik gesek) yang mengiringi pakesok –
kesok/pasinrilik (orang yang memainkan kesok – kesok atau melagukan sinrilik)
harus selaras dengan lagu dan isi serta suasana cerita yang dibawakan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Adapun naskah sinrilik yang dapat diiringi dengan kesok –
kesok, antara lain : Sinrilik Kappalak Tallumbatua, Sinrilik I Makdik Daeng
Rimakka, dll. Sinrilik ini mengisahkan tentang perjuangan dan kepahlawanan di
sela percintaan sang tokoh yang ditampilkan dalam cerita itu. Jenis sastra ini
sangat menarik apabila dikreasikan menjadi sastra pertunjukan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Sastra bositimurung adalah sinrilik yang dilagukan tanpa
diiringi alat musik kesok – kesok dan biasanya dilantungkan pada tempat yang
sunyi di kala orang yang berada di sekelilingnya sedang tidur nyenyak.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Sinrilik bositimurung pada dasarnya berisi hal – hal sebagai
berikut.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
a. Pujaan yang
menggambarkan kecantikan seorang gadis dengan membandingkan keadaan
sekelilingnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
b. Merindukan kekasih
yang menggambarkan kerinduan seorang jejaka terhadap gadis yang dicintainya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
c. Beriba hati yang
menggambarkan seorang yang sial atas segala usahanya sehingga menjadi sengsara.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
d. Kesedihan yang
menggambarkan kesedihan seorang istri yang ditinggal oleh suaminya (Basang,
1997:72).<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Selain itu, sinrilik bositimurung dapat pula dijadikan
sebagai pelajaran atau nasihat yang berharga bagi orang yang menyimaknya karena
isinya menceritakan tentang ganjaran perbuatan yang baik dan siksaan terhadap perbuatan
jelek di akhirat kelak. Sinrilik yang mengisahkan tentang hal – hal seperti ini
biasanya dilantungkan pada saat kedukaan atau kematian sehingga dapat pula
dijadikan sebagai hiburan bagi orang yang ditinggalkan. Acara tersebut biasa
disebut Ammaca Kittak yang pelaksanaannya dilakukan setelah tadarrus Alquran.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>3.</b> <b>Contoh
Sinrilik</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>a.</i></b> <b><i>Sinrilik
Pakesok – kesok</i></b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Nampami sulengka rapak, natakbenrong binakbakku kesok –
kesokna tampaselaki matangku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
“Baru saja ia bersila, terpukullah jantungku, kesok –
kesoknya membuatku tak dapat tidur”.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Penampilan dan gesekan kesok – kesok tersebut sangat memikat
penonton, sehingga tahan untuk tak tertidur (Sirajuddin
Bantang). <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>b.</i></b> <b><i>Sinrilik
Bositimurung</i></b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Bosi timurung, batu merah pandanganku, dingin menulang
jamrud hatiku. Semalam suntuk aku gelisah, aku tidak dapat tidur, mataku tidak
pernah terlena. Robek – robeklah selimut yang tidak pernah kubuka memikirkan
raut mukamu, menghitung – hitung kebaikanmu. Engkau bagaikan bulan yang tidak
pernah tertutup awan. Engkau seperti bintang yang tembus dipandang, berkedip –
kedip tidak pernah lepas dari mataku. Engkau tidak pernah lepas dari
perhatianku, mutiara kamarku yang selalu menerangi rumahku. Suluh di kegelapan
penerangan di tengah malam.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Hatimu baik, tubuhmu langsing jarang menyamainya, tingkahmu
bagus, sopan tutur sapanya, si manis darah yang menawan dipandang mata. Sudah
kukatakan bahwa walau pattola (gadis pilihan) sudah berkumpul bermain, walau
cinde (gadis pilihan) sudah berkumpul di halaman, pilihanku tidak akan
berpindah, pusat pandanganku tidak akan bergeser ujian cintaku, memang
kepadamulah meraja rasa hatiku. Pada akhirnya dia berkata : bagaikan intan
kusayangimu, bagaikan jamrud kurindukanmu, bagai emas kusimpan di dalam hati.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>B.ANNGARU</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
1<b>. Aru</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Aru adalah sejenis puisi dalam sastra Makassar. Anngaru
adalah semacam ikrar atau ungkapan sumpah setia yang sering disampaikan oleh
orang – orang gowa pada masa silam. Aru biasanya diucapkan oleh bawahan kepada
atasannya, abdi kepada rajanya, prajurit kepada komandannya, masyarakat kepada
pemerintahannya, bahkan raja atau pmrintah trhadap rakyatnya, apa yang
diungkapkan dalam aru itu akan dilaksanakan dengan sungguh – sungguh, baik
untuk kepentingan pemerintah pada masa damai maupun pada saat perang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Aru dapat pula merupakan pendorong atau motivasi untuk
mewujudkan apa yang menjadi cita – cita sang raja atau pemerintah dalam
membangun kerajaan atau negerinya. Oleh karena itu, setiap raja atau pemerintah
atau pejabat yang baru dilantik trlebih dahulu mengucapkan aru atau sumpah
setia di depan rajanya atau rakyatnya bahwa ia akan bekerja bersungguh –
sungguh dalam melaksanakan tugas – tugasnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Aru dapat pula menjadi pembakar semangat juang para
prajurit; menimbulkan semangat patriotik dikalangan prajurit untuk melawan
musuh, aru yang diucapkan oleh prajurit disebut aru tubarania (aru pemberani).
Selain itu, aru dapat pula digunakan dalam berbagai hal, antara lain : upacara
adat atau penyambutan tamu agung. Aru yang diucapkan papa upacara tersebut
selain menghitung nilai magis dan relegius juga mengingatkan kita bagaimana
pentingnya kegunaan aru pada masa lampau.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>2. Contoh Aru</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Aruna Tubarania ri
Gowa Aru <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Sombangku,
napammopporangmamak Sombangku, aku mohon ampun
beribu ampun<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Jaidudu sombangku
! Di
hadapan yang mulia <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Ri dallekang
lakbirikta Di
atas tahta nan tinggi<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Ri empoang
matinggita Di
sisi keratuannya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Ri sakri karantuanta Aku
bersungguh-sungguh mengucapkan ini karaeng<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Satuli – tuli kanangku
Karaeng Karena
aku sungguh mencintai karaeng<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Panngainna
laherekku Lahir
dan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pappatojenna batengku Batin <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Berangjak
kunipatekbak Aku
laksana parang yang siap diletakkan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pangkuluk
kunisoeang kapak
yang siap diayunkan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
I katte anging
karaeng karaeng
laksana angin<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Na i kambe lekok
kayu dan
kami daun kayu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
I katte jeknek
karaeng karaeng
laksana air<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Na i kambe batang
nammanyuk dan
kami batang yang hanyut<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
I katte jarung
karaeng karaeng
laksana jarum<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Na i kambe bannang
panjaik sedang
kami kelindannya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Irikko
anging berhembuslah
wahai angin<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Na marunang lekok kayu supaya
daun kayu berguguran<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Solongko
jeknek mengalirlah
wahai air<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Na mammanyuk batang
kayu supaya
hanyut batang kayu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Takleko
jarung lalulah
jarung<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Namminawang bannang
panjaik supaya
kelindan mengikutimu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Makkanamamaki
mae bertitalah
wahai raja<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Na i kambe
manggaukang nanti
kami yang melaksanakannya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Mannyakbuk mamaki mae utarakanlah
keinginannya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Na i kambe
makpakjari nanti
kami yang akan membuktikannya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Punna sallang
takammaya seandainya
terbukti aku mengingkari<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Aruku ri
dallekanta janji
yang kuikrarkan dihadapan raja ini<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pangka
jerakku maka
palanglah kuburku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tinraki bate
onjokku pasaklalah
jejakku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pinra
arengku gantilah
namaku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Piassalak
jari-jariku kutuklah
keturunanku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pauwanngi ri anak
roboko wasiatkan
kepada generasi mendatang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pasangi ri anak
tanjari amanatkan
kepada anak yang belum lahir<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tumakkanaya tentang
orang yang hanya mampu berkata<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Na taena
nappakrupa namun
tidak dapat membuktikannya<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Sikammajinne aruku ri dallekanta Karaeng demikianlah
aru saya dihadapan Baginda Dasi na dasi na nitarima
paknganroku semoga
permohonanku dikabulkan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Karana
Allah karena
Allah<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>C.DOANGANG</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>1.</b> <b>Makna dan
Fungsi Doangang</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Doangang merupakan salah satu jenis puisi lama dalam sastra
Makassar yang hamper sama maknanya dengan mantra dalam sastra Indonesia. Kata
doangang mengandung makna permohonan, permintaan, atau harapan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Doangang berbda dengan jenis sastra lainnya sebab doangang
dianggap memiliki brkah dan mengandung kesaktian atau kekuatan gaib bila
diyakini oleh pemakainya. Oleh karena itu, hampir seluruh aktifitas
masyarakat pada masa lampau didahului dengan membaca doangang dengan
harapan agar mereka selamat di dunia dan akhirat.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pemakaian doangang harus memperhatikan beberapa persyaratan
agar doangang yang dibacanya mendapat berkah dari Allah, yaitu : tidak boleh
membanggakan atau menyombongkan diri, doa itu tidak diucapkan pada sembarangan waktu
dan tempat, harus yakin bahwa doa yang diucapkan itu mempunyai daya gaib, serta
dipakai dengan maksud untuk membela diri atau membantu orang lain. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>2.</b> <b>Contoh
Doangang</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
a. Doa saat hendak kekampung orang
(merantau)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<i>Punna ia naungko ri butta</i> (saat menginjakkan
kaki di tanah)<i> </i> <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
i kau butta
kuonjok wahai
tanah yang aku injak<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
palewangak
tallasakku luruskanlah
jalan hidupku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
erangak
mange bawalah
aku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
ri kaminang
mateknea ke
tempat yang paling baik<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>D.KELONG</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>1.</b> <b>Pengertian dan Ciri – Ciri Kelong</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Kelong adalah salah satu jenis sastra Makassar yang
berbentuk puisi. Dilihat dari segi bentuknya kelong, terutama kelong
tradisional memiliki kemiripan dengan pantun dalam sastra Indonesia, seperti
empat baris dalam sebait, memiliki persajakan, serta tidak mempunyai judul.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Adapun ciri – ciri khusus kelong tradisional yaitu :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
a) Baris – baris dalam bait kelong merupakan satu
kesatuan yang utuh untuk mndukung sebuah makna<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
b) Kesatuan suara yang terdapat pada tiap – tiap
baris merupakan kesatuan sintaksis yang berupa kata/kelompok kata dengan pola
2/2/1/2<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
c) Jumlah suku kata pada setiap baris berpola
8/8/5/8<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>2.</b> <b>Nilai – Nilai dalam Kelong</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Nilai merupakan sesuatu yang dihargai atau dihormati atau
sesuatu yang ingin dicapai karena dianggap sebagai sesuatu yang berharga atau
bernilai. Maka dalam kelong Makassar ditemukan mengandung beberapa nilai yang
perlu dijaga dan dilestarikan.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Adapun nilai – nilai yang ditemukan dalam kelong Makassar
antara lain :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>a. Nilai Agama</i></b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
· Boyai ri
taenana cari Dia
dalam gaib<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Assengi ri maniakna yakinkan
Dia ada<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Tenai
antu meskipun
tidak tampak<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Na maknassa ri
niakna tetapi
Dia pasti ada<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>b. Nilai Moral</i></b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
· Ammakku
anrong
kalengku ibuku
ibu kandungku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Anrong
tumallassukangku ibu
yang melahirkanku<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pakrimpunganna dan
tempat mencurahkan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Panngai ta
mattappukku segala
kasih<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b><i>c. Nilai Pendidikan</i></b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
· Manna
majai tedonnu meskipun
banyak kerbaumu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Mattambung barang –
barangmu bertumpuk
barang – barangmu<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Susajakontu engkau
akan susah juga<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Punna tna
sikolannu jika
tidak berpendidikan<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>E.ROYONG</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>1. Royong</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Menurut Matthes Royong adalah sejenis nyanyian untuk
anak-anak kecil (bayi) yang masih berumur empat puluh hari. Berdasarkan bunyi
pertama dari permulaan royong itu, maka royong ada yang disebut <i>pajjappa
daeng atau turinanung, cuwi, dan kurru-kurru jangang</i> yang bermakna
bahwa umat manusia selalu melihat ke tempat yang tinggi. Royong biasanya
dilantunkan oleh perempuan yang sudah berusia lanjut, terutama pada pesta
penyunatan ‘passunnakkang’, perkawinan ‘pakbuntingang’, ataupun pada acara
akikah ‘ pattompalang’ (angngalle areng)’ khusus pesta adapt, Royong biasanya
diiringi dengan alat musik tradisional, sperti : anak backing (dua anak besi
yang dipukulkan), kancing ( dua buah priring tembaga yang diperpukulkan),
curiga (rantai-rantai yang diperpukulkan), gong, ganrang, puik-puik, dengkang
dan lain-lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Jika dibaca atau didengar secara sekilas naskah royong yang
ada, maka dapat dikatakan bahwa kata-kata yang terdapat dalam naskah tersebut
sudah banyak yang tidak diketahui artinya, terutama bagi generasi muda karena
kata-kata tersebut sudah jarang didengar ataupun dipergunakan dalam bahasa
percakapan sehari-hari. Namun, apabila naskah itu dibaca atau disimak secara
mendalam, maka ternyata Royong tersebut dilantunkan dengan maksud agar orang
yang diroyongkan itu mendapat keselamatan, kesenangan, kebahagiaan, ketentraman
dan kesejahteraan dalam hidupnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Royong sebagai salah satu sastra lisan, cara penyampaiannya
hanya dihafal oleh orang tua-tua sehingga apabila tidak diantisipasi sedini
mungkin maka naskah ini dikhawatirkan akan punah. Meskipun demikian, naskah ini
sudah ada pula yang dapat didokumentasikan, seperti royong appatinro anak, pakkiok
sumangak, akbukbuk bunting dan lain-lain.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>2. Fungsi Royong</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Fungsi royong
menurut pandangan masyarakat Makassar pada dasarnya sebagai :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
a. Pengantar tidur<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
b. Pengundang rezzeki dan penolak bala atau
penangkal malapetaka<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
c. Pengesahan suatu adata atau tata cara
kebiasaan kelompok masyarakat<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Makassar<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
d. Media pendidikan budi pekerti atau pemahaman norma-norma
positif kepada generasi penerus.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>3.</b> <b>Contoh Royong</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<i>Cui Battumako mae, manribbakkang cilolonnu, bonena gulu
battannu, nasikontu manumera, tea makjeknek mata, na matekne pakmaiknu, na
mabajikmo nusakring</i><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>F.PAU-PAU</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>1. Pau-Pau</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pau-pau merupakan salah satu bentuk karya sastra yang
berusaha mengungkapkan realitas yang ada dimasyarakat. Pau-pau termasuk jenis
prosa dalam sastra Makassar, namun dalam sastra Indonesia dikategorikan sebagai
Hikayat, Pau-pau/ hikayat adalah cerita yang berbentuk prosa (Hooykas dalam
Baried dkk, 1985:6). Pada masa sekarang ini pau-pau/hikayat diprgunakan dalam
arti kisah yang melukiskan celah-celah kehidupan manusia.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Hikayat meliputi berbagai ragam cerita, mulai dari jenis
cerita rakyat, epos, dongeng, cerita berbingkai, sampai cerita bersejarah dan
kisah perorangan (Fang dalam Baried, 1985 : 6). Jadi, pada prinsipnya pau-pau/
hikayatpun merupakan cerita riman fiktf yang dibaca untuk pelipur lara dan
pembangkit semangat juang.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Para sastrawan menjadikan pau-pau/ hikyat sebagai wahan
untuk menuangkan ide dan gagasannya dalam rangka meniru “kemungkinan” tempat
sastrawan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Diposkan oleh <a href="https://plus.google.com/110258535745701406639" title="author profile">A.Yusdianti
Tenriawali </a>di <a href="http://a-yusdianti.blogspot.com/2012/09/kesusastraan-makassar.html" title="permanent link">06.25</a> <a href="http://a-yusdianti.blogspot.com/2012/09/kesusastraan-makassar.html#comment-form">Tidak
ada komentar: </a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=526036208514436480&postID=7288032870669495212&target=email" target="_blank" title="Kirimkan Ini lewat Email">Kirimkan Ini lewat Email</a><a href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=526036208514436480&postID=7288032870669495212&target=blog" target="_blank" title="BlogThis!">BlogThis!</a><a href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=526036208514436480&postID=7288032870669495212&target=twitter" target="_blank" title="Berbagi ke Twitter">Berbagi ke Twitter</a><a href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=526036208514436480&postID=7288032870669495212&target=facebook" target="_blank" title="Berbagi ke Facebook">Berbagi ke Facebook</a><a href="http://www.blogger.com/share-post.g?blogID=526036208514436480&postID=7288032870669495212&target=pinterest" target="_blank" title="Bagikan ke Pinterest">Bagikan ke Pinterest</a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Label: <a href="http://a-yusdianti.blogspot.com/search/label/Sastra%20Nusantara">Sastra
Nusantara</a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<a href="" name="262294264967752574"></a><a href="http://a-yusdianti.blogspot.com/2012/09/kesusastraan-bugis.html">Kesusastraan
Bugis</a><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
Dilihat dari tradisi berkembangnya,sastra bugis kuno
menempuh dua cara,yaitu tradisi lisan (oral Tradision) dan tradisi tulis
(literary tradition),dan keduanya ada yang berkembang seiring dalam waktu yang
bersamaan.Terkadang sebuah karya sastra terdapat dalam dua tradisi,yaitu lisan
dan menulis.Khusus dalam sastra bugis kuno dalam tradisi tulis sebagian
naskahnya masih dapat dibaca hingga saat ini . Karya sastra tersebut terekam
dalam bentuk naskah tulisan tangan yang menggunakan bahan dari berbagai
jenis,misalnya daun lontar,kertas,atau bahan dari bambu.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Mengenai kepustakaan bugis kuno ini,dapat dinyatakan bahwa
secara garis besar dapat digolongkan kedalam dua macam yaitu,pustaka yang
tergolong karya sastra dan pustaka yang bukan karya sastra.Pustaka yang
tergolong karya sastra terbagi kedalam dua bentuk yaitu puisi dan prosa.Karya
sastra yang tergolong Puisi (disebut surek) terbagi lagi kedalam empat kelompok
atau empat jenis,yaitu: galigo,pau-pau,tolok,dan elong.Keempat jenis puisi
Bugis (surek) ini,jika dilihat bentuknya , maka dapat digolongkan lagi kedalam
dua jenis,yaitu: galigo,pau-pau,dan tolok berupa puisi naratif yang ceritanya
pada umumnya panjang(puluhan atau ratusan halaman),sedangkan elong hanya berupa
pernyataan yang mungkin satu atau beberapa bait saja sudah dapat mengemukakan
maknanya secara lengkap.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<b>1.Sastra Galigo (mitos)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Masa perkembangan sastra galigo diperkirakan oleh beberapa
pakar secara berbeda.Misalnya Mattulada memperkirakan antara abad ke-7 hingga
abad ke-10 se-zaman dengan perkembangan kerajaan hindu di nusantara,berbeda halnya
dengan pendapat Fachruddin Ambo Enre yang memperkirakan sekitar abad ke-14 atau
sezaman dengan perkembangan kerajaan malaka dan kerajaan majapahit sebagaimana
dalam naskah galigo.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Perkiraan lain mengemukakan bahwa galigo dikarang sebelum
agama islam menjadi anutan banyak di Sulawesi selatan.Dalam hal ini sebelum
tahun 1600,karena tidak ditemukannya pengaruh atau ajaran islam
didalamnya.Sedangkan Millis memperkirakan waktu penulisan galigo yakni awal
abad ke-14,dengan mengambil dasar beberapa kronik yang menyinggung cerita
galigo sebagai dasar pemikiran.Salah satu contoh sastra galigo terdapat dalam
cerita <i>Meong Palo Bolonge.</i>Kisah meong palo bolonge menceritakan
tentang Sangiaseri tidak lagi dihargai oleh masyarakat luwu,ia tidak lagi
ditempatkan disinggasana mulianya,penduduk tidak lagi mematuhi
petuah,pantangan,dan larangannya.Ia dimakan tikus pada malam hari dan dipatok
ayam pada siang hari serta Meong Palo Bolonge yang selalu setia
mengawalnya justru disiksa oleh manusia.Dalam kondisi yang menyedihkan itu,Ratu
Padi(Sangiaseri),dan meong palo bolong serta pengawal-pengawalnya sepakat untuk
meninggalkan tempat itu dan pergi mengembara.Dalam pengembaraannya yang
berlangsung lama Ratu Padi akhirnya sampai di Barru.Perjalanannya dari enrekang
hingga lisu digambarkan penuh rintangan dan tantangan akibat perlakuan orang
yang tidak senonoh.Akan tetapi ketika sampai di barru Ratu Padi beserta
rombongannya mendapatkan perlakuan yang beda,Masyarakat barru menyambut Ratu
Padi dengan baik,dijamu,di istirahatkan di rakeang.Mereka dilayani dengan penuh
keramatamahan penduduk sehingga Ratu Padi beserta rombongannya betah berada di
barru.Tak lama kemudian Ratu Padi sangat letih dan sedih mengingat perlakuan
yang tidak baik yang diterimanya dari masyarakat selama pengembaraannya,maka
Ratu Padi memutuskan untuk meninggalkan bumi dan naik kelangit menemui orang
tuanya yang bertahta di “Boting Langi”(kerajaan langit).Setelah sampai di
langit Ratu Padi beserta rombongannya tidak diperkenankan untuk tinggal di
langit sebab keberadaan Ratu Padi sudah ditakdirkan untuk mamberi kehidupan
kepada manusia di bumi.Atas keputusan itu,Ratu Padi beserta rombongannya
akhirnya kembali ke bumi dan daerah Barru yang mereka pilih sebagai tempat
menetap mereka.Setelah Tujuh hari Tujuh malam Sangiaseri tiba di Barru(tiba
dari langit) barulah ia member petunjuk-petunjuk,petuah,nasehat,serta pandangan
khususnya yang berkaitan dengan bidang pertanian serta norma-norma hidup
masyarakat Bugis,diyakini oleh masyarakat bahwa dengan patuh terhadap segala
amanah dari Angiaseri tentunya akan mendatangkan kemaslahatan hidup sebab
dengan demikian ia akan tinggal menetap di Barru. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>2.Sastra Pau-Pau(legenda)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pada masa antara galigo dan tolok, lahir beberapa bentuk
sastra bugis lainnya,yaitu : pau-pau (cerita rakyat legenda),dan pau-pau
rikodong (dongeng singkat),sastra inii merupakan saduran dari sastra melayu
kuno atau sastra parsi.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dalam kesusastraan bugis kuno,ada cerita rakyat yang dalam
tulisan ini digolongkan sebagai pau-pau belum pernah diteliti secara
mendalam,sebagai contoh salah satu jenis naskah yang isinya tergolong pau-pau
yang berjudul “La Padomo Ennaja”.Jenis karya sastra ini cukup unik,kekhasannya
terletak diantara dua jenis sastra bugis yang disebutkan terdahulu,yaitu galigo
dan tolok.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Masa pertumbuhan karya sastra ini pun diduga berada antara
masa galigo dan masa tolok.Dilihat dari segi tema,tokoh,dan latar cerita hampir
atau bahkan boleh dikatakan sama dengan sastra galigo,yaitu tema umumnya
menyangkut perjuangan; perang,pengembaraan,ratapan,,cinta, kasih,atau
perkawinan.Dari segi tokoh ,juga mirip karena pelaku-pelakunya dapat menjangkau
tiga dunia,seperti naik ke langit,turun ke dunia bawah(peretiwi),atau
menyeberang kea lam akhirat.Dan dari segi latar cerita,juga berkisar pada tiga
ruang ,yakni bumi,langit,dan dunia bawah.Salah satu contoh sastra pau-pau
adalah LaDadok Lele Angkurue.Kisah Ladadok Lele Angkurue bercerita tentang
seseorang yang jatuh cinta kepada seorang gadis dan ingin menikahinya akan
tetapi gadis tersebut menyampaikan syarat yang sangat berat yakni jika ingin
menikahinya harus menyediakan mahar yang berupa Padi dan Istana Manurung yang
berasal dari langit.Syarat yang diajukan tersebut sangat berat untuk dipenuhi
olrh manusia sehingga Ladadok menjadi sedih dan mengurung diri,melihat tuannya
yang bersedih maka ayam Ia Pute Innokkinnong(milik Ladadok) meminta izin untuk
menghadap kepada Dewata Patotoe agar persyaratan yang diminta oleh We Anek(sang
gadis) dapat dipenuhi dengan bantuan Dewata Patotoe.Setelah menghadap Dewata Patotoe
permintaan Ladadok dipenuhi dan akhirnya Ladadok dapat menikahi We Anek.namun
baru saja sudah menikah We Anek marah kepada Ladadok,kemudian We anek ditanyai
apa sebabnya We Anek marah,kemudian We Anek mengatakan bahwa dahulu Ladadok
pernah mengambil perhiasannya ketika masih muda agar dapat diizinkan untuk naik
keperahu Ladadok,We Anek menginginkan perhiasannya kembali,namun perhiasan itu
telah lama hilang ketika suatu saat ladadok pergi berlayar ia tekena badai
sehingga semua perhiasan itu hilang di laut.Akan tetapi We Anek masih
menginginkan perhiasannya maka bersedilah kembali Ladadok,melihat tuannya
bersedih maka ayam La Pute turun kebawah dan menghadap Dewata Peretiwi.Setelah
menghadap Dewata Peretiwi maka permintaan Ladadok agar emas We Anek dikembalikan
dikabulkan sehingga We Anek merasa senang dan rumah tangga Ladadok pun diliputi
kebahagiaan hingga We Anek mengandung,mengetahui istrinya mengandung Ladadok
memesan pada pedagang jawa sebuah keris dan tombak siapa tahu anaknya kelak
laki-laki,namun setelah melahirkan We Anek ternyata melahirkan anak perempuan
dan We Anek menyuruh Ladadok untuk pergi ke tanah jawa agar pesanan kris dan
tombak diganti menjadi kain lembut untuk wanita.Dengan demikian berangkatlah
Ladadok ke tanah jawa,disana ia bertemu pedagang jawa dan mengganti pesanannya
dengan kain lembut untuk wanita sebab anaknya perempuan.Sebelum pulang Burung
Jawa datang menghadap pada Ladadok dan mengatakan akan terbang ke negeri Bugis
makka Ladadok pun menyampaikan salam untuk istri dan juga anaknya dan menyuruh
Burung Jawa untuk menyampaikan kepada istrinya bahwa ia terlibat hubungan mesra
dengan wanita bangsawan jawa.Mendengar berita tersebut We Anek merasa sedih dan
tak lama kemudian We Anek meninggal disusul oleh putrid bangsawannya.Setelah
sampai di negeri Bugis dan mendengar bahwa istri dan juga putrinya telah
meninggal akibat dilanda kerinduan kepadanya maka Ladadok pun mengatakan akan
menyusul istri dan juga anaknya dan mengatakan kalau mereka belum menyebrang ke
alam akhirat maka ia akan mengembalikannya ke bumi.Setelah itu meninggal pula
Ladadok.Setelah meninggal Ladadok bertemu istri dan juga anaknya disebuah
titian menuju kealam akhirat.Setellah bertemu istri dan juga anaknya Ladadok
menyampaikann maksud untuk membawa mereka kembali ke bumi dan usul tersebut di
setujui oleh We Anek,maka berangkatlah mereka ke langit menemui Dewata Patotoe
agar mereka dapat kembali lagi ke bumi.Setelah kembali ke bumi,ibunda We Anek
jatuh sakit dan meninggal dan menyerahkan tahtanya kepada We Anek,setelah masa
berkabung ,We Anek sekeluarga kembali berbahagia dan menjadi Ratu di kerajaan
Annung.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>3.Sastra Toloki (kisah kepahlawanan)</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Setelah periode sastra galigo berhenti ,muncul kemudian
bentuk sastra bugis yang berbeda dengannya.Perbedaan tersebut tidak hanya dari
segi tema,latar,dan konvensinya saja,melainkan juga dari segi tokoh serta
cerita yang diceritakannya.Periode kedua ini ,para pakar menyebutnya
zaman <i>Tomanurung</i> atau periode lontarak,yaitu sebuah zaman yang
ditandai dengan munculnya sebuah bentuk pustaka Bugis yang berbeda dengan
pustaka (sastra) galigo.Dalam periode ini muncul atau berkembang dua bentuk
pustaka bugis, ada yang tergolong karya sastra dan ada yang bukan karya sastra
. Yang tergolong karya sastra diisebut Tolok,dan yang bukan karya sastra
diisebut lontarak.Masa pertumbuhan kedua bentuk pustaka ini diperkirakan abad
ke-15 hingga abad ke-20.Salah satu contoh dari sastra Toloki adalah cerita
Tolokna Daeng Palie.Cerita Tolokna Daeng Paile menceritakan tentang perjuangan
Daeng Paile beserta para sahabatnya dalam melawan belanda untuk merebut serta
menguasai Labbakeng.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>4.Sastra Elong</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dalam pengertian secara harafiah,elong
berarti nyanyian dalam bahasa bugis.Elong dalam masyarakat bugis
betul-betul dinyanyikan atau dilagukan secara lisan.Fungsi elong sebagai
hiburan sangat menonjol karena setiap jenisnya mamiliki tujuan yang berbeda
menurut temanya.Dengan demikian, elong selalu dapat dinyanyikan dalam berbagai
macam suasana kejiwaan masyarakat bugis.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Dengan tidak meremehkan fungsi hiburannya,elong sebenarnya
mamiliki fungsi yang lebih besar lagi, yakni mengandung ajaran-ajaran moral
secara universal yang jika dimaklumi akan dapat berguna sebagai pedoman hidup
bagi siapa saja.Selain dari segi isi ,elong juga disusun dengan mengikuti
konvensi yang mapan(konvensi sastra bugis klasik),baik dilihat dari segi bentuk
maupun jika dipandang dari segi bahasanya (bahasa bugis, khas sastra bugis)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Funggsi dan peranan elong ugi dalam
masyarakat tidak dapat diabaikan karena ia merupakan puisi yang
dimiliki masyarakat daerah bersangkutan yang diteruskan dari generasi ke
generasi sesuai dengan penilaian dan kebutuhannya. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>5.Pau-Pau Rikodong Bugis</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pau-pau rikodong (cerita yang dianggap) adalah satu jenis
tradisi lisan Bugis yang berupa cerita rakyat,ada empat kelompok pau-pau
rikodong ,yaitu:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pau-Pau rikodong na dewata (cerita tentang dewa-dewa)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pau-pau rikodong na to waranie (cerita tentang kepahlawanan
sage)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Pau-pau rikodong na dokkoloe (cerita binatang atau fable)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Attorioloang (cerita sejarah atau legenda)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>6.Papangajak</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Papangajak adalah kumpulan pedoman hidup atau nasehat yang
diberikan oleh orang tua kepada anak keturunanya.Sebuah papangajak yang
terkenal dikalangan orang bugis adalah Budhiistihara yang merupakan salinan
hikayat orang melayu,yang asalnya dari keputakaan orang Arab.Himpunan
amanat-amanat orang tua atau nenek moyang disebut paseng.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>7.Ulu</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Ulu adalah manuskrip-manuskrip mengenai perjanjian antar
Negara.Ulu ini adalah nama lain dari kontrak-kontrak atau trakat antar kerajaan
yang diberi nama khusus sesuai dengan peristiwa yang melatarinya.Salah satu
contoh ulu adalah <i>Lamumpaturue ri Timurung</i> yang merupakan ulu
yang berisi perjanjian antara bone,wajo dan soppeng dalam menghadapi
kemungkinan agresi Kerajaan Gowa.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>8.Along Pugi</b><o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Puisi rakyat bugis disebut <i>along</i> ‘pantun’
oleh masyarakat pendukungnya.Syair atau pantun bugis yang disebut along pugi
adalah salah satu karya seni orang Bugis dahulu kala dan kini mulai terkikis
sedikit demi sedikit.Elong Pugi berupa syair-syair berbahasa Bugis oleh melodi
nyanyian yang menggambarkan selama pikiran falsafah
hidup,watak,pesan,petuah,ajaran moral suku bangsa Bugis,bahkan gambaran suku
Bugis dapat terlihat dari along pugi yang popular pada masanya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Berdasarkan gaya bahasa yang digunakan,Along Pugi dapat
dibagi menjadi dua kelompok,yaitu:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
a) Along Malliung<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
b) Along Bawang<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Berdasarkan usia pelaku dan pendengarnya,elong pugi di bagi
menjadi tiga golongan,yaitu :<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
a) Along Ana-ana(pantun
anak-anak)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Along Mario (pantun gembira)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Along Masse (pantun duka cita)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
b) Along Tomalolo (pantun
remaja)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Along Mamparore/Mappadicawa (pantun jenaka)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Along Kallolo (pantun anak muda)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Along Mappangaja (pantun nasihat)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Along Topanrita (pantun ulama atau dukun)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Along Panganderreng (pantun adat)<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b>9.Mantra</b><o:p></o:p></div>
<br />
<div class="MsoNormal">
Mantra biasanya digunakan oleh orang Bugis untuk merias
pengantin agar terlihat lebih cantik dan biasanya disebut cenning rara.<o:p></o:p></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-40404743005122899242013-03-04T10:10:00.004-08:002013-03-04T10:14:50.418-08:00Pertumbuhan Dan Perkembangan Tumbuhan <br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24.75pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 16pt;">PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
TUMBUHAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 24.75pt; margin-bottom: 15.0pt; mso-outline-level: 1; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pertumbuhan </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">adalah :<b><o:p></o:p></b></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Peristiwa perubahan biologi yang terjadi pada makhluk
hidup yang berupa pertambahan ukuran (volume, massa, dan tinggi)<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Irreversibel (tidak kembali ke asal)<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dapat diukur serta dinyatakan secara kuantitatif.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Auksanometer adalah Suatu alat untuk mengukur
pertumbuhan memanjang suatu tanaman, yang terdiri atas sistem kontrol yang
dilengkapi jarum penunjuk pada busur skala atau jarum yang dapat menggaris
pada silinder pemutar.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; tab-stops: 93.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Perkembangan </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">adalah:<o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Proses menuju tercapainya kedewasaan atau tingkat yang
lebih sempurna (kompleks).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sel-sel berdiferensiasi.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Peristiwa diferensiasi menghasilkan perbedaan yang
tampak pada struktur dan fungsi masing-masing organ, sehingga perubahan
yang terjadi pada organisme tersebut semakin kompleks.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Proses ini berlangsung secara kualitatif.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Irreversible<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">TAHAP-TAHAP
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">TAHAP
AWAL PERTUMBUHAN<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mula-mula biji melakukan <i>imbibisi </i>atau
penyerapan air sampai ukuran bijinya bertambah dan menjadi lunak.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Saat air masuk ke dalam biji, enzim-enzim mulai aktif
sehingga menghasilkan berbagai reaksi kimia.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kerja enzim ini antara lain, mengaktifkan metabolisme
di dalam biji dengan mensintesis cadangan makanan sebagai persediaan
cadangan makanan pada saat perkecambahan berlangsung.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">PERKECAMBAHAN<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perkecambahan terjadi karena pertumbuhan <i>radikula </i>(calon
akar) dan pertumbuhan<i>plumula </i>(calon batang).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Faktor yang memengaruhi perkecambahan adalah air,
kelembapan, oksigen, dan suhu.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perkecambahan biji ada dua macam, yaitu:<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a.
Tipe perkecambahan di atas tanah (<i>Epigeal</i>)</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Hipokotil memanjang
sehingga <i>plumula </i>dan kotiledon ke permukaan tanah dan
kotiledon melakukan fotosintesis selama daun belum terbentuk.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh: perkecambahan
kacang hijau.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b.
Tipe perkecambahan di bawah tanah (<i>hipogeal</i>)</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 45.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Epikotil memanjang
sehingga <i>plumula </i>keluar menembus kulit biji dan muncul di atas
permukaan tanah, sedangkan kotiledon tertinggal dalam tanah. Contoh:
perkecambahan kacang kapri <i>(Pisum sativum).</i><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">PERTUMBUHAN
PRIMER<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merupakan pertumbuhan yang terjadi karena adanya
aktivitas meristem primer.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pertumbuhan ini disebabkan oleh kegiatan titik tumbuh
primer yang terdapat pada ujung akar dan ujung batang dimulai sejak
tumbuhan masih berupa embrio.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ciri-ciri jaringan meristem ini adalah mempunyai
dinding sel yang tipis, bervakuola kecil atau tidak bervakuola, sitoplasma
pekat dan sel-selnya belum berspesialisasi.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jaringan meristem ada dua jenis, yaitu:<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a.
Jaringan meristem apikal</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Jaringan ini terdapat pada
ujung akar dan batang, yang berfungsi untuk mewujudkan pertumbuhan primer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b.
Jaringan meristem lateral</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Jaringan ini dapat
membentuk pertumbuhan sekunder. Contoh yang sering kita temukan adalah kambium,
jaringan ini dapat menumbuhkan pertumbuhan lateral atau menambah diameter dari
bagian tumbuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Kambium didapatkan pada
tumbuhan dikotil dan Gymnospermae.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Contoh yang lain adalah
kambium gabus yang terdapat pada batang dan akar tumbuhan berkayu atau pada
bagian tumbuhan yang kena luka.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">PERTUMBUHAN
SEKUNDER<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pertumbuhan ini terjadi pada tumbuhan Dikotiledon dan
Gymnospermae.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh kegiatan meristem
sekunder, yang meliputi:<o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a.
Kambium gabus (felogen)</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pertumbuhan felogen
menghasilkan jaringan gabus. Jaringan gabus berperan sebagai pelindung, yaitu
menggantikan fungsi epidermis yang mati dan terkelupas, juga merupakan bagian
dari jaringan sekunder yang disebut periderm.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b.
Kambium fasis (vasikuler)</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berperan membentuk xilem
sekunder ke arah dalam dan membentuk floem sekunder ke arah luar, selain itu
juga menghasilkan sel-sel hidup yang berderet-deret menurut arah jari-jari dari
bagian xilem ke bagian floem yang disebut jari-jari empulur.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Bagian xilem lebih tebal
daripada bagian floem karena kegiatan kambium ke arah dalam lebih besar daripada
kegiatan ke arah luar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">c.
Kambium interfasis (intervasikuler)</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Merupakan kambium yang
membentuk jari-jari empulur. Tumbuhan monokotil yang tidak mempunyai kambium,
tumbuh dengan cara penebalan. Tetapi pada umumnya, pertumbuhan terjadi karena
adanya peningkatan banyaknya dan ukuran sel. Pertumbuhan pada tumbuhan dikotil
yang berkayu menyangkut kedua aktivitas tersebut, sel-sel baru yang kecil yang
dihasilkan kambium dan meristem apikal, kemudian sel-sel ini membesar dan
berdifferensiasi. (<i>Kimball, 1992: 411</i>)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">PERTUMBUHAN
TERMINAL<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Terjadi pada ujung akar dan
ujung batang tumbuhan berbiji yang aktif tumbuh. Terdapat 3 daerah (zona)
pertumbuhan dan perkembangan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a.
Daerah pembelahan (daerah meristematik)</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Merupakan daerah yang
paling ujung dan merupakan tempat terbentuknya sel-sel baru. Sel-sel di daerah
ini mempunyai inti sel yang relatif besar, berdinding tipis, dan aktif membelah
diri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b.
Daerah pemanjangan</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Merupakan daerah hasil
pembelahan sel-sel meristem. Sel-sel hasil pembelahan tersebut akan bertambah
besar ukurannya sehingga menjadi bagian dari daerah perpanjangan. Ukuran selnya
bertambah beberapa puluh kali dibandingkan sel-sel meristematik.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">c.
Daerah diferensiasi</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Merupakan daerah yang
terletak di bawah daerah pemanjangan. Sel-sel di daerah ini umumnya mempunyai
dinding yang menebal dan beberapa di antaranya mengalami diferensiasi menjadi
epidermis, korteks, dan empulur. Sel yang lain berdiferensiasi menjadi jaringan
parenkim, jaringan penunjang, dan jaringan pengangkut (xilem dan floem).<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 18.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: center;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN<o:p></o:p></span></b></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Faktor Genetik</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Setiap
jenis tumbuhan membawa gen untuk sifat-sifat tertentu, seperti berbatang tinggi
atau berbatang rendah. Tumbuhan yang mengandung gen yang baik dan didukung
lingkungan yang sesuai akan memperlihatkan pertumbuhan yang baik pula.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">B.
Faktor Internal</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Faktor
internal yang mempengaruhi pertumbuhan, yaitu hormon. Hormon tumbuhan ditemukan
oleh F. W. Went pada tahun 1928. Hormon berasal dari bahasa Yunani <i>hormalin</i> yang
berarti penggiat. Hormon tumbuhan disebut <b><i>fitohormon</i></b>.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Fitohormon
tersebut, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">1.
Auksin atau AIA (Asam Indol Asetat)</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Auksin merupakan senyawa asam asetat dengan gugusan
indol dan derivat-derivatnya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pertama kali auksin ditemukan pada ujung koleoptil
kecambah gandum (<i>Avena sativa</i>).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pusat pembentukan auksin adalah ujung koleoptil (ujung
tumbuhan).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika terkena sinar matahari, auksin akan berubah
menjadi senyawa yang menghambat pertumbuhan. Hal inilah yang menyebabkan
batang akan membelok ke arah datangnya cahaya, karena bagian yang tidak
terkena cahaya pertumbuhannya lebih cepat daripada bagian yang terkena
cahaya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fungsi auksin, yaitu:<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merangsang perpanjangan sel.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merangsang pembentukan bunga dan buah.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merangsang pemanjangan titik tumbuh.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mempengaruhi pembengkokan batang.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merangsang pembentukan akar lateral.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merangsang terjadinya proses diferensiasi.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.
Gibberellin</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gibberellin merupakan hormon yang pertama kali
ditemukan pada jamur <i>Gibberella fujikuroii </i>yang parasit
pada tumbuhan padi. Ditemukan oleh Kuroshawa pada tahun 1926.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fungsi gibberellin, yaitu:<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merangsang pembelahan sel kambium.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merangsang pembungaan lebih awal sebelum waktunya.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merangsang pembentukan buah tanpa biji (partenokarpi).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga
mempunyai ukuran raksasa. (<i>Dwidjoseputro, 1992: 197</i>)<o:p></o:p></span></li>
</ol>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.
Sitokinin</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sitokinin merupakan kumpulan senyawa yang fungsinya
mirip satu sama lain.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fungsi sitokinin yaitu:<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Merangsang proses pembelahan sel.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Meningkatkan daya resistensi terhadap pengaruh yang
merugikan, seperti suhu rendah, infeksi virus, pembunuh gulma, dan
radiasi.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menghambat (menahan) menguningnya daun dengan jalan
membuat kandungan protein dan klorofil yang seimbang dalam daun <i>(senescens)</i>.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.
Gas Etilen</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gas etilen merupakan hormon tumbuh yang dalam keadaan
normal berbentuk gas.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fungsi gas etilen, yaitu:<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Membantu memecahkan dormansi pada tanaman, misalnya
pada ubi dan kentang.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mendukung pematangan buah.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mendukung terjadinya <i>abscission </i>(pelapukan)
pada daun.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mendukung proses pembungaan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menghambat pemanjangan akar pada beberapa spesies
tanaman dan dapat menstimulasi pemanjangan batang.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menstimulasi perkecambahan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mendukung terbentuknya bulu-bulu akar.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">5.
Asam Absisat (ABA)</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Asam absisat merupakan hormon tumbuh yang hampir selalu
menghambat pertumbuhan, baik dalam bentuk menurunkan kecepatan maupun
menghentikan pembelahan dan pemanjangan sel bersama-sama.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fungsi asam absisat, yaitu:<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a. Menghambat perkecambahan
biji.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b. Mempengaruhi pembungaan
tanaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">c. Memperpanjang masa
dormansi umbi-umbian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">d. Mempengaruhi pucuk
tumbuhan untuk melakukan dormansi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">6.
Kalin</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kalin merupakan hormon yang mempengaruhi pembentukan
organ.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berdasarkan organ yang dipengaruhinya, kalin dibedakan
atas:<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<br /></div>
<ul type="disc">
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">7.
Asam Traumalin</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Asam traumalin disebut sebagai hormon luka/kambium
karena hormon ini berperan apabila tumbuhan mengalami kerusakan jaringan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika terluka, tumbuhan akan merangsang sel-sel di
daerah luka menjadi bersifat meristem lagi sehingga mampu mengadakan
pembelahan sel untuk menutup luka tersebut. Kemampuan itu disebut
restitusi atau regenerasi.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Peristiwa ini dapat terjadi karena adanya asam
traumalin (asam traumalat).<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Perlu
Anda ketahui selain hormon, vitamin dapat berpengaruh dalam pertumbuhan dan
perkembangan, misalnya vitamin B12, vitamin B1, Vitamin B6, vitamin C (asam
askorbat). Vitamin-vitamin tersebut berfungsi dalam proses pembentukan hormon
dan berfungsi sebagai koenzim.<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Faktor Lingkungan (Eksternal)</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Faktor
luar yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan adalah faktor lingkungan,
misalnya nutrisi, air, cahaya, suhu, dan kelembapan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a.
Nutrisi</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nutrisi terdiri atas unsur-unsur atau senyawa-senyawa
kimia sebagai sumber energi dan sumber materi untuk sintesis berbagai
komponen sel yang diperlukan selama pertumbuhan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nutrisi umumnya diambil dari dalam tanah dalam bentuk
ion dan kation, sebagian lagi diambil dari udara.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah yang banyak
disebut unsur makro (C, H, O, N, P, K, S, Ca, Fe, Mg).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adapun unsur-unsur yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit
disebut unsur mikro (B, Mn, Mo, Zn, Cu, Cl). Jika salah satu kebutuhan
unsur-unsur tersebut tidak terpenuhi, akan mengakibatkan kekurangan unsur
yang disebut <i>defisiensi.</i><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Defisiensi mengakibatkan pertumbuhan menjadi
terhambat.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b.
Air</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kekurangan air pada tanah menyebabkan terhambatnya
proses osmosis. Proses osmosis akan terhenti atau berbalik arah yang
berakibat keluarnya materi-materi dari protoplasma sel-sel tumbuhan,
sehingga tanaman kering dan mati.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fungsi air antara lain:<o:p></o:p></span></li>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk fotosintesis.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Mengaktifkan reaksi-reaksi enzim atau sebagai medium
reaksi enzimatis<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Membantu proses perkecambahan biji.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menjaga (mempertahankan kelembapan).<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk transpirasi.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Meningkatkan tekanan turgor sehingga merangsang
pembelahan sel.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Menghilangkan asam absisi.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebagai pelarut, air juga memengaruhi kadar enzim dan
substrat sehingga secara tidak langsung memengaruhi laju metabolisme.<o:p></o:p></span></li>
</ol>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">c.
Cahaya</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cahaya mutlak diperlukan dalam proses fotosintesis.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Cahaya secara langsung berpengaruh terhadap pertumbuhan
setiap tanaman. Pengaruh cahaya secara langsung dapat diamati dengan
membandingkan tanaman yang tumbuh dalam keadaan gelap dan terang.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada keadaan gelap, pertumbuhan tanaman mengalami <i>etiolasi </i>yang
ditandai dengan pertumbuhan yang abnormal (lebih panjang), pucat, daun
tidak berkembang, dan batang tidak kukuh.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebaliknya, dalam keadaan terang tumbuhan lebih pendek,
batang kukuh, daun berkembang sempurna dan berwarna hijau.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dalam fotosintesis, cahaya berpengaruh langsung
terhadap ketersediaan makanan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tumbuhan yang tidak terkena cahaya tidak dapat
membentuk klorofil, sehingga daun menjadi pucat.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Panjang penyinaran mempunyai pengaruh yang spesifik
terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Panjang periode cahaya harian disebut <b>fotoperiode</b>,
sedangkan reaksi tumbuhan terhadap <b>fotoperiode </b>yang
berbeda panjangnya disebut <b>fotoperiodisme</b>.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berdasarkan persyaratan panjang hari untuk pembungaan,
sebagian besar tumbuhan dibagi menjadi tiga kelompok utama, yaitu:<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">a.
Tumbuhan berhari pendek (short day plant)</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berbunga jika panjang hari
kurang dari periode kritis tertentu, misalnya kastuba (<i>Euphorbia pulcherima</i>),
ubi jalar (<i>Ipomoea batatas</i>), nanas (<i>Ananas commosus</i>), dan padi (<i>Oryza
sativa</i>). Panjang hari harus kurang dari 11 hingga 15 jam agar pembungaan
terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">b.
Tumbuhan hari panjang (long day plant)</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berbunga jika panjang hari
lebih dari periode kritis tertentu, misalnya tanaman jarak (<i>Rhicinus
communis</i>) dan kentang (<i>Solanum tuberosum</i>). Panjang hari harus lebih
dari 12 hingga 14 jam agar pembungaan terjadi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">c.
Tumbuhan hari netral (day-neutral plant).</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Berbunga tidak tergantung
pada panjang hari, dapat menghasilkan bunga kapan saja dalam setahun, misalnya
jagung (<i>Zea mays</i>).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">d.
Suhu</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Suhu berpengaruh terhadap fisiologi tumbuhan, antara
lain memengaruhi kerja enzim.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Suhu yang terlalu tinggi atau terlalu rendah akan
menghambat proses pertumbuhan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fotosintesis pada tumbuhan biasanya terjadi di daun,
batang, atau bagian lain tanaman.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Suhu optimum (15°C hingga 30°C) merupakan suhu yang
paling baik untuk pertumbuhan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Suhu minimum (± 10°C) merupakan suhu terendah di mana
tumbuhan masih dapat tumbuh.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Suhu maksimum (30°C hingga 38°C) merupakan suhu
tertinggi dimana tumbuhan masih dapat tumbuh.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<b><i><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">e.
Kelembapan</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<ul type="disc">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kelembapan ada kaitannya dengan laju transpirasi
melalui daun karena transpirasi akan terkait dengan laju pengangkutan air
dan unsur hara terlarut.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bila kondisi lembap dapat dipertahankan maka banyak air
yang diserap tumbuhan dan lebih sedikit yang diuapkan.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kondisi ini mendukung aktivitas pemanjangan sel
sehingga sel-sel lebih cepat mencapai ukuran maksimum dan tumbuh bertambah
besar.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada kondisi ini, faktor kehilangan air sangat kecil
karena transpirasi yang kurang.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Adapun untuk mengatasi kelebihan air, tumbuhan
beradaptasi dengan memiliki permukaan helaian daun yang lebar.<o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><b><i><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oksigen</span></i></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></li>
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk pemecahan senyawa bermolekul besar (saat
respirasi) agar menghasilkan energi yang diperlukan pada proses
pertumbuhan dan perkembangannya.<o:p></o:p></span></li>
</ul>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"> <b>HUBUNGAN
AUKSIN DENGAN BEBERAPA PROSES FISIOLOGI</b><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Secara
fisiologis fitohormon berpengaruh terhadap berbagai proses, di antaranya adalah
:<o:p></o:p></span></div>
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="line-height: 15pt; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Proses pengembangan sel</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Heteroauksin
yang dihasilkan di bagian ujung memengaruhi sintesis enzim tertentu yang kelak
akan diteruskan menuju dinding sel dan menyebabkan dinding sel menjadi elastis.
Dengan adanya sifat elastis tersebut, dinding sel mudah merenggang dan dapat
tumbuh memanjang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 15.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Fototropisme</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Yaitu
peristiwa pergerakan tumbuhan kearah datang nya cahaya. Cholodny dan Went
menjelaskan bahwa cahaya menyebabkan terjadinya pemindahan auksin secara
lateral dari bagian yang terkena cahaya menuju bagian yang tidak terkena
cahaya. Dengan demikian, jumlah auksin di bagian yang gelap akan lebih banyak
daripada di bagian yang terang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 15.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Geotropisme</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Adalah
pengaruh gravitasi bumi terhadap pertumbuhan yang terdiri atas : geotropisme
positif (gerak akar yang mengarah ke pusat bumi) dan geotropism negative
(menjauhi pusat bumi).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 15.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Auksin dan pembentukan akar</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Pemakaian
berbagai macam fitohormon pada stek daun, batang dan akar dapat merangsang
pertumbuhan akar, seperti auksin Indole Butirat, dan asam Naftalena Asetat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 15.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Partenokarpi</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Adalah
pembentukan buah tanpa terjadi pembuahan sehingga menghasilkan buah tanpa biji,
Bunga akan secara alami memproduksi </span><span lang="EN-US"><a href="http://karedok.net/file%3A/F%3A/wiki/Hormon_tumbuhan" title="Hormon tumbuhan"><span style="color: black; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-themecolor: text1;">hormon
tumbuhan</span></a></span><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">, yang diperlukan untuk mengawali proses pembentukan
buah. Seperti yang terjadi pada pisang, anggur tak berbiji, semangka tanpa
biji, jeruk tanpa biji.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 15.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Apikal dominan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; margin-bottom: 18.75pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Merupakan
suatu gejala bahwa selama pucuk batang (tunas terminal) masih ada, pertumbuhan
tunas samping (tunas lateral) akan terhambat. Kalau tunas terminal dihilangkan,
tunas ketiak daun akan segera tumbuh. Pengaruh tunas pucuk (terminal) yang
menekan tunas lateral disebut apikal dominan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="line-height: 15.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo21; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; tab-stops: list 36.0pt; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Peluruhan</span></b><span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 15.0pt; mso-margin-bottom-alt: auto; mso-margin-top-alt: auto; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt;">Peluruhan merupakan suatu proses alami yang
terjadi pada bagian tumbuhan, seperti pada daun, buah, dan bunga. Peluruhan
akan berlangsung karena terbentuknya suatu lapisan melintang yang sel-sel
parenkimnya terpisah karena proses penuaan. Lapisan tersebut dinamakan lapisan
peluruh pada tangkai daun, bunga dan buah. Jika helaian daun dipotong, tangkai
daun akan meluruh karena hilangnya persediaan auksin pada daun. Akan tetapi,
jika diberi auksin, peluruhan dapat dihambat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-90672987628768371562013-03-03T06:36:00.002-08:002013-03-03T06:36:42.656-08:00Hubungan Air Dengan Tumbuhan<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Air merupakan faktor lingkungan yang penting,
semua organisme hidup memerlukan kehadiran air ini. Perlu dipahami bahwa jumlah
air di sistem bumi kita ini adalah terbatas dan dapat berubah-ubah akibat
proses sirkulasinya. Pengeringan bumi sulit untuk terjadi akibat adanya siklus
melalui hujan, aliran air, transpirasi dan evaporasi yang berlangsung secara
terus menerus. Bagi tumbuhan air adalah penting karena dapat langsung
mempengaruhi kehidupannya. Bahkan air sebagai bagian dari faktor iklim yang sangat
berpengaruh terhadap pertumbuhan dan perubahan struktur dan organ tumbuhan.
Untuk lebih rinci perhatikan peranan air bagi tumbuhan di bawah ini :<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a) Struktur Tumbuhan. Air merupakan bagian
terbesar pembentuk jaringan dari semua makhluk hidup (tak terkecuali tumbuhan).
Antara 40% sampai 60% dari berat segar pohon terdiri dari air, dan bagi
tumbuhan herba jumlahnya mungkin akan mencapai 90%. Cairan yang mengisi sel
akan mampu menjaga substansi itu untuk berada dalam keadaan yang tepat untuk
berfungsi metabolisma.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b) Sebagai Penunjang. Tumbuhan memerlukan air
untuk penunjang jaringan-jaringan yang tidak berkayu. Apabila sel-sel jaringan
ini mempunyai cukup air maka sel-sel ini akan berada dalam keadaan kukuh.
Tekanan yang diciptakan oleh kehadiran air dalam sel disebut tekanan turgor dan
sel akan menjadi mengembang, dan apabila jumlah air tidak memadai maka tekanan
turgor berkurang dan isi sel akan mengerut dan terjadilah plasmolisis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c) Alat Angkut. Tumbuhan memanfaatkan air
sebagai alat untuk mengangkut materi disekitar tubuhnya. Nutrisi masuk melalaui
akar dan bergerak ke bagian tumbuhan lainnya sebagai substansi yang terlarut
dalam air. Demikian juga karbohidrat yang dibentuk di daun diangkut ke
jaringan-jaringan lainnya yang tidak berfotosintesis dengan cara yang sama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d) Pendingin. Kehilangan air dari tumbuhan
oleh transpirasi akan mendinginkan tubuhnya dan menjaga dari pemanasan yang
berlebihan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Masuknya Air dalam Tumbuhan Tumbuhan
umumnya menyerap/ mengisap air tanah oleh sistem akarnya, meskipun pada
brebeapa tumbuhan sederhana seperti lumut kerak dan lumut daun mampu menyerap
air dari sekitarnya secara langsung. Air memasuki akar melalui bulu-bulu akar
yang sangat halus yang berada seitar 6 mm setelah tudung akar. Sistem bulu akar
ini memperluas permukaan aktif yang mampu menyerap air, dan secara terus
menerus diperbaharui sesuai dengan pertumbuhan akar menembus tanah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Pergerakan Air dalam Tumbuhan Dalam
tumbuhan paku-pakuan dan juga dalam spermatofita air bergerak melalui jaringan
khusus yang disebut xylem, yang strukturnya sangat berbeda-beda tergantung pada
pengelompokannya, yang secara umum bersamaan dengan bentuk tabung. Air didorong
naik sebagian akibat daya kapiler, tetapi sebagian besar bergerak anik akibat
perbedaan terkanan antar daun dengan akar yang akan menghasilkan aliran yang
terus-menerus melalui tumbuhan. Dalam tumbuhan yang tidak mempunyai jaringan
xylem air diangkut ke seluruh tubuh oleh proses osmosis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Bagaimana air meninggalkan tumbuhan Umumnya
air yang masuk ke tanah dan tumbuhan akan hilang melalui proses penguapan, dan
hanya 2% air yang diserap oleh akar akan dipakai membentuk lebih banyak materi
tumbuhan. Pada prinsipnya air akan meninggalkan tumbuhan melalui tiga cara:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a) Transpiransi, yaitu bagian yang paling
utama dari kehilangan air ini. Dalam daun air akan diuapkan dari dinding sel ke
ruang antar sel. Dari sini didifusikan ke luar ke udara melalui lubang kecil di
daun yang disebut stomata/ mulut daun. Mulut-mulut daun ini akan terbuka pada
siang hari dan menutup pada malam hari. Fungsi utamanya adalah memberi
kemungkinana untuk erjadinya pertukaran gas antara tumbuhan dengan udara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b) Penguapan Kutikula, sebagaian air mungkin
menguap melalui kutikula dari daun atau tngkai. Dan hanya sebagian kecil air
hilang dengna cara ini, umumnya kurang dari 10% dari total kehilangan air.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c) Gutasi, di daerah yang lembab kehilangan
air akibat penguapan adalah terlalu sulit. Untuk tumbuhan yang hidup pada
habitat ini mempunyai lubang pada ujung dari xylem dari daun sebagai adaptasi
morfologi dan fisiologi. Lubang ini dikenal dengan hidatoda, yang memungkinkan
air menetes langsung keluar dari daun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4. Laju Kehilangan Air Jumlah air yang
diperlukan oleh tumbuhan dan konsekuensinya daya toleransi terhadap lingkungan
adalah ditentukan utamanya oleh laju kehilangan air, yang harganya tidak saja
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tetapi juga oleh keadaan tumbuhan itu
sendiri.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1) Kondisi Lingkungan Faktor-faktor lingkungan seperti suhu,
kelembaban udara, dan angin kesemuanya berpesan terhadap laju penguapan dan
mempengaruhi jumlah air yang hilang dari tumbuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2) Ukuran dan Struktur Tumbuhan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a) Ukuran Tumbuhan, umumnya tumbuhan yang
besar memerlukan lebih banyak air daripada tumbuhan kecil pohon Quercus
misalnya menguapkan 675 L air, sedangkan jagung hanya menguapkan 2,5 L air
selama musim panas di daerah temperata.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b) Ukuran Daun, umumnya di daerah lembab yang
mempunyai laju penguapan rendah daun-daun menjadi besar untuk mendukung
transpirasi, sedangkan daun-daun tumbuhan di daerah kering berukuran kecil-kecil
untuk mengurangi penguapan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c) Jumlah dan Ukuran Stomata, kerapatan dan
ukuran stomata sangat berlainan untuk setiap jenis tumbuhan. Transpirasi pada
dasarnya akan lebih efisien pada daun dengan ukuran stomata kecil tapi banyak
jumlahnya daripada daun dengan stomata besar tapi sedikit jumlahnya. Tumbuhan
yang teradaptasi untuk hidup di daerah kering biasanya mempunyai stomata dengan
jumlah sedikit, bahkan pada daerah kering ini stomata tumbuhan terbuka pada
malam hari dan tertutup pada siang hari dengan tujuan mengurangi kehilangan air
akibat transpirasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. Kekurangan dan Kelebihan Air Di lingkungan daratan dengan
situasi kelebihan air maka tanah menjadi jenuh air, permasalahan utama pada
situasi seperti ini adalah tidak adanya udara dalam tanah sehingga perakaran
tumbuhan tidak bisa bernafas dan juga tanah sering menjadi asam. Jika jumlah
air tidak memadai untuk keperluan tumbuhan maka sel menjadi lembek, dan stomata
menutup untuk mengurangi kehilangan air berkelanjutan. Kondisi air tanah
seperti ini dikenal dengan titik kelayuan, dan sel-sel tumbuhan mulai untuk
terjadinya plasmolisis yang biasanya berjalan berkepanjangan. Dan apabila
situasi kekurangan air ini menerus maka tumbuhan akan mati. Umumnya tumbuhan
yang berada di daerah kering ini berada dalam keadaan setengah dehidrasi pada
siang hari yang diimbangi dengan penyimpanan dalam keseimbangan airnya pada
malam hari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6. Efisiensi Transpirasi Jenis tumbuhan yang berbeda memerlukan
jumlah air yang berbeda pula untuk pertumbuhannya. Perbandingan antara
produktivitas bersih dengan air yang ditranspirasikan merupakan efisiensi
transpirasi dari tumbuhan. Biasanya dinyatakan sebagai berat air yang
ditranspirasikan dalam gram untuk menghasilkan 1 gram berat organik kering.
Misalnya, efisiensi transpirasi dari gandum adalah 507, tentang 408, dan
tanaman di daerah kering 250.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7. Adaptasi Tumbuhan terhadap Kondisi ekstrim Kekeringan
merupakan situasi yang sering dialami oleh tumbuhan, meskipun dipahami bahwa
hujan bukanlah satusatunya faktor yang dapat menimbulkan. Suhu yang tinggi bisa
juga memberikan pengaruh kekurangan air ini. Bila musim kering itu bersifat
periodik dan merupakan karakteristika daerah, maka tumbuhan yang berada di
daerah akan memperlihatkan penyesuaian dirinya, berbagai cara penyesuaian ini
tergantung pada tumbuhan itu. Umumnya memperlihatkan reduksi dari daun dan
dahan, memperpendek siklus hidup atau biji matang pada atau dekat permukaan,
rambut akar bertambah banyak, sel kutikula menbal, dinding sel mengandung lebih
banyk ikatan kipid, jaringan polisade berkembang lebih baik tetapi sebaliknya
dengan bungakarang, sel dan ruang antar sel mengecil tetapi jaringan lignin
membesar. Kecepatan fotosintesis, tekanan osmosa dan permeabilitas protoplasma
meninggi dan diikuti dengan penurunan viskositas protoplasma, akibatnya
perbandingan tepung dan gula menjadi besar, sehingga secara total tumbuhan menjadi
tahan terhadap kelayuan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berbagai usaha untuk mengatasi kekurangan air atau mengurangi
kebutuhan air bagi tumbuhan:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1) Memperbaiki keadaan lingkungan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a) menambah jumlah, air dengan irigasi atau
mengadakan penahanan terhadap bungaan ari.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b) mengurangi kecepatan evapotranspirasi,
dengan cara:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">• pengadaan mulsa, menghambat penguapan dari tanah dengan
menutupnya oleh dedaunan, ranting, dan lain-lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">• menahan kecepatan angin dengan pohon pelindung<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">• melakukan penjarangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">• menyiangi daun dan bagian tumbuhan lainnya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">• membuang tumbuhan gulma<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">• memberi cairan lilin pada daun<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2) Menaikkan daya tahan tumbuhan terhadap kekeringan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a) Memilih jenis tumbuhan yang tahan
kekeringan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b) Penyilangan dengan tumbuhan tahan kering<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c) Pemberi stimulasi tahan kekeringan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d) menjaga kadar N sekecil mungkin tapi
memadai<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">e) mengatur pengairan dengan jarak yang
semakin lama, dengan maksud sistem perakaran menembus dengan jauh ke dalam
tanah dan supaya terjadi perubahan protoplasma yang dapat menaikkan daya tahan
terhadap kekeringan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8. Pengelompokan Tumbuhan berdasarkan Kadar Air Tanah Berdasarkan
toleransinya terhadap air, terdapat empat kelompok besar, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1) Hidrofita, kelopok tumbuhan yang hidupu
dalam air atau pada tanah yang tergenag secara permanen.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2) Halofita, kelompok tumbuhan yang
terkhususkan tumbuh pada lingkungan berkadar garam tinggi (kekeringan
fisiologi).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3) Xerofita, kelompok tumbuhan yang teradaptasi
untuk hidup di daerah kering.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4) Mesofita, kelompok tumbuhan yang
bertoleransi pada kondisi tanah yang moderat (tidak dalam keadaan ekstrim).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5) Hidrofita, Hidrofita merupakan kelompok
tumbuhan yang hdiup sebagian atau seluruhnya di dalam air atau habitat yang
basah. Jadi dalam hal ini keadaan air berada dalam kondisi berlebihan, dan
tumbuhan yang hidup mempunyai karakteristika yang khusus, seperti terdapatnya
jaringan lakuner terutama pada daun dan akar yang berperan dalam memenuhi
kebutuhan akan udara sebagai adaptasi terhadap kekurangan oksigen. Berdasarkan
karakteristiknya dikenal 5 subkelompok hidrofita, yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a) Hidrofita Tengelam dan Tertanam pada
Substrat Mempunyai epidermis yang tidak berkutikula, daun dan cabang akar
tereduksi dalam ukuran dan ketebalan. Berkembang biak biasanya secara
vegetatif. Contoh: Vallisneria dan Elodea.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b) Hidrofita Terapung Mampu berkembang biak
secara cepat sehingga dalam waktu yang singkat dapat menutupi seluruh permukaan
perairan. Bila terjadi reproduksi seksual maka penyerbukan terjadi pada atau di
atas permukaan. Contoh: Lemna, Eichornia, dan Salvia.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c) Hidrofita Terapung dengan akar tertanam
dalam substrat Mempunyai batang, akar dan tuber yang panjang. Daun sering
tertutup oleh lapisan lilin. Contoh: Nymphaea dan Victoria<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d) Hidrofita Menjulang, akar tertanam dalam
substrat Akar cepat tumbuh dalam lumpur, daun memperlihatkan variasi yang
berbeda, baik bentuk maupun struktur, antara yang mencuat ke udara dengan yang
terendam dalam air. Contoh: Acorus dan Typha<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3; text-indent: 36.0pt;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">e) Hidrofita Melayang Merupakan fitoplankton,
mampu menyerap nutrisi langsung dari air. Contoh: Oscillatoria dan Spirogyra<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6) Halofita Tumbuhan yang hidup dalam kadar garam yang tinggi,
mempunyai mekanisme untuk menerima garam yang masuk dalam tubuhnya. Halofita
harus mampu mengatasi masalah kekeringan fisiologi. Tingginya konsentrasi garam
dalam tanah mungkin menghambat peneyrapan air secara osmosis. Pada rawa pantai
halofita berada dalam kekeringan saat surut, dan pengaruh kekurngan air dapat
diimbangi dengan penyimpanaan aiar dalam tubuhnya sehingga bentuk halofita ini
sering memperlihatkan sifat sukulen. Contoh : Acanthus ilicifolius, dan berbagai
tumbuhan di rawa bakau.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7) Xerofita Merupakan tumbuan yang teradaptasi untuk daerah
kering, sangat sedikit jumlahnya dan lebih terkhususkan jika dibandingkan
dengan kelompok lainnya. Xerofita ini dapat dikelompokkan dalam dua subkelompok
besar, yaitu kelompok yang menghindar terhadap kekeringan (xerofita tidak
muirni), dan kelompok yang memikul atau menahan situasi kering (xerofita asli).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">8) Penghindar terhadap kekeringan, mencegah kekeringan dengan
jalan melakukan adaptasi dalam siklus hidup, morfologi, dan fisiologi. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">9) Epemeral, Merupakan umumnya tumbuhan di padang pasir, dengan
siklus hidup dan tumbuhan mulai dari biji sampai fasa reproduksi dalam beberapa
minggu selama jumlah air memadai/ mencukupi. Biasanya biji dilapisi zat
pelindung dan tahan terhadap kekeringan yang akan terlarut pada musim hujan
sebelum berkecambah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">10) Sukulenta, Merupakan tumbuhan perenial, menghindar dari
kekeringan dengan menyimpan sejumlah air dalam jaringannya dan mereduksi
kehilangan air. Air dapat disimpan mungkin di daun seperti pada Agave, di
tangkai/ dahan pada Cactaceae dan Euphorbiaceae, atau di batang pada Bombacaceae.
Pada semua sukulenta bentuk morfologinya ini mempunyai kemampuan untk
mengurangi kehilangan air dari tumbuhan akibat transpirasi stomata dan ruang
antar sel sangat sedikit, daun tereduksi dalam ukuran lapisan kutikula yang
tebal.<br />
11) Freatofita, Sering dikenal dengan tumbuhan penyedot air, karena laju
transpirasinya yang tinggi dan mampu menghindar dari kekeringan karena
kemampuannya mencari dan mendapatkan air. Strateginya tidak untuk menjaga air
tetapi akar yang sangat panjang yang mampu mencapai lapisan freatik yang dalam
dari air tanah, menyerapnya dengan tekanan osmotik yang tinggi dari akarnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; mso-outline-level: 3;">
<span lang="EN-US" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">12) Tahan Kekeringan, Merupakan xerofita sejati, dan biasanya
berupa semak yang memperoleh air dari tanah yang relatif kering. Caranya dengan
mengadakan tekanan defisit yang cukup tinggi dalam sel-sel daun dan akar.
Biasanya juga mengurangi transpirasi dengan membentuk dau<b><o:p></o:p></b></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-82745710178988963222013-03-03T03:37:00.001-08:002013-03-03T03:42:41.465-08:00Enzim Fisiologi Tumbuhan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></b></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Satu karakteristik
penting dari organisme hidup adalah berlangsungnya secara teratur
sejumlah reaksi kimia yang kompleks namun terkoordinasi dengan baik di dalam
setiap selnya. Walaupun terjadi banyak tipe reaksi yang berbeda pada setiap waktu
tertentu, namun tidak terjadi kekacauan. Senyawa yang mengontrol metabolisme
ini disebut enzim. Kesemua enzim ini beserta kegiatannya harus terkoordinasi
sedemikian rupa sehingga produk-produk yang sesuai dapat terbentuk dan tersedia
pada tempat yang tepat, dalam jumlah yang tepat, pada waktu yang tepat,
dan dengan penggunaan enzim seminimum mungkin. Enzim adalah protein yang
mempunyai aktivitas katalisis. Suatu katalisis adalah suatu agen kimiawi yang
mengubah laju reaksi tanpa harus dipergunakan oleh reaksi itu. Dengan tidak
adanya enzim, lalu lintas kimiawi malalui jalur-jalur metabolisme akan menjadi
sangat macet.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Setiap reaksi kimiawi
melibatkan pemutusan ikatan dan pembentukan ikatan. Misalnya, hidrolisis
sukrosa melibatkan pertama-tama pemutusan ikatan antara glukosa dan fruktosa
dan kemudian pembentukan ikatan baru dengan suatu atom hidrogen dan suatu gugus
hidroksil dari air. Biasanya enzim mempercepat reaksi dengan faktor antar 10<sup>8</sup> dan
10<sup>20</sup>. Dibandingkan dengan katalisator buatan manusia, enzim 10<sup>8</sup> hingga
10<sup>9</sup>kali lebih efektif. Selain itu enzim lebih spesifik dari pada
katalisator anorganik atau organik buatan dalam macam reaksi yang
dikatalisisnya.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Enzim terdapat dalam
semua sel, tetapi tidak tercampur merata di seluruh sel. Tumbuhan juga menghasilkan
senyawa metabolit sekunder yang berfungsi untuk melindungi tumbuhan dari
serangan serangga, bakteri, jamur dan jenis pathogen begitu juga manusia,
pembentukan senyawa yang lebih besar dari molekul-molekul yang lebih kecil
disebut anabolisme yang membutuhkan energi. Sebaliknya, katabolisme merupakan
perombakan senyawa dengan molekul yang lebih kecil yang menghasilkan energi.
Baik anabolisme maupun katabolisme berlangsung secara sistematis dan teratur
membentuk lintasan metabolik.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Enzim terkonsentrasi dalam kompartemen-kompartemen, misalnya
enzim untuk fotosintesis terdapat pada dalam kloroplas, untuk respirasi
terutama terdapat dalam mitokondria sedang sebagian lagi terdapat dalam
sitosol. Pengelompokkan enzim dalam kompartemen meningkatkan efisiensi
proses-proses seluler karena dua hal, yaitu pertama, membantu memastikan bahwa
konsentrasi reaktan cukup di tempat enzim tersebut terdapat, dan kedua,
membantu memastikan bahwa satu senyawa diarahkan menjadi hasil yang diperlukan
dan tidak dialihkan ke jalur lain oleh kerja enzim lain yang berkompetisi yang
juga dapat bekerja pada senyawa tersebut di tempat lain dalam sel.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 1.5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-indent: .5in;">
<b><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PEMBAHASAN</span></b><b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 150%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 150%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I. </span></b><b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KOFAKTOR: AKTIVATOR,GUGUS PROSTETIK DAN
KOENZIM</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Banyak enzim</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">untuk aktivitasnya
memerlukan komponen non protein yang disebut kofaktor. Tidak seperti enzim,
kofaktor itu stabil pada suhu yang relatif lebih tinggi dan yang tetap tidak
berubah pada akhir suatu reaksi. Dapat dibedakan tiga tipe kofaktor yaitu
aktifator, gugus prostetik dan koenzim. Banyak molekul organik, beberapa
berkerabat dengan vitamin, berlaku sebagai kofaktor. Molekul kofaktor
akan berikatan dengan enzim (seperti pada gugus prostetik) atau hanya
berasosiasi lemah dengan enzim (seperti pada koenzim). Pada kedua keadaan,
molekul kofaktor berperan sebagai pembawa kelompok atom, atom tunggal atau
elektron akan dipindahkan dari suatu tempat ke tempat lain dalam satu jalur
metabolisme.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di samping komponen
proteinnya, beberapa enzim juga mengandung senyawa organik nonprotein dengan
ukuran molekul yang lebih kecil yang disebut kofaktor. Tidak seperti enzim,
kofaktor itu stabil pada suhu yang relatif tinggi dan yang tetap tidak berubah
pada akhir suatu reaksi. Dapat dibedakan tiga tipe kofaktor yaitu ion anorganik
(aktivator), gugus prostetik dan koenzim.<b> </b></span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
</span><b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a. Ion-ion
anorganik sebagai aktivator enzim</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aktivator biasanya
berikatan lemah dengan satu enzim. Banyak enzim yang berasosiasi dengan
glikolisis memerlukan logam sebagai aktivator. Logam yang diketahui
merupakan aktivator dari sistem enzim adalah Cu, Fe, Mn, Zn, Ca, K dan Co.
Beberapa unsur hara dapat berperan sebagai aktivator enzim,ion Mg<sup>2+</sup> berperan
sebagai aktivator enzim-enzim yang menggunakan ATP atau nukleosida difosfat
atau trifosfat lainnya sebagai substrat. Kompleks enzim-substratnya adalah
kompleks Mg-ATP-enzim. </span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ion Mg<sub>2+</sub> berperan
sebagai aktivator logam untuk sebagian besar enzim yang menggunakan ATP atau
nukleosida difosfat atau trifosfat sebagai substrat. Satu kelat yang stabil
dibentuk antara ATP dan Mg<sup>2+</sup>. Kompleks enzim substrat akan menjadi satu
kompleks Mg-ATP enzim. Mg<sup>2+</sup> juga berkombinasi dengan ADP. Pada
jurnal yang berjudul <b>“Aktivitas Ligninolitik Jenis Ganoderma pada
Berbagai Sumber Karbon”,</b> dimana logam yang diketahui dalam aktivator
sistem enzim ini adalah Mn.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selain
itu pada jurnal “<b>Influence of Cadmium and Mercury on Activities of
Ligninolytic Enzymes and Degradation of Polycyclic Aromatic Hydrocarbons by
Pleurotus ostreatus in Soil</b>” logam Mn yang diketahui dalam aktivator sistem
enzim memberikan peranan penting dalam aktivitas enzim ligninoltik.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Demikian
pun Mn<sup>2+</sup> dapat berkombinasi dengan ADP atau ATP menurut cara
yang sama membentuk satu kelat yang sering sama aktifnya seperti yang dibentuk
dengan Mg<sup>2+</sup>. Kombinasi kation dengan substrat dan bukan dengan enzim
penting bagi kation bervalensi dua, tetapi kombinasi langsung beberapa enzim
dengan mangan, besi, seng, tembaga, kalsium, dan kalium juga terjadi, seperti
yang terlihat dengan besi atau tembaga pada sitokrom oksidase.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b. Gugus prostetik</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gugus prostetik terikat erat pada molekul protein enzim dengan
ikatan kovalen dan esensial untuk aktivitas katalitik enzim yang bersangkutan,
contohnya adalah enzim dehidrogenase yang berperan dalam respirasi dan
perombakan asam lemak. Enzim dehidrogenase ini mengandung pigmen kuning yang
disebut flavin yang terikat pada protein, dimana flavin ini esensial bagi
aktivitas enzim tersebut karena kemampuannya untuk menerima dan memindahkan
atom H selama proses reaksi berlangsung.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: .5in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gugus prostetik berikatan erat dengan enzim
(protein) oleh ikatan kovalen. Senyawa organik terintegrasi sedemikian sehingga
membantu fungsi katalisis enzimnya misal FAD, FMN, dan biotin. Beberapa enzim
dehidrogenase yang terlibat dalam respirasi dan penguraian asam lemak
mengandung pigmen kuning disebut flavin yang melekat pada protein. Flavin
penting untuk aktivitas enzim karena kemampuannya menerima dan kemudian
memindahkan atom hidrogen selama reaksi katalisis. Sebagai contoh FAD
mengandung riboflavin (vitamin B<sub>2</sub>) yang merupakan bagian FAD yang
menerima atom hidrogen. Beberapa enzim mempunyai gugus prostetik yang
mengandung ion logam (misal besi atau tembaga pada sitokrom oksidase). Gugus
prostetik dari sitokrom berperan sebagai pembawa elektron. Pada waktu menerima
elektron, besi terinduksi menjadi FE<sup>2+</sup> pada waktu melepaskan elektron
besi akan reoksidase menjadi Fe<sup>3+</sup>.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-indent: -.25in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c.</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 7.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Koenzim</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Banyak enzim yang
tidak mempunyai gugus prostetik memerlukan senyawa organik lain untuk
aktivitasnya yang disebut koenzim. Kebanyakan koenzim terdiri atas vitamin atau
bagian vitamin. Telah ditemukan bahwa beberapa dari vitamin B merupakan
komponen utama koenzim. Contoh koenzim adalah NAD, NADP, koenzim A dan
ATP.</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Misal, NAD (nikotinamid adenin dinokleotida) yang berasal
dari vitamin asam nikotinat terdapat dalam bentuk terduksi dan teroksidasi.
Pada keadaan teroksidasi berfungsi dalam katalis sebagai akseptor hidrogen yang
diperlukan enzim dalam tumbuhan. Koenzim dan aktivator logam umumnya tidak
melekat erat pada enzim, kadang-kadang tidak terdapat perbedaan yang jelas
anara koenzim dan ggus </span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">II. MEKANISME KERJA ENZIM</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bagaimana
suatu enzim mempercepat suatu reaksi? Pada waktu reaksi berlangsung, molekul
yang berenergi tinggi mengalami perubahan. Enzim berfungsi dengan cara
meningkatkan proporsi molekul yang mempunyai cukup energi untuk bereaksi,
sehingga mempercepat laju proses. Enzim melakukan hal ini dengan menurunkan
energi yang diperlukan reaksi dan bukan meningkatkan jumlah energi dalam tiap
molekul. Adanya enzim sangat mengurangi (menurunkan) energi aktivitas suatu
reaksi. Jika energi aktivasi untuk suatu reaksi itu rendah, lebih banyak
molekul (substrat) dapat bereaksi daripada tanpa enzim. Enzim menigkatkan
kecepatan reaksi keseluruhan tanpa mengubah suhu reaksi. Misalnya energi
aktivasi untuk reaksi hidrolisis sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa kira-kira
32.000 kalori per mol, tetapi dengan adanya enzim invertase energi aktivasi
menurunkan energi aktivasi menjadi kira-kira 9.400 kalori per mol.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Agar reaksi dapat
berlangsung (reaksi yang spontan sekalipun) memerlukan aktivasi.
Molekul-molekul yang akan bereaksi itu, akan menjadi bentuk antara yang tidak
stabil untuk diubah menjadi produk. Enzim berfungsi dengan cara meningkatkan
proporsi molekul yang mempunyai cukup energi untuk bereaksi, sehingga
mempercepat laju proses.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Enzim melakukan hal
ini dengan menurunkan energi yang diperlukan reaksi, dan bukan meningkatkan
jumlah energi dalam tiap molekul. Cara kerjanya ialah dengan membentuk kompleks
enzim-substrat sebagai bentuk antara yang untuk itu tenaga yang diperlukan jauh
lebih sedikit daripada mengaktifkan substrat itu secara langsung.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selama
berjalanya reaksi, enzim dan substrat berkombinasi sementara membentuk kompleks
enzim substrat. Kompleks enzim substrat di hipotesiskan pertama kali oleh
Fizche yang memperkirakan bahwa antara enzim dan substrt terjadi persatuan yang
kaku seperti kunc dan anak kunci. Substrat adalah kunci yang bentuknya
komplemen dengan enzim atau anak kunci. Bagian enzim tempat substrat
berkombinasi disebut tempat aktif.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika
kompleks enzim substrat dibentuk maka kompleks diaktifkan untuk membentuk
hasil-hasil reaksi. Setelah terbentuk hasil-hasil tidak lagi sesuai dengan
tempat aktif dan dilepaskan dan tempat aktif siap menerima molekul substrat
lain.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berbeda
dengan susunan tempat aktif yang kaku. Koshland memperkirakan bahwa enzim dan
tempat aktifnya merupakan struktur yang secara fisik lebih fleksibel dari pada
yang telah diuraikan terdahulu. Koshland menggambarkan bahwa teradi interaksi
dinamis antara enzim dan substrat. Jika substrat berkombinasi dengan enzim,
substrat menginduksi perubahan-perubahan dalam struktur (konfirmasi) tempat
aktif enzim sehingga fungsi katalis enzm berlangsung sangat efektif. Pemikiran
ini dikenal dengan hipotesis induced fit (hipotesis yang sesuai terinduksi).
Pada beberapa keadaan, struktur molekul substrat juga berubah selama di induksi
sesuai, sehingga kompleks enzim substrat lebih berfungsi.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PENGARUH DENATURASI TERHADAP AKTIVITAS ENZIM</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika
struktur enzim berubah sehingga substrat tidak dapat lagi berikatan, maka
aktivitas katalisis enzim akan hilang. Beberapa faktor yang menyebabkan
perubahan seperti itu yang dengan perkataan lain menyebabkan denaturasi. Pada
banyak keadaan denaturasi tidak dapat balik. Suhu yang tinggi mudah memututskan
ikatan hidrogen dan menyebabkan denaturasi yang tidak dapat balik. Pemanasan
ekstrem menyebabkan terbentuknya ikatan-ikatan kovalen baru antara
rantai-rantai polipeptida atau anatara bagian ranti yang sama dan ikatan-ikatan
ini sangat stabil.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Suhu
rendah selalu dipertahankan selama ekstraksi dan pemurnian enzim untuk mencegah
denaturasi oleh panas. Ini dilakukan walaupun enzim biasa terdapat tidak
terdenaturasi dalam sel-sel pada suhu yang lebih tinggi. Belum diketahui dengan
pasti sebab yang menimbulkan denaturasi pada waktu pemurnian enzim pada suhu
yang sama dengan suhu yang normal sel, tetapi kemungkinan adalah bahwa prosedur
ekstraksi dan pemurnian telah mengambil atau mengencerkan zat-zat yang biasanya
melindungi enzim. Selain itu mungkin homogenasi (penghancuran ) sel sering
membebaskan dan menyebabkan enzim terdedah ke zaat-zat pendenaturasi dari
kompartemen subseluler (misal vakuola) yang in vivo dicegah ileh membran agar
tidak berhubungan dengan enzim. Beberapa enzim diketahui inaktif pada suhu
rendah selama pemurnian. Ini pun karena terjadi suatu perubahan struktur enzim.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oksigen
dan zat-zat pengoksidasi lain juga mendenaturasi banyak enzim yang sering
disebabkan terbentuknya jembatan disulfida jika dalam rantai terdapat gugus SH
sistein. Zat-zat pereduksi menyebabkan terputusnya jembatan disulfida dan
terbentuk dua gugus SH . logam berat seperti Ag<sup>+</sup>, Hg<sup>2+</sup>,
Hg<sup>+</sup>, atau Pb<sup>2+</sup> dapat mendenaturasi enzim. Banyak
pelarut organik juga mendenaturasi enzim.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jika
enzim dalam keadaan kering, enzim itu kurang peka terhadap denaturasi panas
dari pada juka enzim itu terhidrasi. Itulah sebabnya bii yang kering dan jamur
atau spora bakteri yang kering tahan terhadap suhu tinggi, dan adanya uao
adalam autoklaf yang digunakan untuk sterilisasi mengingatkan ke efektifan
perlakuan daripada oven kering pada sugu yang sama. Keadaan kering itu juga
mencegah denaturasi enzim oleh suhu rendah dalam biji, tunas dan bagian lain
tumbuhan selama musim dingin.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Beberapa faktor dapat
menyebabkan alterasi struktur molekul enzim. Alterasi struktur molekul enzim
ini disebut denaturasi. Pada dasarnya enzim yang telah mengalami denaturasi,
masih dapat kembali ke bentuk normalnya dan dapat kembali berfungsi. Pada
kondisi yang lebih ekstrim, enzim dapat dirombak dan tidak dapat balik,
misalnya pada kondisi suhu yang lebih tinggi. Ekstraksi dan purifikasi enzim
harus dilakukan pada suhu yang relatif rendah untuk menghindari terjadinya
denaturasi, walaupun seandainya pada kondisi di dalam sel, enzim tersebut tidak
terdenaturasi pada suhu yang relatif tinggi.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Oksigen dan zat-zat
pengoksidasi lain juga mendenaturasi banyak enzim, yang sering disebabkan
terbentuknya jembatan disulfida jika dalam rantai terdapat gugus-SH dari
sistein. Zat-zat pereduksi menyebabkan terputusnya jembatan disulfida dan
terbentuk dua gugus-SH. Logam berat seperti Ag+, Hg2+, Hg+ atau Pb2+ dapat
mendenaturasi enzim. Pada kadar air yang rendah, enzim lebih tahan terhadap
pengaruh suhu tinggi karena denaturasi lebih sulit untuk terjadi. Hal ini yang
menyebabkan biji kering dan spora bakteri atau spora jamur lebih tahan terhadap
suhu tinggi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU REAKSI
ENZIMATIS</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.
Konsentrasi Substrat</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kosentrasi
enzim dan konsentrasi substrat masing-masing dapat merupakan pembatas.
Katalisis yang hanya terjadi juka enzim dan substrat membentuk satu kompleks
sementara. Jadi laju reaksi bergantung kepada jumlah benturan yang terjadi
antara substra dan enzim, yang selanjutnya bergantung kepada kosentrasi. Jika
terdapat cukup substrat, peningkatan kosentrasi enzim dua kali akan
meningkatkan laju reaksi dua kali pula. Dengan penambahan lebih banyak enzim
laju reaksi mulai konstan karena substrat kini menjadi pembatas.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karena molekul enzim
jauh lebih besar daripada molekul substrat, maka ikatan kompleks enzim substrat
akan lebih sukar terbentuk bila konsentrasi substrat kecil. Bila semua titik
ikat aktif dalam molekul enzim telah terisi oleh substrat maka akan terjadi saturasi,
kecepatan tidak dapat dinaikkan lagi.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Gambar </span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.Kurva kejenuhan suatu
reaksi enzim yang menunjukkan relasi antara konsentrasi substrat
(S) dengan kelajuan (v).</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.
Konsentrasi Enzim</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selama jumlah substrat
cukup, penambahan konsentrasi enzim akan mempercepat reaksi (teoritis tak
terbatas).</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.
Temperatur</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karena enzim merupakan
protein maka sangat sensitif terhadap perubahan temperatur. Kenaikan temperatur
akan mempercepat reaksi karena kenaikan temperatur menyebabkan penambahan
energi kinetik substrat dan enzim, serta bertambahnya jumlah tabrakan antara
molekul sebagai akibat agitasi yang lebih besar pada temperatur lebih tinggi.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Meskipun kerusakan
enzim mulai terjadi pada temperatur 450C tetapi temperatur di bawahnya sudah
dapat merusak enzim bila diberikan dalam waktu lama.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.
pH</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Enzim
biasanya dipengaruhi oleh pH medium menurut beberapa cara. Biasanya bagi suatu
enzim yang berfungsi terdapat pH optimum yang pada nilai pH lebih tinggi atau
lebih rendah dari nilai tersebut akan menurunkan aktivitas enzim itu.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Perubahan pH dapat
menyebabkan terjadinya denaturasi, sehingga enzim kehilangan aktivitasnya.
Enzim mempunyai pH optimum untuk bekerja paling aktif. Nilai pH optimum untuk
sebagian besar enzim adalah sekitar 6 sampai 8, akan tetapi terdapat beberapa
perkecualian. Misalnya: pepsin, enzim pencernaan dalam lambung,bekerja paling
baik pada pH 2. Sebaliknya,tripsin, enzim pencernaan yang tinggal dalam
lingkungan usus yang bersifat basa, memiliki pH optimum 8.</span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Selain
efek dari denaturasi , pH juga dapat mempengaruhi laku reaksi menurut dua cara
yaitu:</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.
Aktivitas enzim sering bergantung kepada adanya gugus asam amino atau karboksil
bebas. Gugus itu dapat bermuatan atau tidak bergantung kepada enzim, tetapi
hanya satu bentuk yang dianggap efektif pada suatu keadaan. Jika suatu gugus
amino yang tidak bermuatan diperlukan, pH optimum akan relatif tinggi sedang
gugus karboksil yang normal memerlukan pH rendah.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.
pH mengontrol ionisasi banyak substrat, beberapa substrat harus di ionisasi
agar reaksi dapat berlangsung.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5. </span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">INHIBITOR (ZAT
PENGHAMBAT)</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Banyak
substrat asing menghambat pengaruh katalisis enzim. Beberapa senyawa itu adalah
anorganik ( beberapa kation logam) dan beberapa lagi senyawa organik. Kedua
senyawa itu di kelompokkan sebagai inhibitor kompetitif atau non kompetitif
berdasarkan pengaruhnya terhadap substrat.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Inhibitor
kompetitif biasanya mempunyai strukutr hampir sama dengan substrat, sehingga
mampu bersaing untu tempat aktif enzim. Jika kombinasi enzim dan inhibitor seperti
itu terbentuk, kosentrasi molekul enzim yang efektif berkurang sehingga laju
reaksi menurun. Penambahan lebih banyak substrat asli dapat mengatasi pengaruh
inhibitor kompetitif.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Inhibitor
non kompetitif tidak mempunyai struktur yang serupa dengan subsrat dan
membentuk kompleks enzim inhibitor pada suatu tempat bukan pada tempat aktif.
Inhibitor menyebabkan perubahan pada struktur enzim, sehingga walaupun substrat
asli berikatan dengan enzim katalisis tidak dapat berlangsung. Pengaruh
inhibitor nonkompetitif tidak dapat diatasi hanya dengan meningkatkan
kosentrasi substrat asli. Sianida berkombinasi dengan ion logam enzim tertentu
(misal ion tembaga dari sitokrom oksidase) dan menghambat aktivitas enzim
tersebut. Laju reaksi akan terus menurun dengan meningkatnya kosentrasi
inhibitor. Ion-ion logam dan senyawa toksik yang berkombinasi dengan atau
merusak gugus sulfhindril (-SH) adalah non kompetitif. Misal ion Hg<sup>2+</sup> dapat
mengganti atom H pada gugus sulfhidril membentuk merkaptan yang tidak larut.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aktivitas suatu enzim
dapat dihambat (diperlambat atau dihentikan) oleh zat-zat kimiawi melalui
berbagai cara. Hambatan enzim dapat dikelompokkan ke dalam tipe non-reversibel
(tidak dapat balik) dan reversibel (dapat balik). Ada 2 tipe utama hambatan
reversibel, yaitu kompetitif dan nonkompetitif. Hambatan kompetitif dapat
dibalik dengan cara menambah konsentrasi substrat, sedangkan yang nonkompetitif
tidak dapat menambah konsentrasi substrat.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6.
Hasil Reaksi</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Laju
reaksi enzimatik dapat ditentukan dengan mengukur laju menghilangnya substrat
atau laju pembentukan hasil atau keduanya. Menurut salah satu cara tersebut
sering terlihat bahwa setelah beberapa waktu reaksi berlangsung lebih lambat.
Penurunan laju reaksi diukur, tetapi faktor lain dapat merupakan penyebabnya.
Salah satu faktor penting adalah menurunnya secara bersinambungan konsetnrasi
substrat atau substra-substrat dan menimbunya hasil. Pada waktu hasil menimbun,
kadang-kadang konsentrasi nya cukup tinggi sehingga menyebabkan reaksi dapat
balik, dengan ketentuan bahwa potensi kia realatif dari hasil rektan
memungkinkan dapat balik. Pada beberapa keadaan, hasil reaksi dapat menghambat
kelanjutan reaksi dengan berkombinasi dengan enzim sehingga pembentukan enzim
kompleks substrat selanjutnya dihambat.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada
jurnal yang berjudul<b> “Activity of ligninolytic enzymes during growth
and fruiting body development of white rot fungi <i>Omphalina sp</i> dan <i>Pleurotus
ostreotus</i>”</b></span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Abstract: Aktivitas
enzim ligninolytic pada jamur putih yang sudah busuk, dalam hal ini
adalah Pleurotus dan omphalina yang dapat diamati selama pengembangan
tubuh somatik dan berbuah dalam fermentasi substrat padat dengan menggunakan
tandan kosong kelapa sawit (EFB). Aktivitas enzim ini lebih di dominasi oleh
kedua lakase omphalina dan pleurotus. Aktivitas lakase dalam tahap
somatik (Perkembangan miselium) yang tinggi dibandingkan tahan pembentukan
pembuahan di dalam tubuh. Aktivitas lakase yang agak tinggi jika dibandingkan
dengan pleurotus. Puncak aktivitas manganese peroksida (MnP)dari
omphalina yang di obervasi dan di beri vaksin sesudah dua minggu,
ketika pleurotus sudah mencapai puncak kedua dan empat minggu
sesudahnya di beri inokulasi atau pemberian vaksin. Aktivitas MnP pada
pleurotus lebih tinggi dibandingkan dengan omphalina. Pertumbuhan Omphalina di
EFB tidak dapat menghasilkan lignin peroksida (LiP) yang kontras pada
pleurotus. Puncak aktivitas LiP pada pleurotus yang diberi dua perangsang dan
empat minggu sesudah di inokulasi. Aktivitas MnP dan LiP dibius selama
pertumbuhan pembuahan di dalam tubuh ketika lakase di tingkatkan pada kedua
jamur plurotus dan omphalina. Hal ini memberi kesan pada profil enzim
ligninolitik yang di regulasi secara merantai dengan perkembangan pada tahap
pembuahan tubuh di omphalina dan pleurotus.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pada jurnal ini bahan
yang digunakan adalah Jamur Omphalina sp dan Pleurotus ostreatus, media sorgum,
tandan kosong kelapa sawit (EFB), jamur putih yang sudah membusuk (WRF), dedak
padi, CuSO<sub>4</sub>, Fosfat buffer dengan pH 7,2.Metode yang digunakan
adalah:</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: Arial;">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kondisi kultur. Kondisi kultur pada Omphalina sp dan Pleurotus
ostreatus di inkubasi pada agar dektrosa kentang selama 5-7 hari. Media
tersebut diberi diameter 10 mm dengan berat 30 gr dari koloni jamur pada media
agar dektrosa kentang yang digunakan untuk inokulum media sorgum pada botol
selai (volume100gr). Dan di inkubasi selama duaminggu dengan suhu 26-30<sup>0</sup>C.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: Arial;">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Persiapan EFB sebagai media produksi menengah WRF. EFB diperoleh
dari PT. Pinago, Palembang, Sumatera Utara. Sebanyak 500 gr EFB dicampur dengan
30% dedak padi yang direndam dengan 150 mikro meter CuSO4 dengan kadar air 50
persen. EFB disterilkan dengan cara inokulasi dua spesies dan di inkubasi di
ruangan gelap. Pada proses pembuahan, substrat sepenuhnya terjajah dibuka dan
ruang produksi memerah dengan udara segar (1-2 jam setiap hari) untuk
mengurangi baik suhu dan tingkat karbon dioksida. Suhu ruang produksi sekitar
28-300C dengan 70-80% tubuh buah relatif humidity.The pertama diproduksi 2-4
minggu setelah inisiasi.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: Arial;">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ekstraksi Enzim. Fosfat buffer dengan pH 7,2 adalah
digunakan untuk mengekstraksi enzim dari media dengan substrat penyangga 1:03
(b / v), sementara tanah menggunakan mortir secara menyeluruh, dan
disentrifugasi pada 5.000 rpm selama 10 menit pada 0-4<sup>0</sup>C
sentrifugasi diulang sampai bersih filtrat diperoleh.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 3.0pt; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-list: l0 level1 lfo1; tab-stops: list .5in; text-indent: 0in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: Arial;">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Aktivitas Enzim Pengukuran. Pengukuran ligninolytic kegiatan
dilakukan setiap minggu selama somatik fase sampai dua minggu setelah
pembentukan berbuah tubuh. Aktivitas enzim dianalisis dari ekstrak kasar enzim.
Aktivitas lakase diukur dengan metode dikembangkan oleh Perez dan Jeffries
(1992). Satu unit lakase Aktivitas didefinisikan sebagai jumlah enzim yang
mengoksidasi sebuah ABTS (2,2-bis-azino-3 ethlybenzothiazoline-6-sulfonat asam)
senyawa per menit pada 370C. Kegiatan LIP diukur dengan pemantauan oksidasi
alkohol veratryl untuk veratraldehyde (Tien & Kirk 1984). Satu LIP unit
didefinisikan sebagai 1 nmol dari veratryl alkohol (guaiacol) dioksidasi
menjadi veratraldehyde per menit. MNP kegiatan ditentukan dengan memantau
oksidasi guaiacol spektrofotometri pada 465 nm (Hatakka 1994). Satu unit
aktivitas didefinisikan sebagai 1 nmol / l Mn2+ teroksidasi per menit.
Aktivitas enzim dianalisis dari masing-masing dari tiga ulangan dan sampel
sampel mengganggu. Dalam semua kasus adalah sarana untuk mereplikasi tiga
budaya, dengan standar penyimpangan yang ditunjukkan oleh kesalahan</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: .5in; margin-right: 0in; margin-top: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">HASIL<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Enzim Ligninolytic
Kegiatan Omphalina sp. Miselium pertumbuhan Omphalina sp. dalam EFB tumbuh
sangat cepat bahwa somatik fase hanya diperlukan empat minggu untuk inkubasi.
Tubuh buah dari Omphalina sp. putih dalam warna dengan permukaan mengkilap dan
2-3 cm (Gambar 1a). Setelah awal kolonisasi oleh Omphalina sp, itu. lakase
kegiatan yang meningkat tajam dalam kompos dikumpulkan pada tiga minggu setelah
inokulasi (1,992 U / ml). Selama perkembangan tubuh buah, kegiatan lakase
secara bertahap menurun, meskipun meningkat lagi dua minggu setelah pematangan
tubuh buah. Aktivitas MNP meningkat dalam waktu dua minggu setelah inokulasi
dan kemudian menurun setelahnya. Kegiatan ini tidak terdeteksi selama tahap
pembentukan tubuh buah. Dua minggu setelah pembentukan tubuh buah, aktivitas
MNP adalah masih belum terdeteksi. Dalam penelitian ini ditunjukkan bahwa
Omphalina sp. tumbuh di EFB tidak mengekskresikan bibir. Enzim Ligninolytic
Kegiatan P.ostreatus. Miselium P. ostreatus dijajah tas log dalam waktu empat
minggu. Pembentukan tubuh buah diamati dua minggu setelah induksi cahaya.
Gambar 1b menunjukkan tubuh buah</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">P. ostreatus yang
tumbuh pada media EFB Tubuh buah itu. tebal dan berwarna putih dengan berat
biomassa segar mencapai 170 g. Setelah awal kolonisasi P. ostreatus, lakase
yang kegiatan sangat tinggi yaitu 1,762 U / ml. Aktivitas lakase menurun
setelah dua minggu dan peningkatan dalam tiga minggu sesudahnya . Namun, dalam
pembentukan tubuh buah aktivitas lakase berkurang tajam. Namun, ada peningkatan
lakase aktivitas setelah pematangan tubuh buah. Kegiatan puncak MNP dari
somatik sampai tubuh buah pembangunan terjadi dua kali. Pertama itu accurred
dua minggu setelah inokulasi dan puncak kedua diamati selama tubuh buah yaitu
pembentukan 0,634 dan 0,799 U / ml masing-masing. Tapi MnPactivity yang
berkurang setelah pematangan tubuh buah. Kegiatan LIP dari somatik sampai tubuh
buah pembangunan berfluktuasi tetapi aktivitas tertinggi dicapai dalam dua dan
empat minggu inkubasi yaitu 0,404 dan 0,708 U / ml masing-masing. Kegiatan
Bibir menurun selama tubuh buah pembentukan dan tidak ditemukan setelah berbuah
itu tubuh pematangan. Banding Aktivitas Enzim Ligninolytic dari Omphalina sp
dan P.. ostreatus dan Konten Lignin pada Media Pertumbuhan. Pertumbuhan
miselium dari Omphalina sp. Di EFB lignoselulosa lebih cepat daripada P.
ostreatus. Para maksimum kegiatan lakase dari Omphalina sp. Sedikit lebih
tinggi meskipun lebih lambat dibandingkan dengan P. ostreatus. Dalam P.
ostreatus, ada dua puncak aktivitas lakase saat Omphalina sp. ada satu puncak
hanya aktivitas lakase. Yang mirip Pola juga ditemukan MNP. Namun, P.
ostreatus mengeluarkan LIP dalam EFB sebagai media pertumbuhan kontras dengan
Omphalina sp. Analisis lignin dari EFB selama fase somatik dan pembentukan
tubuh buah menunjukkan bahwa lignin konten dua minggu setelah pembentukan tubuh
pada penurunan berbuah EFB diinokulasi dengan kedua Omphalina sp. dan P.
ostreatus yaitu 23,98 dan 18,37% masing-masing. Pengurangan lignin tertinggi
adalah somatik diamati pada fase (empat minggu inculation) yaitu 17,52 dan
7,04% pada Omphalina sp. dan P. ostreatus masing-masing.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KESIMPULAN DAN SARAN</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">A.
KESIMPULAN</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Enzim adalah
biomolekul berupa protein yang berfungsi sebagai katalis (senyawa yang
mempercepat proses reaksi tanpa ikut bereaksi) dalam suatu reaksi kimia
organik. Molekul awal yang disebut substrat akan dipercepat perubahannya
menjadi molekul lain yang disebut produk. Semua proses biologis sel memerlukan
enzim agar dapat berlangsung dengan cukup cepat dalam suatu arah lintasan
metabolisme. Enzim bekerja dengan cara bereaksi dengan molekul substrat untuk
menghasilkan senyawa intermediat melalui suatu reaksi kimia organik yang
membutuhkan energi aktivasi lebih rendah. Sebagian besar enzim bekerja secara
khas, yang artinya setiap jenis enzim hanya dapat bekerja pada satu macam
senyawa atau reaksi kimia. Hal ini disebabkan perbedaan struktur kimia tiap
enzim yang bersifat tetap. Kerja enzim dipengaruhi oleh konsentrasi substrat,
konsentrasi enzim,,suhu, dan pH. Di luar suhu atau pH yang sesuai, enzim tidak
dapat bekerja secara optimal atau strukturnya akan mengalami kerusakan
(denaturasi). Hal ini akan menyebabkan enzim kehilangan fungsinya sama sekali.
Kerja enzim juga dipengaruhi oleh molekul lain. Inhibitor adalah molekul yang
menurunkan aktivitas enzim, sedangkan aktivator adalah yang meningkatkan
aktivitas enzim.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">B.
SARAN</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-
Jika enzim mengalami denaturasi,optimalkan kembali suhunya maka enzim akan
mengalami renaturasi kembali,tetapi tidak semua enzim bisa mengalami
renaturasi.</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-
Perlu kita ingat banyak obat dan racun adalah inhibitor enzim</span><span style="color: #333333; font-family: "Arial","sans-serif"; font-size: 10.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%;">
<br /></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-83912339925423648192013-03-03T03:27:00.002-08:002013-03-03T03:27:30.397-08:00Analisis Tumbuhan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 2.0in; margin-right: 0in; margin-top: 0in; text-align: justify; text-indent: .5in;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 2in; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PENDAHULUAN<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 2in; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.Latar Belakang <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pola pertumbuhan sepanjang daur hidup tumbuhan dicirikan oleh
suatu fungsi pertumbuhan yang disebut Kurva Sigmoid yaitu kurva yang berbentuk
S. pertumbuhan kecambah yang lamban dan biasanya negatif dalam hal penambahan
berat kering selama periode yang pendek saja, selama satu atau dua minggu. Fase
ini diikuti oleh suatu periode laju pertumbuhan eksponensial; fase ini relatif
pendek dalam tajuk tanaman budidaya, Fase linier merupakan kelanjutan
berikutnya selama periode yang relative panjang, selama ini tejadi penambahan
berat kering dengan laju yang konstan. Pada tanaman budidaya, fase linier
merupakan pernyataan dari laju pertumbuhan tanaman budidaya (Crop Growth Rate =
CGR).Analisis Pertumbuhan. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Pengertian pertumbuhan membutuhkan ukuran secara tepat
dan dapat dibaca dengan bentuk kuantitatif yang dapat diukur. Analisis
pertumbuhan merupakan suatu cara untuk mengikuti dinamika fotosintesis yang
diukur oleh produksi bahan kering. Pertumbuhan tanaman dapat diukur tanpa
mengganggu tanaman, yaitu dengan pengukuran tinggi tanaman atau jumlah daun,
tetapi sering kurang mencerminkan ketelitian kuantitatif. Akumulasi bahan kering sangat disukai sebagai
ukuran pertumbuhan. Akumulasi bahan
kering mencerminkan kemampuan tanaman dalam mengikat energi dari cahaya
matahari melalui proses fotosintesis, serta interaksinya dengan faktor-faktor
lingkungan lainnya. Distribusi akumulasi
bahan kering pada bagian-bagian tanaman seperti akar, batang, daun dan bagian
generatif, dapat mencerminkan produktivitas tanaman.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Salah satu pendekatan terhadap analisis
faktor-faktor yang mempengaruhi hasil panen dan analisis perkembangan tanaman
sebagai penimbunan bersih hasil fotosintesis secara terintegrasi dengan waktu,
disebut sebagai analisis pertumbuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Daun merupakan organ fotosintetik utama dalam tubuh
tanaman, di mana terjadi proses perubahan energi cahaya menjadi energi kimia
dan mengakumulasikan dalam bentuk bahan kering.
Dalam analisis pertumbuhan, perkembangan daun menjadi perhatian
utama. Berbagai ukuran dapat digunakan,
seperti pengukuran indeks luas daun, nisbah luas daun dan nisbah berat daun
pada waktu tertentu. Perubahan-perubahan
selama pertumbuhan mencerminkan perubahan bagian yang aktif berfotosintetsis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Berbagai
ukuran dapat digunakan untuk mengetahui laju pertumbuhan tanaman dengan cara
membandingkan bobot bahan kering dan luas daun tanaman dari waktu ke
waktu. Dengan memperhatikan luas daun
dan bobot kering dapat diukur laju asimilasi neto. Dengan hanya memperhatikan bobot kering tanaman
dapat dikur laju tumbuh pertanaman dan laju pertumbuhan relatif (Leopold dan
Kriedermann, 1975). </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Analisis
tumbuh tanaman digunakan untuk memperoleh ukuran kuantitatif dalam mengikuti
dan membandingkan pertumbuhan tanaman, dalam aspek fisiologis maupun ekologis,
baik secara individu maupun pertanaman</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">Menurut Leopold dan Kriedermann (1975) dan Radford (1967)
parameter pertumbuhan yang diduga antara lain adalah Indek Luas Daun (Leaf Area
Index), Laju Tumbuh Pertanaman (Crop Growth Rate), Laju Asimilasi Netto (Net
Assimilation Rate), Nisbah Luas Daun (Leaf Area Ratio) dan Laju Tumbuh Relatif
(Relatif Growth Rate).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoListParagraph" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; margin-left: 18.75pt; margin-right: 0in; margin-top: 0in; mso-add-space: auto; text-align: center;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Tujuan dan kegunaan<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin: 0in 0in 0.0001pt 18.75pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.Tujuan Untuk
mengukur kemampuan tanaman sebagai penghasil fotosintesis yang dinyatakan dengan berat kering.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 18.75pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.kegunaan <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">untuk
mengikuti dinamika fotosintesis yang diukur oleh produksi bahan kering</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%;">
dan untuk </span><span lang="IN" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN;">mencerminkan
ketelitian kuantitatif.</span><b><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center; text-indent: .5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">PEMBAHASAN<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center; text-indent: .5in;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.1 Definisi Laju pertumbuhan tanaman</span></b><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> (LPT) = crop growth rate (CGR)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Definisi Laju pertumbuhan
tanaman adalah kemampuan tanaman menghasilkan bahan kering hasil asimilasi tiap
satuan luas lahan tiap satuan waktu (g/m2/minggu)</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">.Laju pertumbuhan
nisbi/relatif (LPN/LTR) = relative growth rate (RGR) adalah kemampuan tanaman
menghasilkan bahan kering hasil asimilasi tiap satuan bobot kering awal tiap
satuan waktu (g/g/minggu)</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Indeks luas daun (ILD) =
leaf area index (LAI) adalah luas daun di atas suatu luas lahan. ILD 2 artinya
di atas tiap m2 lahan ditutupi 2 m2 daun, tidak bersatuan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Laju asimilasi bersih/netto (LAB/LAN) = net assimilation rate
(NAR) adalah kemampuan tanaman menghasilkan bahan kering hasil asimilasi tiap
satuan luas daun tiap satuan waktu (g/dm2/minggu)</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Bobot daun khas (BDK) = specific leaf weight
(SLW) adalah bobot daun tiap satuan luas daun, menggambarkan ketebalan daun
(g/dm2)</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Indeks panen (IP) = harvest index (HI) : kemampuan tanaman
menyalurkan asimilat, tanpa satuan.</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> LAN paling tinggi nilainya pada saat tumbuhan masih kecil dan
sebagian besar daunnya terkena cahaya matahari langsung.</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> LAN kemungkinan akan menurun pada saat
pertambahan luas daun, sehingga tidak mampu melakukan fotosintesis secara
optimal.</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Sehingga akan terdapat suatu saat dimana LTP tidak tanggap lagi
terhadap peningkatan ILD.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> ILD pada saat LTP mencapai maksimum disebut
ILD Optimum.</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Peningkatan luas daun selanjutnya mengakibatkan peningkatan
ILD, daun-daun akan saling menutupi satu dengan yang lain dari akibat nilai LAN
menurun. Penurunan nilai LAN sedemikian rupa akan mengakibatkan laju
pertumbuhan. menurun.</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> ILD pada saat LTP atau
LTR mulai menurun disebut ILD Kritis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.2 Perbedaan Fisiologi Tanaman dengan Fisiologi Tumbuhan</span></b><b><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span></b><b><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fisiologi tanaman adalah
mempelajari proses di dalam tubuh tanaman (tumbuhan budidaya) pada tingkatan
individu dan populasi. Sedangkan Fisiologi Tumbuhan adalah mempelajari proses
di dalam tubuh tumbuhan secara umum pada tingkatan molekuler dan seluler.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.3 Alat yang Digunakan Mempelajari
proses perlu alat – sederhana – canggih Luas daun : timbangan (gravimetri),
area meter, canopy analyzer, Bobot kering : oven, timbangan Fotosintesis :
Photosynthetic analyzer Bukaan stomata-transpirasi : mikroskop, kobal klorid,
porometer Klorofil: bagan warna daun, spectrophotometer,chlorophyll meter
Cahaya : light meter, tube solarimeter.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2 dg analisis pertumbuhan,Macam
pengamatan, Cara pengamatan, Cara penghitungan variabel pengamatan,
Interpretasi data variabel pengamatan, Hubungan antar variabel pengamatan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.5 Macam Pengamatan Luas
daun</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Bobot kering tanaman</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Distribusi cahaya</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Jumlah bagian-bagian tanaman</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.6 Macam Pengamatan Luas
daun Gravimetri adalah semua daun dirompes, digambar, gambar dipotong,
ditimbang Luas daun=luas standar/bobot standar x bobot gambar, Plong adalah
semua daun dirompes, ditimbang bobot segar, diambil sebagian daun diplong, Luas
daun=luas plong/bobot plong x bobot daun<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.7 Macam pengamatan luas
daun</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kertas millimeter adalah dibuat kotak-kotak berukuran mis
0,5cmx0,5cm pada plastik transparan, masing-masing daun diletakkan dibawah
plastik dihitung berapa kotak-diperkirakan luas, Area meter adalah semua daun
dirompes, diletakkan di atas ban berjalan area meter – luas dapat dibaca,
Canopy analyzer adalah alat diletakkan di bawah tajuk tanaman- ILD otomatis
dapat dibaca.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.8 Bobot Kering Tanaman</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bahan basah dibagi
menurut jenis organ adalah daun, batang, akar(bila <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">mungkin), buah, biji,
kulit biji dll, bila terlalu banyak disubsampel dan Bahan basah di jemur sampai
kering matahari – dioven pada suhu 65-85o C sampai berat tetap, setelah 48 jam
kemudian Ditimbang dengan timbangan ketelitian 2 angka dibelakang koma dalam
gram.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.9 Distribusi Cahaya
Matahari</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Pengamatan seharusnya dengan tube solarimeter - dibaca energi
matahari di bawah tajuk dibanding di tempat terbuka – dinyatakan dlm %, satu
tube mempunyai 10 sensor, dibaca 5 kali random, Dapat dengan light meter – yang
diukur terang cahaya di bawah tajuk dibanding tempat terbuka dinyatakan dalam
%, 1 sensor. Dibaca 1 kali di tempat terbuka, 5-10 di bawah tajuk. Saat
menerobos tajuk, macam cahaya yang banyak diteruskan- inframerah-dengan terang
yang sama,energi lebih kecil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.10 Komponen Hasil Kelapa
: jumlah janjang, jumlah buah per janjang, bobot per buah.</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Karet : volume lateks, rende-men</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Teh : jumlah pucuk,
bobot per pucuk</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br />
Padi : Jumlah malai per rumpun, jumlah
biji per malai, bobot 10</span><span style="color: #333333; font-family: Symbol; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-ascii-font-family: Georgia; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-char-type: symbol; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-hansi-font-family: Georgia; mso-symbol-font-family: Symbol;">v</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">00 butir biji 2.11 Cara Pengamatan Tanaman Semusim Waktu dapat
berkala 1-2 minggu sekali, bila terbatas 2-3 kali, 2 kali saat pertumbuhan
linier, 1kali saat panen, Jumlah 2-5 tanaman tiap sampling, luas lahan=jumlah
tanaman x jarak tanam, Tidak menggunakan tanaman tepi/yang menjadi di tepi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.12 Cara Pengamatan
Tanaman Tahunan</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Cukup sulit karena : umur panjang, bobot berat, Pengamatan
langsung distruktif jumlah sampel sedikit, dapat menggunakan tanaman yang akan
dibongkar, Pengamatan tidak langsung dengan mencari hubungan antar bagian ;
luas daun dengan tebal pelepah daun-kelapa sawit, Jarang dilakukan, penting,
yang pernah : kelapa, sawit, teh, kopi, kakao.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.13 Perhitungan</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a. ILD = 1/Ga x La2-La1
/2 atau La/Ga</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b. LAB = W2-W1/T2-T1 X
lnLa2-lnLa1/La2-La1 (g/dm2/minggu)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c. LPT = 1 /Ga X
W2-W1/T2-T1 (g/m2/minggu)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d. LPN = lnW2-lnW1/T2-T1
(g/g/minggu)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">e. BDK = Lw/La (g/dm2)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">f. IP = We/W<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">g. Ga = luas lahan,
La=luas daun, W=bobot kr tan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">h. Lw = bobot kr daun,
2=umur tua, 1=umur muda</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 0.5in;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.14 Antar Variabel
Pengamatan</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a. ILD kritis adalah ILD
yang menyebabkan tanaman menyerap cahaya 95%<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b. ILD optimum adalah ILD
yang menyebabkan LPT maksimum</span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-bidi-font-size: 11.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c. Hubungan lain dapat
dicari adalah ILD x Hasil, BKT x Hasil, IP x Hasil, ILD x LAB dll<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<br /></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: center;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">KESIMPULAN<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 4.5pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a. Ilmu yang mempelajari
proses di dalam tubuh tanaman (tumbuhan budidaya) pada tingkatan individu dan
populasi disebut Fisiologi Tanaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 4.5pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b. Ilmu yang mempelajari
proses di dalam tubuh tumbuhan secara umum pada tingkatan molekuler dan seluler
disebut Fisiologi Tumbuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 4.5pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c. 90% bahan kering
tanaman berasal dari hasil fotosintesis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 4.5pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d. Faktor - faktor yang
mempengaruhi hasil panen dan analisis perkembangan tanaman sebagai penimbunan
bersih hasil fotosintesis secara terintegrasi dengan waktu disebut Analisis Pertumbuhan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 4.5pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">e. Fotosintesis maksimal
jarang berkorelasi dengan hasil.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 4.5pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">f. ILD tinggi
mengakibatkan daun banyak ternaungi – fotosintesis rendah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-indent: 4.5pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Georgia","serif"; font-size: 10.5pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">g.Daun mendapat cahaya
penuh mengalami cekaman air, namun tidak semua tanaman.<o:p></o:p></span></div>
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-16276499360007571512013-03-03T02:53:00.001-08:002013-03-03T02:53:14.977-08:00Hortycultura Buah Kiwa<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: 3.15pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buah-buahan segar
mengalami reaksi biologis yang kuat setelah panen dan respirasi yang
mempercepat hilangnya nutrisi dalam jaringan buah. Oleh karena itu buah-buahan
cenderung kehilangan air pada suhu kamar, perubahan penampilan, tekstur dan
kualitas sehingga mengurangi nilai komersial. Buah Kiwi membusuk lebih cepat
dari buah lain karena konsentrasi etilen yang tinggi di atmosfer dan kepekaan
terhadap etilen. Teknik penyimpanan terbaru untuk buah kiwi adalah dengan
menggunakan modifikasi lingkungan yang rendah etilen, Namun, kelemahan utama
metode ini adalah biaya tinggi dan penurunan kualitas karena perubahan
lingkungan ketika buah ditransfer dari lingkungan penyimpanan dimodifikasi
untuk suhu kamar (Torres, 1994)<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kiwi (<i>Actinidia
deliciosa</i>) adalah salah satu tanaman buah-buahan yang termasuk dalam
family <i>Actinidiaceae,</i>merupakan tanaman berkayu, merambat, yang
berasal dari lembah Yantze di China. Tanaman ini telah dibudidayakan secara
luas di berbagai negara yakni California, Italia, Jepang, Prancis, Spanyol,
Australia, New Zaeland, Chile dan China </span><span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">(Sale,
1990).</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buah
kiwi mcmemiliki sifat khusus yakni kaya akan vitamin C yang mencapai 1,5 kali
skala DRI (<i>Dietary Reference Intake</i>) per 100 g, memiliki kandungan
mineral yang cukup tinggi khususnya natrium, magnesium, timbal, seng dan
mangan, rasa dan aroma buah yang segar (Wikipedia, 2012), serta warna buah yang
menarik. Selain dikonsumsi sebagai buah segar, kiwi juga digunakan sebagai
bahan baku industri makanan seperti jus dan selai (Rugini and Gutierrez-Pesce,
2003). Di Indonesia, buah kiwi di pasaran dijumpai sebagai buah impor dengan
harga yang relatif mahal. Kecenderungan permintaan yang meningkat, kontinuitas
ketersediaan yang sangat terbatas, merupakan tantangan sekaligus peluang pasar
bagi komoditi buah kiwi.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Upaya
perbanyakan tanaman kiwi telah dilakukan secara <i>in vitro</i>. Beberapa
penelitian tentang mikropropagasi (Akbas<i>et al</i>., 2007; Nasib, Kashif and
Saifullah, 2008; Goralski <i>et al</i>., 2005) telah dilaporkan, namun
studi tentang penggunaan bahan pemadat media dalam perbanyakan kiwi masih
sangat terbatas.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Penambahan
bahan pemadat dimaksudkan untuk membentuk struktur gel pada media, yang selain
berfungsi menopang eksplan, juga dapat mempengaruhi ketersediaan hara dan air
bagi pertumbuhan eksplan. Bahan pemadat yang umum digunakan dalam kultur
jaringan adalah agar, atau bahan pengganti agar seperti Phytagel.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Agar
adalah campuran polisakarida dari famili rumput laut merah (<i>Rhodophycae)</i> khususnya
genera <i>Gellidium and Gracillaria</i>.<i> </i>Agar membeku
pada temperatur 45<sup>o</sup> C dan mencair pada temperatur 100<sup>o</sup> C.
Dalam kisaran temperatur kultur, agar akan berada dalam keadaan beku yang
stabil, tidak dicerna oleh enzim yang dihasilkan oleh jaringan tanaman dan
tidak bereaksi dengan senyawa-senyawa penyusun media (Basri, 2004 dan <i>Phyto</i>Technology
Laboratories, 2011), sehingga sangat baik digunakan sebagai pemadat
media kultur jaringan.</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span lang="IN" style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Phytagel
adalah salah satu gellan gum, bahan pengganti agar yang dihasilkan dari
substrat bakteri <i>Pseudomonas elodea</i> yang terdiri atas asam
glukuronat, rhamnosa dan glukosa. Substrat bakteri ini menghasilkan gel kompak
yang bening dan tak berwarna (Basri, 2004 dan <i>Phyto</i>Technology
Laboratories, 2011). Beberapa penelitian menggunakan Phytagel sebagai
pemadat menunjukkan hasil yang baik, antara lain pada perbanyakan tunas pisang
Cavendish (Kacar <i>et al.</i>, 2010), pir (Chevreau <i>et al</i>.,
1997), induksi kalus anggrek <i>Phalaenopsis</i> (Ishii <i>et al</i>.,
1997), <i>Pinus strobus</i> (Kliasze <i>et al</i>., 2000), <i>Picea
mariana</i> (<i>black spruce</i>) dan <i>Picea rubens</i> (<i>red
spurce</i>) (Tremblay and Tremblay, 1991).</span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Karena mahalnya harga
agar konsumsi laboratorium dan Phytagel, upaya untuk mendapatkan pemadat
alternatif menjadi penting. Berbagai merek dagang agar dengan komposisi
berbeda beredar di pasaran dengan harga yang relatif murah dan mudah didapatkan
dibandingkan dengan agar murni untuk konsumsi laboratorium dan Phytagel. Agar
Swallow Globe, bahan makanan sumber serat telah digunakan sebagai pengganti
agar konsumsi laboratorium pada kultur <i>in vitro</i>berbagai tanaman
antara lain apel (Yuliana, 2005), pir (Ridwan, 2006), dan anggrek (Nadra, 2005)
dengan takaran 8 g/L dengan hasil yang cukup baik. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Nutrijell rasa plain adalah salah satu bahan
makanan sumber serat yang potensil untuk digunakan sebagai bahan pemadat media
kultur. Pada takaran untuk membuat panganan (15 g/900 ml air), gel yang
dihasilkan lebih keras dan jauh lebih kenyal dibandingkan dengan 8 g/L agar
Swallow Globe maupun 2,2 g/L Phytagel. Dalam penelitian ini telah dicobakan
evaluasi penggunaan ketiga jenis bahan pemadat dan kombinasinya dalam
perbanyakan tunas kiwi secara <i>in vitro</i>.</span></div>
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 200%;">BUAH KIWI<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 200%;"><br /></span></b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-_BDNcSzo8rY/UTMqaODw2BI/AAAAAAAAAkY/UaQbAdV5Woo/s1600/kiwi.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="205" src="http://3.bp.blogspot.com/-_BDNcSzo8rY/UTMqaODw2BI/AAAAAAAAAkY/UaQbAdV5Woo/s320/kiwi.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buah </span><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">kiwi
memiliki gizi mengagumkan yang bila rutin dikonsumsi setiap pekan, mampu
mengatasi masalah pernapasan. So, mengetahui buah kiwi yang baik tentu jadi
perhatian utama.Kiwi memiliki kandungan mineral, vitamin, dan serat yang
tinggi, tentu bila kiwi telah matang sempurna. Guna mengetahui buah kiwi matang
atau tidak, cermati tanda-tandanya, seperti dilansir <i>Ehow</i>, Jumat
(17/2/2012) berikut ini:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1. Cari buah kiwi yang
utuh. Perlu diketahui, ukuran buah kiwi tidak ada pengaruhnya terhadap rasa
sehingga dalam membeli buah kiwi, tak perlu pikirkan soal ukurannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2. Tekan dengan jari
ketika hendak memilih buah kiwi. Jika terlalu dalam ketika ditekan, ini tanda
buah kiwi kurang bagus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3. Bila buah kiwi
belum matang ketika dibeli, Anda bisa menyimpannya ke dalam kantong kertas.
Kiwi juga bisa disimpan pada lemari pendingin selama beberapa hari, bisa hingga
tiga pekan, apalagi bila buah kiwi masih mentah. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Vitamin C sangat
dibutuhkan untuk mendukung agar tubuh tetap sehat dan bugar. Untuk mendapatkan
vitamin tersebut, buah kiwi bisa menjadi pilihannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Di balik rasanya yang
segar dan penampilannya yang menggoda, kiwi juga menyimpan berbagai manfaat
untuk tubuh. Pada buah yang awalnya dikenal sebagai Chinese Gooseberry ini
diketahui memiliki vitamin C yang tinggi dibanding buah-buah lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Bahkan, berdasarkan
penelitian, buah yang banyak dihasilkan di New Zealand ini tidak hanya memiliki
kadar vitamin C yang tinggi, juga telah terbukti bahwa vitamin C pada buah
berbulu ini juga terbukti lima kali lebih efektif diserap oleh tubuh. Bukti ini
diperkuat dengan hasil uji praklinis yang dilakukan University of Otago New
Zealand.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Riset tersebut
meneliti ketersediaan alami (bioavailibility) dan efikasi (kemanjuran) vitamin
C dari sumber alami dibandingkan dengan vitamin C dari suplemen. Sumber alami
yang digunakan dalam studi ini adalah buah kiwi Zespri Green dan Gold.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hasil studi yang telah
dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition untuk pertama kalinya
dipublikasi secara online pada Desember 2010 ini juga menyimpulkan bahwa dosis
vitamin C yang konstan (disarankan dikonsumsi harian) sangat diperlukan untuk
mencapai tingkat vitamin C dalam tubuh secara maksimal.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hal senada juga dikatakan
dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Dr
Fiastuti Witjaksono MS SpGK. Dia menyebutkan vitamin C sangat berperan dalam
tubuh. Beberapa manfaat vitamin C, yaitu sebagai antioksidan, kofaktor untuk
pembentukan kolagen dan berbagai hormon, dan peningkat sistem imun tubuh untuk
mencegah berbagai penyakit.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Akan tetapi, kadar
vitamin C yang ada di tubuh sangat cepat menurun.Karena itu, rajin-rajinlah
mengonsumsi vitamin C, paparnya dalam acara Zespri Kiwifruits Media Workshop
yang mengangkat tema Vitamin C dalam Zespri Kiwifruit: 5 kali Lebih Efektif
Diserap Tubuh.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Fiastuti mengatakan,
vitamin C menjadi vitamin yang mudah hilang dari jaringan. Untuk itu, sebaiknya
memilih buah yang bisa mengandung vitamin C yang tidak mudah hilang. Memang
selama ini kekurangan vitamin C masih sering diabaikan. Apalagi gejala
kekurangan vitamin C tidak terlihat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Salah satu buah yang
terbukti memiliki kandungan vitamin C yang tinggi adalah buah kiwi, sebutnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Dia menuturkan, dengan
mengonsumsi dua buah kiwi sehari mencukupi lebih dari kebutuhan harian vitamin
C untuk orang dewasa. Kandungan vitamin C pada buah kiwi dua kali lebih tinggi
dibandingkan jeruk dengan perbandingan berat (gram) yang sama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Selain itu, kiwi kaya
asam folat yang bermanfaat bagi ibu yang ingin hamil, juga memiliki glycaemic
indeks yang rendah sehingga aman bagi penderita diabetes. Salah satu aktris
sekaligus penggemar buah kiwi, Olga Lydia, membenarkan bahwa kiwi sangat kaya
serat.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Untuk itulah, dia
paling rajin mengonsumsi buah kiwi secara teratur,baik untuk menjaga kesehatan
saluran pencernaan dan dapat menurunkan kadar kolesterol. Dia percaya bahwa
dengan mengonsumsi buah kiwi yang kaya serat itu, berarti juga dirinya bisa
menjaga kadar gula darah dalam tubuh, sekaligus membantu menstabilkan kadar
lemak darah dan membantu membuat rasa kenyang.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi, kiwi pas banget
buat yang lagi menjalankan program diet, papar wanita yang juga menjadi brand
ambassador dari Zespri Kiwifruit ini.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Judy Lee, Marketing
Manager Zespri Asia, mengatakan, di Indonesia buah kiwi Zespri diperkenalkan
dengan dua varian, yaitu Zespri Gold dan Zespri Green, yang makin hari semakin
populer.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify; text-indent: 28.35pt;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Buah kiwi Zespri Green
dan Gold merupakan sumber vitamin C yang lebih baik daripada vitamin C dalam
bentuk suplemen yang ditambahkan dalam air minum.<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Rangkuman<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333;">1.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333;">Dengan proses
hirarki analisis, evaluasi dengan berbagai komposisi dilakukan berdasarkan POZ,
PCO,, WVP, dan PC02/P0. Komposisi edible film berpengaruh terhadap tingkat
permeabilitas O2, CO2, uap air, dan respiration quotion. Formula optimum yaitu
Pull:SA:SPI adalah 0,08:0,165:0,755.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333;">2.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; mso-bidi-font-weight: bold;">Buah-buahan segar mengalami reaksi biologis yang kuat setelah panen dan
respirasi yang mempercepat hilangnya nutrisi dalam jaringan buah.</span><span style="color: #333333;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333;">3.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333;">Kiwi (<i>Actinidia
deliciosa</i>) adalah salah satu tanaman buah-buahan yang termasuk dalam
family <i>Actinidiaceae,</i>merupakan tanaman berkayu, merambat, yang
berasal dari lembah Yantze di China.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-left: 46.35pt; text-align: justify; text-indent: -0.25in;">
<!--[if !supportLists]--><span style="color: #333333;">4.<span style="font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="color: #333333; mso-bidi-font-weight: bold;">Buah </span><span style="color: #333333;">kiwi memiliki gizi mengagumkan
yang bila rutin dikonsumsi setiap pekan, mampu mengatasi masalah pernapasan.
So, mengetahui buah kiwi yang baik tentu jadi perhatian utama.Kiwi memiliki
kandungan mineral, vitamin, dan serat yang tinggi, tentu bila kiwi telah matang
sempurna.<o:p></o:p></span></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background-position: initial initial; background-repeat: initial initial; line-height: 200%; margin-bottom: 0.0001pt;">
<b><span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 200%;"><br /></span></b></div>
<br />
<div class="MsoNormal" style="background: white; line-height: 200%; margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0in; text-align: justify;">
<span style="color: #333333; font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 200%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><br /></span></div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-88274580158575567392013-03-02T07:58:00.001-08:002013-03-02T08:15:17.386-08:00Logika Dalam Ilmu Pengetahuan<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> LOGIKA DALAM </span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">ILMU PENGETAHUAN</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"> (</span></b><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: EN-US;">SCIENSE</span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">)<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sebelum membahas peran atau kedudukan
yang menjadi relevansi logika terhadap sains, maka terlebih dahulu diuraikan
tentang </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Ilmu pengetahuan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">
atau sains (sciense).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">Sains (<i>sciense</i>)</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;"> mempunyai pengertian yang
berbeda dengan pengetahuan (<i>knowledge</i> atau dapat juga disebut <i>common
sense</i>). Orang awam tidak memahami atau tidak menyadari bahwa ilmu
pengetahuan itu berbeda dengan pengetahuan. Bahkan mugkin mereka menyamakan dua
pengertian tersebut. Tentang perbedaan antara ilmu pengetahuan dan pengetahua</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">n</span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Mempelajari
apa itu ilmu pengetahuan itu berarti mempelajari atau membahas esensi atau
hakekat ilmu pengetahuan. Demikian pula membahas pengetahuan itu juga berarti
membahas hakekat pengetahuan. Untuk itu kita perlu memahami serba sedikit
Filsafat Ilmu Pengetahuan. Dengan mempelajari Filsafat Ilmu Pengetahuan di
samping akan diketahui hakekat ilmu pengetahuan dan hakekat pengetahuan, kita
tidak akan terbenam dalam suatu ilmu yang spesifik sehingga makin menyempit dan
eksklusif. Dengan mempelajari filsafat ilmu pengetahuan akan membuka perspektif
(wawasan) yang luas, sehingga kita dapat menghargai ilmu-ilmu lain, dapat
berkomunikasi dengan ilmu-ilmu lain. Dengan demikian kita dapat mengembangkan
ilmu pengetahuan secara interdisipliner. </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Ilmu
pengetahuan diperoleh dari pengalaman (<i>emperi</i>) dan dari akal (<i>ratio</i>).
Sehingga timbul faham atau aliran yang disebut empirisme dan rasionalisme.
Aliran empirisme yaitu faham yang menyusun teorinya berdasarkan pada empiri
atau pengalaman. Tokoh-tokoh aliran ini misalnya David Hume (1711-1776), John
Locke (1632-1704), Berkley. Sedang rasionalisme menyusun teorinya berdasarkan
ratio. Tokoh-tokoh aliran ini misalya Spinoza, Rene Descartes. Metode yang
digunakan aliran emperisme adalah induksi, sedang rasionalisme menggunakan
metode deduksi. Immanuel Kant adalah tokoh yang mensintesakan faham empirisme
dan rasionalisme.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraph" style="mso-list: l4 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">-<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-bidi-font-weight: bold;">Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan Ilmiah<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Filsafat
Ilmu Pengetahuan merupakan cabang filsafat yang menelaah baik ciri-ciri ilmu
pengetahuan ilmiah maupun cara-cara memperoleh ilmu pengetahuan ilmiah.
Ciri-ciri Ilmu Pengetahuan Ilmiah adalah sebagai berikut:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-indent: 36.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sistematis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Ilmu pengetahuan ilmiah bersifat sistematis artinya ilmu pengetahuan ilmiah
dalam upaya menjelaskan setiap gejala selalu berlandaskan suatu teori. Atau
dapat dikatakan bahwa teori dipergunakan sebagai sarana untuk menjelaskan
gejala dari kehidupan sehari-hari. Tetapi teori itu sendiri bersifat abstrak
dan merupakan puncak piramida dari susunan tahap-tahap proses mulai dari
persepsi sehari-hari/ bahasa sehari-hari, observasi/konsep ilmiah, hipotesis,
hukum dan puncaknya adalah teori.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Ciri-ciri yang sistematis dari ilmu pengetahuan ilmiah tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Persepsi
sehari-hari (bahasa sehari-hari).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Dari persepsi sehari-hari terhadap fenomena atau fakta yang biasanya
disampaikan dalam bahasa sehari-hari diobservasi agar dihasilkan makna. Dari
observasi ini akan dihasilkan <i>konsep</i>
ilmiah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Observasi (konsep
ilmiah).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Untuk memperoleh <i>konsep</i> ilmiah
atau menyusun konsep ilmiah perlu ada definisi. Dalam menyusun definisi perlu
diperhatikan bahwa dalam definisi tidak boleh terdapat kata yang didefinisikan.
Terdapat 2 (dua) jenis definisi, yaitu: 1) definisi sejati, 2) definisi
nir-sejati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Definisi sejati dapat diklasifikasikan dalam:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Definisi Leksikal</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">. Definisi ini dapat ditemukan dalam kamus, yang biasanya bersifat
deskriptif.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Definisi Stipulatif</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">. Definisi ini disusun berkaitan dengan tujuan tertentu. Dengan demikian
tidak dapat dinyatakan apakah definisi tersebut benar atau salah. Benar atau
salah tidak menjadi masalah, tetapi yang penting adalah konsisten (taat asas).
Contoh adalah pernyataan dalam Akta Notaris: Dalam Perjanjian ini si A disebut
sebagai Pihak Pertama, si B disebut sebagai Pihak Kedua.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Definisi Operasional</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">. Definisi ini biasanya berkaitan dengan pengukuran (<i>assessment</i>) yang banyak dipergunakan oleh ilmu pengetahuan ilmiah.
Definisi ini memiliki kekurangan karena seringkali apa yang didefinisikan
terdapat atau disebut dalam definisi, sehingga terjadi pengulangan. Contoh:
”Yang dimaksud inteligensi dalam penelitian ini adalah kemampuan seseorang yang
dinyatakan dengan skor tes inteligensi”.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l0 level1 lfo3; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Definisi Teoritis</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">. Definisi ini menjelaskan sesuatu fakta atau fenomena atau istilah
berdasarkan teori tertentu. Contoh: Untuk mendefinisikan Superego, lalu
menggunakan teori Psikoanalisa dari Sigmund Freud.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 90.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;">- </span><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Definisi nir-sejati dibedakan menjadi 2 (dua), yaitu:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Definisi Ostensif.</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;"> Definisi ini menjelaskan sesuatu dengan menunjuk barangnya. Contoh: Ini
gunting.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 72.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l3 level1 lfo4; tab-stops: list 72.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Definisi Persuasif</span></i><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">. Definisi yang mengandung pada anjuran (persuasif). Dalam definisi ini
terkandung anjuran agar orang melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Contoh:
”Membunuh adalah tindakan menghabisi nyawa secara tidak terpuji”. Dalam
definisi tersebut secara implisit terkandung anjuran agar orang tidak membunuh,
karena tidak baik (berdosa menurut Agama apapun).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Hipotesis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Dari <i>konsep</i> ilmiah yang merupakan
pernyataan-pernyataan yang mengandung informasi, 2 (dua) pernyataan digabung
menjadi <i>proposisi</i>. Proposisi yang
perlu diuji kebenarannya disebut hipotesis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Hukum<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Hipotesis yang sudah diuji kebenarannya disebut dalil atau hukum.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l2 level1 lfo2; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">e)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Teori<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Keseluruhan dalil-dalil atau hukum-hukum yang tidak bertentangan satu sama
lain serta dapat menjelaskan fenomena disebut teori.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Dapat
dipertanggungjawabkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Ilmu pengetahuan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan melalui 3 (tiga) macam
sistem, yaitu:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level2 lfo1; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sistem axiomatis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sistem ini berusaha membuktikan kebenaran suatu fenomena atau gejala
sehari-hari mulai dari kaidah atau rumus umum menuju rumus khusus atau konkret.
Atau mulai teori umum menuju fenomena/gejala konkret. Cara ini disebut <i>deduktif-nomologis</i>. Umumnya yang menggunakan
metode ini adalah ilmu-ilmu formal, misalnya matematika.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level2 lfo1; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sistem empiris<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sistem ini berusaha membuktikan kebenaran suatu teori mulai dari gejala/
fenomena khusus menuju rumus umum atau teori. Jadi bersifat induktif dan untuk
menghasilkan rumus umum digunakan alat bantu statistik. Umumnya yang
menggunakan metode ini adalah ilmu pengetahuan alam dan sosial.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 54.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l5 level2 lfo1; tab-stops: list 54.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Sistem
semantik/linguistik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; text-indent: 18.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Dalam sistem ini kebenaran didapatkan dengan cara menyusun
proposisi-proposisi secara ketat. Umumnya yang menggunakan metode ini adalah
ilmu bahasa (linguistik).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: .0001pt; margin-bottom: 0cm; margin-left: 36.0pt; margin-right: 0cm; margin-top: 0cm; mso-list: l1 level1 lfo5; tab-stops: list 36.0pt; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3)<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Objektif atau
intersubjektif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-indent: 27.0pt;">
<span lang="SV" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: SV;">Ilmu pengetahuan ilmiah itu bersifat mandiri atau milik orang banyak
(intersubjektif). Ilmu pengetahuan ilmiah itu bersifat otonom dan mandiri,
bukan milik perorangan (subjektif) tetapi merupakan konsensus antar subjek
(pelaku) kegiatan ilmiah. Dengan kata lain ilmu pengetahuan ilmiah itu harus
ditopang oleh komunitas ilmiah</span><span lang="SV">.</span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-40717563602995831592013-03-02T07:28:00.005-08:002013-03-02T07:28:25.631-08:00Sejarah logika<br />
<ol start="1" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pengertian Logika </span></b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Logika berasal dari kata Yunani
“logos” yang berarti ucapan, kata,
akal budi, dan ilmu. Kamu tentu sudah banyak kali mendengar kata logos.
Misalnya, ketika mempelajari biologi, kamu tahu kalau biologi adalah ilmu
(logos) tentang makhluk hidup (bios).
Atau sosiologi yakni ilmu tentang masyarakat (socius), atau zoologi, yakni ilmu
tentang binatang, atau psikologi, yakni ilmu tentang jiwa (psikhe) manusia.
Bahkan ilmu tentang Tuhan (teologi). Demikianlah, logos dalam pengertian ilmu
atau kajian memiliki hubungan yang erat dengan salah satu aspek kajian yang
menjadi objek formal dari ilmu bersangkutan sekaligus membedakan ilmu tersebut
dari ilmu-ilmu lainnya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Logika
adalah ilmu dan pengetahuan, maksudnya dengan orang berlogika maka secara tidak
langsung dia akan mendapatkan ilmu di saat logikanya bekerja dan logika juga
dapat dikategorikan sebagai jalan menuju kebenaran, namun ada hal yang tak
dapat diterka oleh logika itu sendiri yang dapat membuatnya tak sepaham dengan
keyakinan kita yakni tentang permasalah keyakinan pada Tuhan terutama Islam
yang dimana Tuhannya tak dapat dilihat namun diyakini keberadaannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Berpikir sangat erat dengan
aktivitas akal budi manusia “berpikir”. Berpikir itu sendiri adalah bagian dari
kehidupan manusia. Sehari-hari , kita
mampu berdialog, menulis surat,novel,puisi dll, mengkaji suatu uraian,
mendengarkan penjelasan-penjelasan, dan mencoba menarik kesimpulan dari apa
yang kita lihat dan kita dengar. Tetapi berpikir yang sering dirasa bersifat
spontan itu bisa saja dianggap sebagai sesuatu yang mudah, gampang, dan biasa-biasa.
Namun pada keyataannya bahwa berpikir
dengan teliti, tepat, dan teratur merupakan kegiatan yang cukup sulit di terima
Manakala kita meneliti dengan saksama
dan sistematis berbagai penalaran, mungkin saja akan kita temui banyak kekeliruan, dan penalaran yang tidak sepaham
dengan pemikiran kita sendiri . Hal itu disebabkan antara lain karena dalam
berpikir orang mudah tertangkap dalam perasaan-perasaannya, menganggap benar
apa yang disukainya, terpengaruh prasangka, kebiasaan, dan pendapat umum. Dalam
keadaan yang demikian, kita sulit mengajukan alasan yang tepat atau menunjukkan
mengapa suatu pendapat tidak dapat diterima. Karena itu dalam kegiatan
berpikir, kita dituntut untuk sungguh-sungguh melakukan pengamatan yang kuat
dan cermat supaya sanggup melihat hubungan-hubungan, kejanggalan-kejanggalan;
dan kesalahan-kesalahan yang terselubung.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<ol start="2" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sejarah Logika </span></b><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></b></li>
</ol>
<div class="MsoListParagraph" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">A.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;">
</span></span></b><!--[endif]--><b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sejarah Logika Pada Era Para Nabi<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Pohon
sejarah logika tumbuh sejak awal penciptaan manusia. Kalau bukan karena
kegilaan, manusia batal menghuni bumi. Logika iblis berseberangan dengan
‘logika’ Tuhan. Ketika ia diperintahkan ‘bersujud ‘ sebagai simbol penghormatan
kepada Adam, iblis melawan ‘logika’ Tuhan. Kegilaan iblis membuatnya terkutuk
dengan ancaman neraka, lalu perseteruan kebenaran-logika menjadi cerita abadi
manusia hingga kiamat tiba.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="AF" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: AF; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Logika gila iblis versus ‘logika waras’ Tuhan, seperti dua sisi keping koin
yang selalu berseberangan posisi. Kegilaan logika Adam ada karena pengaruh
bisikan iblis, “Makan buah khuldi membuatmu
hidup abadi di surga.” Logika keabadian Adam berseberangan dengan logika Tuhan,
Adam disebut gila. ‘Logika’ Tuhan harus dimenangkan! Adam dihukum, turun ke
bumi untuk menebus kegilaan karena menyimpang dari ‘logika’ Tuhan.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="AF" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: AF; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Cerita
berlanjut berabad-abad, pertempuran dua sisi keping koin, keping logika, antara
logika sehat dan logika gila. Akal sehat, otak, akal pikiran denga ransum
pengetahuan sebagai alat bantu memilih sisi </span><span lang="AF" style="font-size: 12pt;">koin logika</span><span lang="AF" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: AF; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> manusia tinggal memutuskan akan berada di sisi yang mana. Logika iblis
dan kesesatan sudah di<i>setting</i> untuk eksis sebagai mayoritas, sedang
logika Tuhan dan kebenaran sebagai minoritas.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="AF" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: AF; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Kegilaan
nabi-nabi menjadi k</span><span lang="EN-US"><span lang="AF" style="font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: AF; mso-fareast-language: IN;">oin logika</span></span><span lang="AF" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: AF; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> pada tiap zaman, tiap generasi, tiap bangsa. Nuh gila ketika membuat
perahu raksasa dimusim kemarau. Musa penyihir gila karena logikanya
berseberangan dengan logika Fir’aun! Yesus-Isa Al Masih gila karena mengaku
sebagai raja, logika mayoritas penguasa harus menyalibnya! Muhammad penyihir
-penya’ir gila oleh logika jahiliyyah Quraisy. Lalu setelah logika baru menang,
dunia berubah pikiran, ternyata Adam, Nuh, Musa,Yesus-Isa dan Muhammad adalah
orang-orang pilihan untuk mengembalikan kewarasan peradaban logika manusia.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="AF" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: AF; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Busur logika
melemparkan anak panah menembus kuantum zaman. Logika gila dan gila logika
terus bertarung nasib pada sekeping </span><span lang="AF" style="font-size: 12pt;">koin logika</span><span lang="AF" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: AF; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">. Untuk satu zaman dan bangsa, demokrasi menjadi benar dan logis.
Namun di lain zaman dan lain bangsa, demokrasi menjadi salah dan tidak logis.
Monarki bagi demokrasi adalah logika gila. Maka monarki harus dihapuskan.
Monarki di satu sisi koin, demokrasi di lain sisi. Dua sisi saling
berseberangan, dan perang ideologi menjadi keniscayaan. Yang memenangi perang
ideologi dialah yang berhak untuk mengklaim kebenaran.</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="AF" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: AF; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Penguasa
berlogika gila karena tergila-gila logika kekuasaan-monarki, bahwa yang
berkuasa itu absolut benar, alias logis. Maka yang tidak berkuasa harus salah
dan sesat, alias tidak logis. Jika di suatu negara telah bersepakat memilih
logika demokrasi, maka logika kekuasaan-monarki berarti menabrak logika negara.
Penguasa monarki adaah penguasa </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">berlogika gila, maka harus
diwaraskan agar logis bagi negara. Thomas jefferson menafsir demokrasi sebagai
ruh absolut negara, agama publik, atau suara Tuhan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="margin: 0cm 0cm 0.0001pt 54pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">B.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; font-weight: normal;"> </span></span></b><!--[endif]--><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Sejarah Logika Pada Era Yunani<o:p></o:p></span></b></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-bottom: 0.0001pt; text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Secara historis kelahiran dan
perkembangan pemikiran Yunani Kuno(sistem berpikir) tidak dapat dilepaskan dari
keberadaan kelahiran dan perkembangan filsafat, dalam hal ini adalah sejarah
filsafat. Dalam tradisi sejarah filsafat mengenal 3 (tiga) tradisi besar
sejarah, yakni tradisi: Sejarah filsafat India (sekitar2000 SM – dewasa ini),
sejarah filsafat Cina (sekitar 600 SM – dewasa ini), dan sejarah filsafat Barat
(sekitar 600 SM – dewasa ini).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Sejarah filsafat India dan sejarah
filsafat Cina sebagaimana yang kita kenal sekarag ini.Titik-tolak dan orientasi
sejarah filsafat baik yang diperlihatkan dalam tradisi Sejarah Filsafat India
maupun Cina disatu pihak dan Sejarah Filsafat Barat dilain pihak, yakni
semenjak periodesasi awal sudah memperlihatkan titik-tolak dan orientasi
sejarah yang berbeda. Pada tradisi Sejarah Fisafat India dan Cina, lebih
memperlihatkan perhatiannya yang besar pada masalah-masalah keagamaan, moral/etika
dan cara-cara/kiat untuk mencapai keselamatan hidup manusia di dunia dan kelak
keselamatan sesudah kematian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Sedangkan pada tradisi sejarah
filsafat Barat semenjak periodesasi awalnya (Yunani Kuno/Klasik: 600SM–400 SM),
para pemikir pada masa itu sudah mulai mempermasalahkan dan mencari unsur
induk (arché) yang dianggap sebagai asal mula segala sesuatu/semesta alam. <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Sebagaimana yang dikemukakan oleh
Thales (sekitar 600 SM) bahwa “air” merupakan arché, sedangkan Anaximander
(sekitar 610 -540 SM) berpendapat arché adalah sesuatu “yang tak
terbatas”, Anaximenes (sekitar 585 –525 SM berpendapat “udara” yang merupakan
unsur induk dari segala sesuatu. Nama penting lain pada periode ini adalah
Herakleitos (± 500 SM) dan Parmenides (515 – 440 SM), Herakleitos mengemukakan
bahwa segala sesuatu itu mengalir,(“panta rhei”) bahwa segala sesuatu itu
berubah terus-menerus/perubahan sedangkan Parmenides menyatakan bahwa segala
sesuatu itu justru sebagai sesuatu yang tetap (tidakberubah).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Lain lagi Pythagoras (sekitar 500
SM) berpendapat bahwa segala sesuatu itu terdiri dari “bilangan-bilangan”:
struktur dasar kenyataan itu tidak lain adalah “ritme”, dan Pythagoraslah orang
pertama yang menyebut/memperkenalkan dirinya sebagai sorang “filsuf”, yakni
seseorang yang selalu bersedia/mencinta untuk menggapai kebenaran melalui
berpikir/bermenung secara kritis dan radikal (radix) secara terus-menerus.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> Yang hendak dikatakan disini adalah
hal upaya mencari unsur induk segala sesuatu (arche), itulah momentum awal
sejarah yang telah membongkar periode myte (mythos/mitologi) yang mengungkung
pemikiran manusia pada masa itu kearah rasionalitas (logos) dengan suatu metode
berpikir untuk mencari sebab awal dari segala sesuatu dengan menurut dari
hubungan kausalitasnya (sebab-akibat).<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Jadi unsur
penting berpikir ilmiah sudah mulai dipakai, yakni: rasio dan logika
(konsekuensi). Meskipun tentu saja ini arché yang dikemukakan para filsuf tadi
masih bersifat spekulatif dalam arti masih belum dikembangkan lebih
lanjut dengan melakukan pembuktian (verifikasi) melalui observasi maupun
eksperimen (metode) dalam kenyataan (empiris), tetapi prosedur berpikir untuk
menemukannya melalui suatu bentuk berpikir sebab-akibat secara rasional itulah
yang patut dicatat sebagai suatu arah baru dalam sejarah pemikiran manusia.
Hubungan sebab-akibat inilah yang dalam ilmu pengetahuan disebut sebagai hukum
(ilmiah). Singkatnya, hukum ilmiah atau hubungan sebab-akibat merupakan obyek
material utama dari ilmu pengetahuan. Demikian pula kelak dengan tradisi
melakukan verifikasi melalui observasi dan eksperimen secara berulangkali
dihasilkan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">lah</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"> teori ilmiah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<ol start="3" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Manfaat Logika </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 36.0pt; text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Secara singkat manfaat logika dapat
dikategorikan sebagai berikut</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> ;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Logika dapat digunakan untuk menjelaskan atau menyatakan
prinsip-prinsip abstrak yang dapat dipakai dalam berbagai ilmu pengetahuan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Logika di zaman sekarang dapat digunakan sebagai alat
untuk membedakan hal yang benar dari yang palsu.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Logika dapat meningkatkan
intelektual cara berpikir kita dalam menanggapi suatu permasalahan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Logika membuat kita terlepas dari
hal-hal yang dapat membuat kita keliru entah itu emosi atau prasangka<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 54.0pt; mso-list: l3 level1 lfo3; text-align: justify; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;">Logika juga dapat membantu kita
untuk berpikir lurus tentang suatu hal atau biasa disebut dengan kritis.<o:p></o:p></span></div>
<ol start="4" style="margin-top: 0cm;" type="1">
<li class="MsoNormal" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Macam-macam Logika </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman"; mso-fareast-language: IN;"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Logika dapat dibedakan atas dua
macam. Meskipun demikian keduanya tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Kedua
macam logika itu ialah logika kodratiah dan logika ilmiah.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Logika kodratiah adalah logika yang
bersumber dari akar pikiran manusia atau logika tersebut lahir dari semenjak
seseorang tersebut lair dari muka bumi ini. Contohnya Hermansah dan Irfan
bersama dalam satu ruangan yang sama, si Hermansah menonton dan si Irfan tidur,
nah kita dapat membedakan bahwa kedua perlakuan tersebut tidak sama walaupun
mereka berdua berada dalam satu ruangan yang sama. Sedangkan logika ilmiah
adalah sebuah logika yang kompleks dimana logika itu dipergunakan dengan sangat
teliti dan pada akhirnya akan mendatangkan keputusan yang final dari berbagai
seleksi pemikiran yang ada. Contohnya logika ilmiah adalah kenapa sering kali
kita membunuh nyamuk dengan tanpa alasan yang sangat jelas atau tak masuk akal
bila kita memikirkannya secara mendalam, misalnya si Hermansah membunuh nyamuk
dengan memakai raket listrik terus ditanya oleh si Irfan tentang alasannya
megapa dia membunuh nyamuk itu, Hermansah pun menjawab dengan alasan karena
nyamuk itu suaranya sangat ribut dan membuat tidur saya tergangggu. Beberapa
saat kemudian pun Irfan membalas ucapan itu dengan berkata bukankah nyamuk
diciptakan oleh ALLAH SWT. Dengan bentuk dan takdir demikian, jadi apabila kamu
membunuhnya hanya dengan alasan dia diciptakan dengan mempunyai suara demikian
brarti anda telah memungkiri takdir yang Tuhan telah berikan terhadapnya. Itu
hanyalah sebagian kecil contoh dari berlogika ilmiah.<o:p></o:p></span></div>
<ol start="5" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Logika Formal dan Logika
Material </span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Ada perbedaan antara kebenaran
bentuk dan kebenaran isi. Logika yang berbicara tentang kebenaran bentuk
disebut logika bentuk/formal (formal logic) sedangkan logika yang membahas
tentang kebenaran isi disebut logika material (material logic). Selanjutnya
logika formal disebut juga logika minor dan logika material disebut logika
mayor.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebuah argumen dikatakan mempunyai
kebenaran bentuk, bila konklusinya kita tarik secara logis dari premis atau
titik pangkalnya dengan mengabaikan isi yang terkandung dalam argumentasi
tersebut. Yang harus diperhatikan di situ ialah penyusunan
pertanyaan-pertanyaan yang menjadi premis atau dasar penyimpulan. Kalau susunan
premis tidak dapat dijadikan pangkal/dasar untuk menarik kesimpulan yang logis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Misalnya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semua sapi adalah pemakan rumput<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semua kuda adalah pemakan rumput<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi, sapi adalah kuda<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Contoh diatas memperlihatkan susunan
penalaran yang tidak tepat dengan demikian penalaran tersebut tidak memiliki
kebenaran bentuk. Susunan penalaran yang tepat diketahui berdasarkan
konklusinya yang ditarik secara logis dari premis atau titik pangkalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Misalnya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semua ikan adalah makhluk hidup<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semua hiu adalah ikan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi, semua hiu adalah makhluk hidup<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Susunan penalaran diatas adalah
tepat sebab konklusinya diturunkan secara logis dari titik pangkalnya. Dengan
demikian kalau penalaran yang tepat itu dikosongkan dari isinya dengan
menghapus pengertian-pengertian di dalamnya dan menggantinya dengan tanda-tanda
huruf terdapatlah pola penyusunan sebagai berikut:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semua
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> adalah </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MH<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semua
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">H</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> adalah </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi,
semua </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">H </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">adalah </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MH<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Pola susunan penalaran itu disebut
bentuk penalaran. Penalaran dengan bentuk yang tepat disebut penalaran yang
tepat atau sahih (valid). Semua penalaran, apa pun isi atau maknanya, asal
bentuknya tepat, dapat dipastikan bahwa penalaran itu sahih. Jadi tanda-tanda </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">I</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">MH</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">, dan </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">H </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dapat
diganti degan pengertian apa saja, asal susunan premis (yang dijadikan dasar
penyimpulan) tepat dan konklusi sungguh-sungguh ditarik secara logis dari
premis maka penalaran itu tepat/sahih.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kalau kita sesuaikan dengan
kenyataan, jelaslah bahwa isi dari tiga pernyataan yang membentuk argumen di
atas adalah salah. Namun argumen tersebut sahih dari segi bentuknya karena
kesimpulan sungguh ditarik dari premis atau titik pangkal yang menjadi dasar
penyimpulan tersebut. Bahwa isi dari kesimpulan tersebut salah tidaklah
disebabkan karena proses penarikan kesimpulan yang tidak tepat, melainkan isi
dari premis-premisnya sudah salah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Supaya kita dapat membedakan dengan
baik kebenaran suatu argumen dari segi bentuk dan isi maka baiklah sekarang
kita menyoroti argumen yang benar dari segi isi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Sebuah
argumen dikatakan mempunyai kebenaran isi apabila pernyataan-pernyataan yang
membentuk argumen tersebut sesuai dengan kenyataan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Misalnya:</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semua motor adalah benda mati<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Supra x adalah benda mati<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi, supra x adalah motor<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kalau kita sesuaikan dengan
kenyataan, jelaslah bahwa isi dari tiga pertanyaan yang membentuk argumen di
atas adalah benar (sesuai dengan kenyataan) dengan demikian argumen tersebut
memiliki kebenaran isi. Namun, kalau kita teliti lebih lanjut, argumen tersebut
sesungguhnya secara formal (menurut bentuknya) tidaklah sahih (valid). Karena
konklusi yang ditarik tidak diturunkan dari pernyataan-pertanyaan yang menjadi
titik pangkal pemikiran. Memang benar bahwa </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">supra x adalah motor </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">tetapi pernyataan (kesimpulan) itu tidak dapat ditarik dari
fakta bahwa </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">semua motor
adalah benda mati</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> dan bahwa
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">supra x adalah
benda mati.<o:p></o:p></span></div>
<ol start="6" type="1">
<li class="MsoNormal" style="text-align: justify;"><b><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Induksi dan Deduksi</span></b><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></li>
</ol>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Induksi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Induksi adalah sebuah proses penarikan
kesimpulan dari yang berdasarkan dari pengetahuan yang khusus atau tentang
kasus-kasus individu yang tak umum. Pengamatan induksi/induktif sangat
berkaitan erat dengan peninjauan lapangan atau terjun langsung ke medan
permasalahannya atas kasus-kasus yang sejenis lalu disusunlah pernyataan yang
sejenis pula lalu ditarik sebuah kesimpulan yang umum. </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Misalnya observasi terhadap </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">10 helai kertas yang dibakar berturut-turut dengan hasil
yang sama yaitu menjadi abu, pengamatan itu secara formal dapat disusun sebagai
suatu bentuk penalaran formal sebagai berikut ;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kertas </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1 </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dibakar dan
menjadi abu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kertas 2</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dibakar dan
menjadi abu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kertas 3</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">
</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dibakar dan menjadi
abu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kertas </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">...<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Kertas </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">0</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">dibakar dan
menjadi abu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi, semua kertas dibakar dan menjadi
abu<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify; text-indent: -18pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Deduksi<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="margin-left: 72pt; text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Deduksi adalah sebuah penarikan
kesimpulan bertitik tolak dari pernyataan yang bersifat umum, </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">kita menarik kesimpulan yang
bersifat khusus. Penarikan kesimpulan secara </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">deduksi/</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">deduktif
memakai pola berpikir yang disebut silogisme. Silogisme adalah argumentasi yang
terdiri dari tiga penyataan. Dalam silogisme itu, dari dua pe</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">r</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">nyataan yang sudah diketahui (premis), kita turunkan
pernyataan yang ketiga (kesimpulan).</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Misalnya:<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Semua manusia akan mati.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> Hermansah
</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">adalah </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">jin<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";"> </span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Jadi, </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; mso-ansi-language: IN; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">Hermansah akan mati<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal" style="text-align: justify;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-67847978374259998862013-03-01T00:01:00.003-08:002013-03-02T06:00:37.795-08:00Pengembangan kosa kata Makassar<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-weight: bold;">Kosa kata adalah</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> himpunan kata
yang diketahui oleh seseorang atau entitas lain, atau merupakan bagian dari
suatu bahasa tertentu. Kosa kata dalam bahasa Inggris disebut <i>vocabulary</i>,
kosakata seseorang didefinisikan sebagai himpunan semua kata-kata yang
dimengerti oleh orang tersebut atau semua kata-kata yang kemungkinan akan
digunakan oleh orang tersebut untuk menyusun kalimat baru.<br />
Kekayaan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan gambaran dari
intelejensia atau tingkat pendidikannya. Karenanya banyak ujian standar,
seperti SAT, yang memberikan pertanyaan yang menguji kosakata.<br />
Penambahan kosakata seseorang secara umum dianggap merupakan bagian penting,
baik dari proses pembelajaran suatu bahasa ataupun pengembangan kemampuan
seseorang dalam suatu bahasa yang sudah dikuasai. Murid sekolah sering
diajarkan kata-kata baru sebagai bagian dari mata pelajaran tertentu dan banyak
pula orang dewasa yang menganggap pembentukan kosakata sebagai suatu kegiatan
yang menarik dan edukatif (Wikipedia). <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt;"> </span></span><span style="font-family: 'Times New Roman', serif; font-size: 12pt; line-height: 115%;">Lima kosa kata yang berkaitan dengan
masalah kebudayaan sebagai berikut;</span><br />
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
</div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ata
: Ata adalah dalam bahasa indonesianya abdi atau budak yang menjadi pesuruh
dari orang yang latar sosialnya lebih tiggi dari padanya atau dari keluarga
yang merupakan keturunan bangsawan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bendi
: Adalah sejenis kendaraan dimana 1 ekor kuda atau lebih membawa atau
mengangkut manusia atau barang di atas tempat duduk yang telah disediakan tepat
dibelakang kuda tersebut dengan tali sebagai penghubung sekaligus media
perangkai antara penumpang dan si kuda. Dan di atas punggung kuda terdapat
seseorang yang megendalikan kuda tersebut layaknya seorang sopir, nah jenis kendaraan
ini biasa disebut delman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ganrang
: Atau biasa disebut denderang adalah alat yang biasanya dipakai apabila ada
acara adat atau perkawinan, dimana benda tersebut apabila dipukul dengan teknik
yang bagus maka dia akan mengeluarkan suara yang berirama.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Lipa’
: Sebagaimana kita ketahui bahwa lipa’ atau yang biasa disebut dengan sarung
adalah kain yang dililitkan di daerah pinggang, kain ini merupakan pakaian yang
sering dipakai oleh orang-orang yang ada di sulsel khususnya bugis-makassar.
Lipa’ sabbe sendiri adalah pakaian khas suku bugis-makassar.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Gambusu
: Alat ini merupakan alat yang apbila dipetik maka akan mengeluarkan bunyi yang
merdu lewat senar-senarnya yang apabila dimainkan dengan apik, alat ini masih
merupakan jenis lain dari gitar itu sendiri sebab ia hanya memiliki beberapa
senar saja, ada yang 3 atau bahkan lebih dimana setiap ukuran dan tebal setiap
senarnya semua sama dan yang membedakan senar satu dan yang lain adalah cara
menekan senarnya dan cara menguatkan senarnya serta dan cara memainkannya.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-68114823213792165092013-02-28T23:59:00.000-08:002013-02-28T23:59:04.979-08:00Referensi menyimak<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l5 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Suasana
defensif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Suasana defensif adalah situasi
bertahan yang diterapkan dalam perjalanan hidup manusia apabila tidak ingin
menemui jalan yang gagal, kekalahan, atau kehancuran sekali pun.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Adapun pesan-pesan yang tersirat
dalam suasana defesif adalah;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Evaluatif
: Hal ini biasanya terjadi pada penyimak seksama yang secara sadar atau tidak
sadar memancing penilaian dari sang penyimak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Contoh
: Kami akan menunjukkan kepada anda, apakah anda orang saleh atau tidak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mengawasi
: Pesan-pesan yang disampaikan oleh sang pembicara adakalanya membuat para
penyimak bersiap-siap untuk mengontrol benar-tidaknya, tepat-melesetnya,
jujur-tidaknya, objektif-objektifnya ujaran itu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Contoh
: Saudara-saudara, dengan tegas saya katakan bahwa saya adalah orang yang saleh
dan baik hati serta tidak pernah mementingkan diri sendiri. Nah sudah
sepantasnya saya dipilih dan saya akan memajukan desa ini sekuat tenaga saya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Strategis
: Adakalanya pesan-pesan yang disampaikan oleh seseorang dalam ujaran atau
pidatonya , secara sadar atau tidak sadar, membuat para penyimak siap untuk
memasang kuda-kuda siasat atau pertahan yang bersifat strategis.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Contoh
: Bapak-bapak, saudara-saudara, dan ibu-ibu. Turutilah cara saya dan kalian
akan mendapatkan hasil yang baik, sebab saya telah merancang rencana itu sekian
lama dan sangat diyakinkan akan berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Netral
: Tidak jaran pesan-pesan yang disampaikan atau dikemukakan oleh pembicara
merangsang para penyimak untuk bertindak atau berpikir secara netral, tidak
memihak pada orang atau golongan tertentu.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Contoh
: Saudara-saudara harus tahu, saya tidak mau tahu dengan masalah orang itu apa
gunanya saya melibatkan diri ke dalam persoalan yang ujung pangkalnya saya
tidak tahu, urus diri sendiri saja saya masih banyak masalah.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Superior
: Orang yang menganggap bahwa dirinya unggul dari segala hal daripada orang
lain.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Contoh
: Kamu harus tahu dan harus sadar bahwa saya itu jauh lebih baik daripada
kalian. Ya atau tidak! Cobalah kalian pikirkan, saya adalah orang kota
sedangkan kalian hanyalah orang kampung., semua anak saya sudah sarjana
sedangkan anak kalian pengangguran. Jadi jangan bermimpi untuk bisa menyaingi
saya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pasti
dan tentu : Sang pembica mengemukakan sesuatu yang pasti</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">, yang sudah tertentu, memancing dan merangsang para
penyimak untuk bersifat bertahan atau defensif.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Contoh : Engkau boleh pilih:
mengaku atau saya pancung kepalamu! Saya hanya bisa memberi pilihan tidak ada
cara lain, hanya itu! Bagaimana, beri jawaban yang tegas.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Suasana suportif </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">adalah suasana
komunikasi yang bersifat mendukung atau yang menunjang yang timbul dari pesan-pesan
yakni;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Deskripsi
:</span><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"> Suasana menyimak yang dapat
berupa komunikasi suportif apabila sang pembicara dalam ujarannya yang
mengimplikasikan pemberian atau deskripsi yang lebih banyak.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Contoh : Saudara-saudara
yang saya hormati, tadi saya telah memaparkan secara sepintas kehidupan desa
ini, tapi saya rasa apa yang tadi saya ungkapkan masih jauh dari apa yang kita
sebut memuaskan. Oleh sebab itu saya rasa saudara dapat membantu saya karena
saudara mungkin banyak lebih tahu dibanding daripada saya sebab saudara sendiri
yang tinggal di kampung ini. Jadi berikanlah saya lebih banyak data dan
penjelasan tentang kampung ini dilihat dari faktor pendidikan, kesehatan,
kebersihan, dan lain-lainnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Orientasi permasalahan : Ujaran atau pembicaran yang
berorientasi pada berbagai permasalahan pun dapat menjelma menjadi suasana
menyimak yang suportif pada pihak penyimak.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Contoh : Tadi telah saya
kemukakan berbagai kemajuan yang telah dicapai pada desa kita ini. Sekarang,
setelah anda mendengar uraian singkat tadi mungkin timbul berbagai persoalan
atau problem, tolong kemukakan kepada saya problem apa apa itu agar kita
masing-masing mendapatkan solusinya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Spontanitas : Sang pembicara yang dapat memanfaatkan
unsur spontanitas dalam ucapannya jelas akan membuat para penyimak lebih mudah
mencerna dan menangkap isi pesan-pesan yang disampaikannya.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Contoh : Saudara-saudara
para karyawan yang saya cintai, apa yang dapat kita lakukan sekarang mengenai
kesejahteraan karyawan, masalah pemutusan hubungan kerja? Mari kita pikirkan
bersama-sama hal ini. Tanpa karyawan yang sejahtera, mustahil perusahaan ini
akan sukses tanpa kemajuan perusahaan, mustahil karyawan bisa jadi sejahtera
lahir batin.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Empati : Bagaimana seorang pembicara diupayakan agar
pada saat penyampaian pesan-pesannya diharapkan tegas, karena hal itu dapat
meimbulkan dampak yang sangat baik bagi para penyimak dalam menangkap apa-apa
saja yang kita paparkan kepada mereka.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Contoh : Kita tidak ingin
dicaci atau difitnah tanpa alasan yang dapat diterima oleh akal sehat. Kita pasti
akan memberontak karena kita betul-betul dihina. Padahal kita ini adalah insan
Tuhan yang mempunyai budi dan kepribadian.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Ekualitas : Unsur ini diharapkan dapat dimanfaatkan
sebaik-baiknya oleh sang pembicara untuk menarik minat para penyimak terhadap
pesan-pesan yang akan disampaikan.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Contoh : Saudara-saudara,
memang dua atau lebih ide jauh lebih baik dari satu saja. Namun yang jadi
masalah sekarang apa yang seharusnya kita lakukan bersama demi kemakmuran
daerah ini. Apa yang dapat kita lakukan untuk memerangi kemiskinan dan
penderitaan di daerah kita ini? Mari saudara-saudara kita bergotong royong dan
bekrja sama demi masa depan putra-putri kita kelak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Provisionalisme : Unsur ini dapat dimanfaatkan oleh
pembicara untuk menarik minat pendengar atau penyimak dengan cara ketepatan dan
ketentuan pada saat berpidato atau berbicara walaupun sifatnya hanya sementara.</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Contoh : Melihat penyakitmu
yang menahun, maka cara yang terbaik adalah berobat ke dokter spesialis dokter
ahli, masalah uang pengobatan jangan kuatir, saya akan menolongmu. Besok pagi
kita sama-sama pergi ke dokter di kota. Dan semoga penyakitm ini bisa cepat
sembuh dan kembali bekerja seperti biasa.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Saran praktis meningkatkan keterampilan menyimak</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Penyimak
yang baik adalah ketika si penyimak dapat memposisikan dirinya sebagai
pembicara tersebut dan dapat memahami apa yang diakatakannya serta dapat
menginterpretaikannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Berbagai
saran untuk meningkatkan keterampilan menyimak yakni;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Bersikaplah secara positif</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Kita harus beranggapan bahwa
sang pembicara adalah orang penting dan menarik, orang yang banyak pengetahuan
dan akan menyajikan bahan-bahan dan gagasan yang berguna dan menyenangkan bagi
kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Bertindaklah responsif</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Kita harus
bersungguh-sungguh memperhatikan sang pembicara menuturkan isi pembicaraannya
dengan gerak-gerik yang waspada agar si pembicara merasa diperhatikan, dan
seterusnya pastilah terjadi saling pengertian antara si pembaca dan si
penyimak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Cegahlah gangguan gangguan</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Agar dapat menjadi penyimak
yang baik kita dituntut harus mampu menghindari segala gangguan-gangguan yang
menimpa kita agar si pembicara merasa tidak tak dihargai pada saat berbicara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Simak dan tangkaplah maksud pembicara</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Kita harus mampu memahami
apa isi atau maksud yang hendak pembaca paparkan kepada kita.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Carilah tanda-tanda apa yang akan datang</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Carilah tanda-tanda apa yang
akan kemudian dipaparkan oleh sipembaca agar kita bisa langsung masuk ke sub
inti maksud isi cerita si pembaca.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Carilah rangkuman pembicaraan terlebih dahulu</span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Kita dituntut untuk
mengetahui point-point penting apa-apa saja yang telah disampaikan oleh si
pembicara atau si pembaca agar kita dapat mengetahui keseluruhan isi dari
pesan-pesan tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Nilailah bahan-bahan penunjang </span><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Dalam hal ini si ppenyimak
dituntut agar menilai hal penting yang disampaikan oleh ipembaca agar nantinya
bisa mempertanyakan hal-hal yang kurang jelas, hingga si pembicara akan merasa
bahwa bahan yang disampaikannya ternyata anda berminat untuk mengetahuinya
lebih mendalam lagi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Carilah
petunjuk-petunjuk nonverbal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Gaya, mimik, gerak-gerik dan
gerakan si pembicara merupakan bagian vital dari pesannya. Bersiap-siap terhadap tanda-tanda
yang nonverbal ini akan membantu anda untuk memahami bagaimana gagasan itu
terasa bagi sang pembicara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">4.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Upaya
menyimak tepat guna<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Kembangkanlah
suatu kemauan atau kesudian menyimak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimaklah
lebih lama<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimaklah
lebih sering<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimaklah
dengan penuh respek<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimaklah
dengan umpan umpan balik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimaklah
tanpa penilaian atau keputusan yang prematur<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimaklah
dengan tenang hati dan tenggang hati<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimaklah
secara analisis<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimaklah
tanpa keadaan membela diri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimaklah
dengan prasangka dan streotip yang minim <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l4 level1 lfo2; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Simaklah
tanda-tanda nonverbal dan carilah hal-hal yang tidak konsekuen<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">5.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Aneka
kendala menyimak efktif<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Keegosentrisan
: Adalah sifat yang mementingkan diri sendiri, sifat ego yang selalu memusatkan
diri sendiri, mungkin saja cara hidup bagi sementara orang dalam kondisi
temporer saja.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Keengganan
ikut terlibat : Keengganan menanggung resiko akan menghalangi kegiatan menyimak,
keterlibatan diri sendiri adalah salah satu diantaranya. Keengganan ikut
terlibat dengan orang lain memang merupakan suatu kendala atau penghalang
kegiatan menyimak yang efektif .<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Ketakutan
akan perubahan : Segala berubah tidak ada yang tetap, jadi hal-hal yang tidak
kita tahu menjadi tahu karena di dalamnya kita juga sudah menjalankan yang
namanya belajar, namun ada sebagian orang yang tak ingin berubah, sebab dia
merasa pikirannya siracuni dengan doktrin-doktrin yang salah misalnya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Keinginan
menghindari pertanyaan : Biasanya ada orang yang ketika si pembaca atau si
pembicara telah selesai memapaparkan isi pesannya, biasanya para penyimak akan
dimintai pertanyaan seputar dari pembahasan tadi dan dai tidak siap untuk itu
makanya dia menghindari pertanyaan tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 72.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l6 level1 lfo3; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Puas
terhadap penampilan eksternal : Ketika para penyimak lain menganggukkan kepala
kita juga ikut menganggukkan kepala karena kita pikir apa yang dia paparkan
memang benar adanya, padahal bisa saja apa yang dia sampaikan itu keliru atau
tidak sesuai dengan pemikiran kita, namun kita hanya ikut-ikutan dengan yang
lain atau kita segitu mudahnya dengan kepuasaan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">6.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Perilaku
menyimak <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimak
faktual<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Penguasaan yang mantap
terhadap teknik-teknik menyikmak faktual ini justru memudahkan sang penyimak untuk
menangkap serta memahami fakta-fakta, konsep-konsep, serta informasi yang
disampaikan oleh si pembicara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Perlu kita ketahui
benar-benar bahwa menyimk faktual menuntut empat keterampilan yaitu;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Kita
harus melibatkan diri secara total pada situasi komunikasi.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Kita
harus menguasai seni atau kiat pembuatan catatan yang tepat guna.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Kita
harus mencari serta menganalisis sarana-sarana penunjang yang diutarakan oleh
si pembicara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l3 level1 lfo5; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Kita
harus mencari pola organisasi dan struktur keseluruhan sang pembicara.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l0 level1 lfo4; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimak
empatik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimak empatik adalah cara
untuk memahami sikap psikologis dan emosional sang pebicara dan bagaimana sikap
tersebut mempengaruhi ujaran si pembicara. Menyimak empatik ini juga biasa
disebut dengan menyimak aktif atau menyimak pemahaman.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 54.0pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Ada beberapa perilaku yang
dituntuk dalam kegiatan menyimak empatik ini yakni;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Memperhatikan
isyarat-isyarat nonverbal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menempatkan
diri pada posisi orang lain<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 90.0pt; mso-add-space: auto; mso-list: l7 level1 lfo6; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Memusatkan
perhatian pada pesan, bukan pada penampilan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l5 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">7.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Meningkatkan
perilaku menyimak<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Setiap
orang yang menjadi penyimak yang unggul haruslah meningkatkan perilaku menyimak
dalam dirinya. Memang banyak upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai maksud
baik itu. Di bawah ini kita kemukakan beberapa langkah khusus untuk
meningkatkan keterampilan menyimak yakni;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 74.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menerima
keanehan sang pembicara <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 74.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Memperbaiki
sikap<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 74.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Memperbaiki
lingkungan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 74.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Jangan
dulu memberikan pertimbangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 74.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Meningkatkan
pembuatan catatan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 74.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyaring
tujuan-tujuan menyimak yang spesifik<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 74.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Memanfaatkan
waktu secara bijaksana<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 74.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Menyimak
secara rasional<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 74.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l1 level1 lfo7; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: Wingdings; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-bidi-font-family: Wingdings; mso-fareast-font-family: Wingdings;">Ø<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Berlatih
menyimak bahan-bahan yang sulit<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 74.25pt; mso-add-space: auto;">
<span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Agar tujuan dapat tercapai
maka siasat-siasat menyimak berikut dapat digunakan;<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 92.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">a.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Buanglah
prasangka yang ada<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 92.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">b.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Manfaatkanlah
umpan balik yang nonverbal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 92.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">c.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;"> Gunakanlah umpan balik verbal<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 92.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">d.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Kemukakanlah
pertanyaan-pertanyaan yang jitu dan tepat guna<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast" style="margin-left: 92.25pt; mso-add-space: auto; mso-list: l2 level1 lfo8; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">e.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;">
</span></span><!--[endif]--><span lang="EN-US" style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-ansi-language: EN-US;">Praktekkanlah
aneka tipe menyimak yang berbeda-beda, sesuai dengan situasi dan tujuan.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-81732342977685113362013-02-28T23:55:00.000-08:002013-02-28T23:55:39.600-08:00Definisi menyimak<br />
<div class="MsoListParagraphCxSpFirst" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">1.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jelaskan
definisi menyimak menurut anda?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 108.0pt; mso-add-space: auto; text-indent: -72.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> Jawab: Menyimak adalah sesuatu hal yang
kita perhatikan dengan bersungguh<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 108.0pt; mso-add-space: auto; text-indent: -72.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> sungguh dan dapat menanggapinya yang
hingga pada akhirnya mendapatkan sebuah <o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 108.0pt; mso-add-space: auto; text-indent: -72.0pt;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> kesimpulan.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="margin-left: 108.0pt; mso-add-space: auto; text-indent: -72.0pt;">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">2.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">A.
Jelaskan hubungan menyimak dengan berbicara disaat kita juga menjadi
bagian dari pembicaraan
tersebut?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab: Ketika seseorang menyimak
dan menjadi bagian dan juga ikut serta dalam pembicaraan tersebut, maka indra
yang berfungsi adalah telinga dan mata. Dimana telinga berfungsi menangkap
hal-hal apa saja yang dapat didengarnya, dimana mata juga sebagai bagian yang
komplit disaat mata dapat memperhatikan mimik dan gerak bicara si pembicara dan
menjadikannya sebuah penggabungan yang valid saat menyimak orang sedang
berbicara dimana tak lain kita juga turut campur di dalam pembicaraan tersebut.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">B. Jelaskan hubungan menyimak dengan
membaca?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab: Menyimak dari sebuah wacana
atau teks yang kita baca adalah salah satu cara menyimak dimana indra yang
berfungsi adalah tak lain mata dan mulut. Mata adalah unsur yang paling utama
digunakan ketika orang membaca sebagai wadah untuk menangkap hal-hal yang dapat
dilihatnya, tapi setiap orang berbeda-beda ketika ingin menyimak sebuah wacana
dengan wacana atau teks, ada orang yang membaca dari dalam hati, ada orang yang
membaca suara keras, dan ada juga orang yang membaca dengan suara yang sedang.
Itu semua sifatnya dinamis bergantung pada setiap individu itu sendiri tentang
bagaimana cara lebih mengektifkan indra yang dipunya dalam hal ini menyimak.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle" style="mso-list: l0 level1 lfo1; text-indent: -18.0pt;">
<!--[if !supportLists]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%; mso-fareast-font-family: "Times New Roman";">3.<span style="font-family: 'Times New Roman'; font-size: 7pt; line-height: normal;"> </span></span><!--[endif]--><span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">A.
Jelaskan hubungan membaca dengan menulis?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab: Membaca sebuah wacana dan diakhiri dengan
sebuah tulisan, dimana apa yang dibaca maka itulah apa yang kita tulis. Jadi
secara tidak langsung kita tidak dapat menanggapi atau menyimpulkan sesuatu
sebelum kita menuliskannya.<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<br /></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpMiddle">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">B. Jelaskan hubungan membaca dan
produksi?<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoListParagraphCxSpLast">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jawab: Berbeda halnya ketika kita
hanya membaca dan direspon hanya menuliskan apa yang kita baca. Namub ketika
kita membaca dan memproduksi atau menghasilkan hal-hal yang kita baca, berarti
apa yang dibaca kita dapat mengkritisi dan menyimpulkan sesuai dengan apa yang
kita tanggapi.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-6567614536227333562013-02-28T23:51:00.004-08:002013-02-28T23:51:52.396-08:00Puisi Lingkaran 15<br />
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Lingkaran
15<o:p></o:p></span></div>
<div align="center" class="MsoNormal" style="text-align: center;">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebuah organisasi mempertemukan kami<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Teater Kampus Unhas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kami dari setiap lintas fakultas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Menyapa tak kenal asing<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Bersama dalam lingkaran yang sama<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Duduk dengan tangan berpegang melingkar<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Terpisah pun dalam hati terikat<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kami adalah lingkaran 15<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Diantara mereka yang kandas<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Namun kami tetap tegap berdiri<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sesuatu hal yang jadi alasan hingga kini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sebuah lingkaran keluarga<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jauh dari setiap pilihan yang terharapkan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tapi tanggung jawab adalah harapan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dimana kami saling berpegangan<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kala kaki kuda terakhir tergelincir<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Tegap lalu menatap sembari merangkul<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Lingkaran 15 adalah sesuatu yang beda<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Dia adalah keluarga tersendiri bagi kami<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Disini maupun disana tak berbeda<a href="" name="_GoBack"></a><o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Sekarang mau pun selamanya<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kami akan menaruh rapat di hati ini<o:p></o:p></span></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Hingga lingkaran 15 yang baru<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-38128979014275097382012-10-04T17:37:00.002-07:002012-10-04T17:37:22.411-07:00Contoh Korupsi yang Berhubungan dengan Suap-Menyuap<br />
<b>Menyuap Pegawai Negeri..?<u> Itu Korupsi</u></b><br />
<b><br /></b>
Suap, Sogokan, Pelicin dan apapu sebutannya, tindakan itu bisa dianggap sebagai korupsi kalau memenuhi unsur-unsur seperti yang disebut dalam pasal 5 ayat (1) huruf a UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001, Yaitu :<br />
<br />
<ol>
<li>Setiap orang;</li>
<li>Memberikan sesuatu atau menjanjikan sesuatu;</li>
<li>Kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara;</li>
<li>Dengan maksud supaya berbuat atau tidak berbuat sesuai dalam jabatannya sehingga bertentangan dengan kewajibannya.</li>
</ol>
<b>Contoh :</b><br />
Paman kamu seorang pedagang mobil impor. Gara-gara ada satu persyaratan dokumen yang tidak ia penuhi, ribuan mobil baru saja dikirim oleh suppliernya dari luar negeri terpaksa ditahan di pelabuhan. Trus paman kamu akhirnya ngomong ke pegawai Bea Cukai yang berwenang. "jangan dibikin susahlah bro, gue rela ko' ngasih lho satu mobil, asal lho anggap dokumen gue dah lengkap."<br />
<br />
Hukumannya?<br />
Penjara maksimal 5 tahun atau denda maksimal Rp. 250 juta<br />
<br />
<br />
<b>Memberi Hadiah ke Pegawai Negeri karena Jabatannya..? <u>Itu Korupsi</u></b><br />
<u><br /></u>
Ini juga variasi dari jenis korupsi yang sebelumnya. Perbedaannya : kamu menyuap yang bersangkutan gara-gara dia punya kekuasaan atau wewenang yang bisa menguntungkan buat kamu.<br />
Unsur-unsur lengkap jenis korupsi ini, seperti yang disebut dalam pasal 13 UU No.31 Tahun 1999 jo.UU No. 20 Tahun 2001 :<br />
<br />
<ol>
<li>Setiap orang;</li>
<li>Memberikan hadiah atau janji;</li>
<li>Kepada pegawai negeri;</li>
<li>Dengan mengingat kekuasaan atau wewenang yang melekat pada jabatan atau kedudukannya, atau oleh pemberi hadiah atau janji dianggap telah melakat pada jabatan atau kedudukan tersebut.</li>
</ol>
<b>Contoh :</b><br />
Masih seperti dengan contoh sebelumnya. Paman kamu adalah seorang pedagang mobil impor yang mau menyuap seorang pegawai Bea Cukai. Seandainya paman kamu atau persis (atau menganggap) kalau jabatan yang dipegang si pegawai memungkin dia untuk membantu paman kamu.. ini artinya paman kamu sudah termasuk dengan perbuatan korupsi.<br />
<br />
Hukumannya?<br />
Penjara maksimal 3 tahun atau denda maksimal Rp.150 juta<br />
<br />
<br />
<b>Pegawai Negeri Menerima Suap..? <u>Itu Korupsi</u></b><br />
<b><u><br /></u></b>
Kamu salah kalau mengira cuma pemberi suap yang dianggap bersalah : si pegawai negara yang menerima suap juga bisa ditangkap atau juga terlibat korupsi.<br />
Semuanya diatur dalam pasal 5 ayat (2) UU No.31 Tahun 1999 jo. UU No.20 Tahun 2001, yang mengatakan kalau unsur-unsur korupsi jenis ini adalah :<br />
<br />
<ol>
<li>Pegawai negeri atau penyelenggara negara;</li>
<li>Menerima pemberian atau janji;</li>
<li>Sebagaimana dimaksud dalam pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b.</li>
</ol>
Contoh :<br />
Lihat contoh-contoh sebelumnya. Siapapun pegawai negerinya, kalau dia sampai menerima hadiah atau janji dari kamu, berarti dia korupsi.<br />
<br />
Hukumannya?<br />
Penjara maksimal 5 tahun atau denda maksimal Rp.250 juta.<br />
<br />
<br />
<b>Pegawai Negeri Menerima Suap..? <u>Itu Korupsi</u></b><br />
<b><u><br /></u></b>
Nah, korupsi jenis ini adalah penajaman dari jenis korupsi sebelumnya yang saya ungkapkan. Bedanya, kali ini si pegawai negeri dianggap bersalah karena sogokan atau janji yang dia terima diberikan supaya dia mau melakukan atau tidak melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya.<br />
Dalam pasal 12 huruf a UU No.31 Tahun 1999 jo. UU No.20 Tahun 2001 disebutkan kalau unsur-unsur korupsi jenis ini adalah :<br />
<br />
<ol>
<li>Pegawai negeri atau penyelenggara;</li>
<li>Menerima hadiah atau janji;</li>
<li>Diketahuinya bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkannya agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya;</li>
<li>Patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk menggerakkannya agar melakukan atau tidak melakukan sesuatu dalam jabatannya yang bertentangan dengan kewajibannya.</li>
</ol>
<b>Contoh :</b><br />
Lihat contoh sebelumnya. Paman kamu memberikan sogokan atau janji buat si pegawai Bea Cukai sebelum si pegawai melakukan sesuatu yang bertentangan dengan kewajibannya (dalam hal ini, membiarkan mobil-mobil pesanan paman kamu keluar dari pelabuhan, walaupun surat-suratnya belum lengkap). Kalau dia menerima berarti dia korupsi.<br />
<br />
Hukumannya?<br />
Penjara maksimal 20 tahun atau denda maksimal Rp.1 Milyar<br />
<br />
<br />
<b>Advokat Menerima Suap..? <u>Itu Korupsi</u></b><br />
<br />
Ini juga sama dengan jenis korupsi sebelumnya, kali ini dilakukann oleh advokat atau pengacara.<br />
Unsur-unsur korupsi jenis ini, menurut pasal 12 huruf d UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No.20 Tahun 2001, adalah :<br />
<br />
<ol>
<li>Advokat yang menghadiri sidang di pengadilan;</li>
<li>Menerima hadiah atau janji;</li>
<li>Diketahui atau patut diduga bahwa hadiah atau janji tersebut diberikan untuk mempengaruhi nasihat atau pendapat yang akan diberikan berhubung dengan perkara yang diserahkan kepada pengadilan untuk diadili.</li>
</ol>
<b>Contoh :</b><br />
Coba lihat contoh jenis korupsi sebelumnya. Pengacara yang menerima sogokan dari bapak kamu dan memberikan pembelaan yang lemah buat Si Hermansah (yang dengan sendirinya menguntungkan bapak kamu), dia sudah melakukan korupsi.<br />
<br />
Hukumannya?<br />
Penjara maksimal 20 Tahun atau denda maksimal Rp.1 Milyar.Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-58922547266708062262012-10-04T01:08:00.000-07:002012-10-04T17:04:22.178-07:00Contoh Korupsi yang Merugikan Keuangan Negara dan Hukuman Beserta Dendanya<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-rKDL0h421WQ/UG1GKXnDEOI/AAAAAAAAAbI/yFsCqfCW17g/s1600/korupsi-ilustrasi+22.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="http://4.bp.blogspot.com/-rKDL0h421WQ/UG1GKXnDEOI/AAAAAAAAAbI/yFsCqfCW17g/s400/korupsi-ilustrasi+22.jpg" width="400" /></a></div>
<b><br /></b>
<b><br /></b>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-FKAOm-8otYs/UG1GMOwKtNI/AAAAAAAAAbQ/bdblxcxroc8/s1600/no-corruption-580x333.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="363" src="http://2.bp.blogspot.com/-FKAOm-8otYs/UG1GMOwKtNI/AAAAAAAAAbQ/bdblxcxroc8/s640/no-corruption-580x333.png" width="640" /></a></div>
<br />
<br />
<b>Mencari Untung Dengan Cara yang Melawan Hukum dan Merugikan Negara..? <u>Itu Korupsi</u></b><br />
<br />
Korupsi jenis ini dirumuskan dalam pasal 2 UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001. Asal tahu saja, inilah salah satu pasal yang paling banyak dipakai untuk menjerat koruptor.<br />
Kamu bisa mengkategorikan sebuah tindakan ke dalam korupsi jenis ini kalau memenuhi unsur-unsur :<br />
<ol>
<li>Setiap orang;</li>
<li>Memperkaya diri sendiri, orang lain atau suatu korporasi;</li>
<li>Dengan cara melawan hukum;</li>
<li>Dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.</li>
</ol>
<div>
<b>Contoh :</b></div>
<div>
Anggaplah ibu kamu seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum. Dalam proyek sebuah pembangunan jembatan yang dibiayai oleh negara, ibu diam-diam mengurangi jumlah semen yang digunakan. Di atas kertas tertulis 1000 sak, ternyata yang dipakai hanya 500 sak. Terus sisa uang pembelian ini dia kantongin sendiri untuk keperluan pribadinya sendiri.<br />
<br /></div>
<div>
Hukumannya?</div>
<div>
Penjara maksimal 20 tahun atau denda maksimal Rp. 1 Milyar<br />
<br />
<br />
<b>Menyalahgunakan Jabatan Buat Mencari Untung dan Merugikan Negara..? <u>Itu Korupsi</u></b><br />
<b><u><br /></u></b>
Penjelasannya sih hampir sama seperti korupsi jenis sebelumnya, cuma ada unsur penyalahgunaan wewenang, kesempatan atau sarana yang dimiliki karena jabatan atau kedudukan.<br />
Korupsi jenis ini diatur dalam pasal 3 UU No.31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001. Kamu bisa memasukkan sebuah tindakan dalam korupsi jenis ini kalau memenuhi unsur-unsur :<br />
<ol>
<li>Setiap orang;</li>
<li>Dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi;</li>
<li>Menyalahgunakan wewenang, kesempatan atau sarana ;</li>
<li>Yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan;</li>
<li>Dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.</li>
</ol>
<div>
<b>Contoh :</b></div>
<div>
Coba lihat contoh sebelumnya, ibu kamu bisa mengkorup angggaran pembangunan jembatan karena dia seorang pegawai Dinas Pekerjaan Umum. Berarti ibu kamu sudah menyalahgunakan wewenang yang dia peroleh karena jabatannya.</div>
<div>
Tidak ada ampun lagi, dia harus siap diseret dengan pasal 3 UU No. 31 Tahun 1999.<br />
<br /></div>
<div>
Hukumannya?</div>
<div>
Penjara maksimal 20 Tahun atau denda maksimal Rp. 1 Milyar</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b><u>Nah sekarang saya akan memberitahukan contoh-contoh korupsi yang menurut versi kita-kita..!</u></b></div>
<div>
<b><br /></b></div>
<div>
<b>Korupsi yang merugikan keuangan keluarga</b></div>
<div>
Contohnya : Kamu dititipin uang belanja sama ibu kamu. Kalau sampai ada uang kembalian yang kamu beliian coklat tanpa sepengetahuan ibu kamu, maka itu artinya <b><u>korupsi..!</u></b></div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b>Korupsi yang merugikan keuangan sekolah</b></div>
<div>
Kamu adalah bendahara dalam panitia pensi (pentas musik) sekolah. Di proposal, kamu menulis dana yang dibutuhkan Rp.10 juta, padahal yang kamu butuhkan cuma Rp.5 juta (maksudnya sih, sisa uangnya mau dipakai buat pesta pembubaran panitia). Jangan senang dulu, karena apa yang kamu lakukan udah masuk hitungan <b><u>korupsi..!</u></b></div>
<div>
<b><u><br /></u></b></div>
<div>
<b>Korupsi yang merugikan keuangan negara</b></div>
<div>
Malam minggu, kamu kamu diajak ke sebuah pesta bersama dengan teman-temanmu. kamu tahu, yang kamu incar sudah ada disitu. Biar kelihatan keren kamu bela-belain minjam mobil sama orang tua kamu. Padahal kamu tahu sendiri kan kalau thu mobil dinas yang seharusnya cuma bisa dipakai sama bapak kamu. Tapi kalau sampai kamu melakukan hal tersebut maka secara tidak langsung kamu sudah termasuk dalam perbuatan <u><b>korupsi..!</b></u></div>
<div>
<br /></div>
<div>
Dan masih banyak lagi jenis korupsi yang berhubungan dengan keuangan negara, terus korupsi yang berhubungan dengan Suap-Menyuap lain waktu aja yha saya ngejelasinnya, soalnya dah ngantuk nhy..by..</div>
</div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-18747279245167917742012-10-03T14:01:00.000-07:002012-10-04T01:24:50.001-07:00Definisi Korupsi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-vBRe30Ys4Lk/UGypwq8GxGI/AAAAAAAAAaY/gzypR-3bt6Q/s1600/13486624451376099092.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="214" src="http://3.bp.blogspot.com/-vBRe30Ys4Lk/UGypwq8GxGI/AAAAAAAAAaY/gzypR-3bt6Q/s400/13486624451376099092.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-gPUF4lC-4uo/UGypy3jVY4I/AAAAAAAAAag/J5dh7macQAE/s1600/Poster_Anti+Korupsi.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="370" src="http://1.bp.blogspot.com/-gPUF4lC-4uo/UGypy3jVY4I/AAAAAAAAAag/J5dh7macQAE/s400/Poster_Anti+Korupsi.JPG" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<b>Menurut asal kata...</b><br />
Korupsi berasal dari kata berbahasa latin, corruptio. Kata ini sendiri punya kata kerja corrumpere yang artinya busuk, rusak, menggoyahkan, memutarbalik atau menyogok.<br />
<br />
<b>Menurut Transparency International...</b><br />
Korupsi adalah perilaku pejabat publik, mau politikus atau pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengan dirinya, dengan cara menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan kepada mereka.<br />
<br />
<b>Menurut hukum Indonesia...</b><br />
Penjelasan singkatnya ada tiga belas pasal UU No. 31 Tahun 1999 jo. UU No. 21 Tahun 2001. Menurut UU itu, ada tiga puluh jenis tindakan yang bisa dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi.<br />
<br />
Penjelasan lebih detailnya bisa kamu temukan di bab 3, tapi secara ringkas tindakan-tindakan itu bisa dikelompokkan menjadi :<br />
<br />
<ol>
<li>Kerugian keuntungan negara</li>
<li>Suap-menyuap (istilah lain sogokan atau pelicin)</li>
<li>Penggelapan dalam jabatan</li>
<li>Pemerasan</li>
<li>Perbuatan curang</li>
<li>Benturan kepentingan dalam pengadaan</li>
<li>Gratifikasi (istilah lain pemberian hadiah)</li>
</ol>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-79175916900042548202012-10-02T00:56:00.004-07:002012-10-02T12:20:53.904-07:00Trik Terampuh Mendapatkan Seorang PendampingNah kawand2 pada kesempatan ini saya akan membahas secara terperinci tentang trik paling ampuh yang dipakai agar orang yang kita sukai itu bisa menerima kita apa adanya, InsyaALLAH...<br />
Nah kita langsung saja yha pada intinya :<br />
<br />
<b><i>Pertama </i></b>: Kamu harus tahu dan harus cari tahu dulu tentang identitas orang yang kamu sukai, setelah itu kamu cari tahu tentang hobi, kesukaan, hari ultahnya, dLL mengenai tentang kehidupan pribadinya.<br />
<br />
<b><i>Ke dua</i></b> : Kamu mulailah menjadi seseorang yang dapat membuatnya enggan tuk menutupkan mata dan mengurung niatnya tuk menatap indah dimimpi yang bakal seharusnya iya arungi karena hanya ada bayang kosong yang selalu menghadangnya, terlalu panjang kaya'x yha neko-nekonya, hehehe...ok mau tahu gimana caranya...? ada banyak cara ko' yang bisa kita lakukan, tapi maaf yha karena saya cuman bisa menyebutkan beberapa saja, soalnya kalau saya sebutkan semuanya nanti banyak saingannya dong, ia kan..!! ok nhy dia :<br />
<br />
<ul>
<li>Pertama : Setelah kamu lakukan langkah pertama maka pastinya kamu tahu dong alamat rumahnya dan nomor HPnya, nah setelah kamu mengetahuinya, mulailah menghubunginya lewat telfon dengan kartu SIM yang hanya kamu doang yang tahu, kamu telfon dia dengan berusaha meyakinkan dia kalau kamu thu pengen dekat dan kenal sama dia, bagaimana pun caranya entah itu dia sudah punya pacar atau pun tidak. Tapi kamu harus menggunakan nama samaran pada awal di saat kamu menghubunginya, karena apabila tidak maka kamu akan ketahuan sebelum saatnya. ngerti kan maksudnya...!! Nah apabila kamu sudah bisa jadi temannya walaupun dia belum pernah melihatmu, dapat dipastikan kalau dia bakal penasaran dan pengen buru2 ketemu sama kamu, nah disinalah di butuhkan kesabaran dari mu kawand, kamu harus sabar hingga minimal 6 bulan dia mengenalmu. Tapi yang harus kawand2 ketahui dalam waktu minimal 6 bulan itu bukan hanya dengan sering-seringnya kita menghubunginya lalu kita akan berhasil, itu tidak menjamin kawand, tapi cobalah juga dengan memberikan dia hadiah kejutan yang tidak pernah iya bayangkan sebelumnya, salah satu caranya...? kamu kan dah tahu alamat rumah dan tempat dia bekerja atau sekolah, kamu berikan dia hadiah di salah satu tempat tersebut atau di mana saja yang tidak terbayang olehnya, namun hadiah itu tidaklah dalam bentuk yang bermateri misalnya kalung emas atau yg lainnya, tapi berilah dia hadiah yang sangat sederhana namun kental akan keromantisannya, misalnya mahkota yang terbuat dari rumput dan satu lagi hadiah itu kalau perlu anda sendiri yang membuatnya agar terasa keikhlasannya. Kalau hadiah tanpa surat di dalamnya kan g' asik nhy..gimana kawand, ia kan..!! Nah pada bagian suratnyalah yang terkadang jadi inti klimaksnya dari hadiah itu sendiri, Nah pengen tahu gimana caranya agar suratnya itu benar2 bisa jadi inti klimaksnya..? gampang ko', kamu hanya menulis beberapa kalimat puitis di dalamnya yang isi dari surat itu tidak boleh panjang atau simpel sajalah, trus kalimat dalam puisi itu haruslah merupakan kalimat dari hasil pikiran kamu sendiri dan pada bagian akhirnya kan biasa tertulis nama pengirimnya thu..! pada bagian itu kamu tidak perlu menuliskan nama samaran kamu atau nama aslimu, cukup saja kamu tulis "dari pengagummu" atau yang lainnya. Dan pada saat dia menelfon mu dan bertanya soal hadiah itu kamu pura2 saja tidak tahu menahu, buat dia penasaran sama dua sekaligus di waktu yang bersamaan.</li>
<li>Ke dua : Cara ini kayaknya agak sulit karena kamu harus memperhatikan dan mengikuti apa2 saja yang dia lakukan dan kemana dia pergi dalam sehari minimal 6 jam, pada cara ini kamu harus bisa pastikan kalau kamu mengetahui hal2 yang iya benci dan yang iya suka, dan selanjutnya satu kali saja kamu harus berada dalam keadaan dimana dia ingin membeli atau mendapatkan sesuatu namun entah mengapa dia tidak bisa mendapatkannya entah itu karena kurang uang atau penyebab lainnya, nah kamu pasti dah tahu kan hal apa yang harus kamu lakukan...!! tepat sekali, kamu ambil atau beli benda tersebut dan berikan kepadanya dengan syarat kamu harus pastikan dia, kalau barang tersebut bukanlah pemberianmu.</li>
</ul>
<div>
<b><i>Ke tiga </i></b>: Setelah kalian dah saling kenal minimal 6 bulan lamanya, maka carilah tempat dan waktu yang cocok untuk membongkar semua rahasia kamu kepadanya. Tapi untuk membongkar semua rahasia itu juga perlu dibutuhkan rencana yang sangat matang agar pada saat kita membongkarnya dapat membuatnya merasakan kesan terindah pertama dalam hidupnya. Tapi pertanyaannya sekarang gimana caranya agar bisa membuatnya sangat terkesan, caranya..? Carilah tempat dan waktu yang pas buat membongkarnya, namun bukan berarti tempat dan waktu itu harus disusun, tidak..tapi persiapan pada saat akan membongkarnya, misalnya tekanan batin, keberanian, dan semangat. Nah apabila hal tersebut dah terpenuhi maka putuskanlah kapan dia berada disuatu tempat yang ramai maka kamu harus pergi ke tempat tersebut, misalnya di pesta perkawinan, kamu harus naik ke panggung untuk menyanyi bagi yang bisa menyanyi dan setelah itu maka kamu telah tibalah di penghujung perjalanan karier misteriusmu dengan terlebih dahulu menceritakan ciri-ciri dan kekagumanmu pada orang yang selama ini kamu sukai, dan setelah itu barulah kamu menyampaikan perasaanmu di hadapannya dan di hadapan banyak orang, insyaALLAH kamu dapat diterima...</div>
<div>
<br /></div>
<div>
<b><i>Selamat mencoba kawand dan semoga sukses</i></b></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-86633271767537042272012-10-01T20:30:00.002-07:002012-10-04T01:20:01.681-07:00Puisi Dunia LuarSetengah manusia hidup bagai dalam sangkar<br />
Dimana dunia hanya terbagai Dua<br />
Dalam sangakar dan dunia luar<br />
Dunia luar adalah pilihan,<br />
Setelah kepastian adanya kesepian dan rasa ingin tahu<br />
Tapi tuk kesana...?<br />
Sangkar haruslah terbuka<br />
Bukan denganmu tapi dengannya<br />
Seseorang yang akan jadi sayap angkasa bagimu<br />
Seseorang yang akan jadi sirip dunia air Mu<br />
Dan seseorang yang akan jadi langkah dunia atas Mu.<br />
Apakah setelah ia membawamu kamu sejalan dengannya<br />
Hanya dua alasan tuk sajak pertanyaan itu<br />
Membawamu atau hanya MendiamkanMu<br />
Raihlah tangan malaikatMu dengan perasaanMu<br />
Maka kamu dapat meraih perasaan itu sendiri<br />
<span style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16.5px;"><br /></span>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-33352986062569157272012-10-01T15:59:00.001-07:002012-10-04T01:19:29.051-07:00Puisi TerjarahRaga dan hatiku masih terjarah<br />
Meski terbungkuskan ironi<br />
Sedaret pintu kebebasan terus ngelambaiku<br />
Akan tetapi ia hanyalah ilusi<br />
karena rasa inginku menolaknya<br />
Di sana...di ruang janji bertata kebahagiaan<br />
Daku hidup dalam hati seseorang<br />
Di sanalah tempat dimana aku tersiksa<br />
Berjalan hanya dengan setapak tebakan<br />
Berangan hanya sebatas jengkal<br />
Namun berharap setinggi apa pun<br />
Sebab, aku ingin selamanya di sana<br />
Di dalam kurungan hatinya<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-40186512470071852622012-10-01T15:47:00.003-07:002012-10-04T01:18:56.319-07:00Puisi Hanya Kaulah yang TerindahWahai kekasihku<br />
Engkau begitu indah terlukiskan<br />
Wajahmu terimajinasi alunan musikalisme<br />
Matamu tajam setajam goresan pelangi<br />
Bibirmu bak nirwana bersajak<br />
Rambutmu halus seperti permai<br />
Tubuhmu bagai kikisan alam surga<br />
Dan hatimu bersih selayak berkas cahaya<br />
Dan tak sanggup lagi syair ini tuk bertutur<br />
Bila indah pada dirimu begitu indah<br />
Hingga dapat bungkamkan tutur sajak ini<br />
Sebab hanya kaulah yang terindah<br />
<br />
<br />
<div style="background-color: white; color: #333333; font-family: 'lucida grande', tahoma, verdana, arial, sans-serif; font-size: 11px; line-height: 16.5px;">
<br class="Apple-interchange-newline" /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-89491514976701155502012-10-01T15:29:00.004-07:002012-10-04T01:18:30.908-07:00Puisi Benarkah Itu CintaDi saat bibir ini tak mampu tuk mewakilinya<br />
Maka hanya dengan air mata tuk melegahkannya<br />
Tapi ku rasa itu belum cukup<br />
Sebab setiap kali tubuh ini menangis<br />
Hanya wajah merahnya yang tersandung oleh pikiran suciku<br />
Apakah yang sedang ku alami kini<br />
Bahkan andaikan TUHAN pun tak mampu<br />
Maka dia kan jadi Peri Benalu di hatiku<br />
Wajarkah bila ia ku sebut derita<br />
Namun ia seolah-olah harapan tuk kebahagiaanku<br />
Sungguh putih derita ini<br />
Memaksaku tuk memendam rasa sebenarnyaKu padanya<br />
Hingga jauh dari detak jantungku<br />
Ia ibarat air di Gurung Lija<br />
Semakin jauh berarti mati, semakin dekat maka sama saja<br />
Sebab ia mampu robohkan hati dan jiwa ini<br />
Benarkah itu Cinta...?<br />
<br />Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-75546665593432352172012-09-16T22:26:00.001-07:002012-10-04T01:16:53.344-07:00Cerpen Arti Cinta Pertama<br />
<div class="MsoNormal">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-HpbxDIORkpA/UFa9kEIFZUI/AAAAAAAAAXM/OOkadMVezXk/s1600/cahaya-cinta+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="265" src="http://2.bp.blogspot.com/-HpbxDIORkpA/UFa9kEIFZUI/AAAAAAAAAXM/OOkadMVezXk/s400/cahaya-cinta+copy.jpg" width="400" /></a></div>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;"><br /></span>
<span style="font-family: "Times New Roman","serif"; font-size: 14.0pt; line-height: 115%;">Sewaktu saya hadir dalam kehidupan desa itu umurku
barulah 6 tahun. Seminggu hari yang telah saya lalui dan perasaanku biasa-biasa
saja, tp memasuki hari-hari berikutnya perasaanku malah semakin aneh, saya
bertanya-tanya pada diriku sendiri kenapa saya ini yha Tuhanku, berilah hambamu
ini arah kemana saya harus mencari tentang arti perasaan ini, dan Tuhan pun
mengabulkan do’a ku. Hari itu adalah hari senin lebih tepatnya pada saat
matahari senja saya pun turun berenang di laut bersama dengan teman-temanku,
tiba-tiba saja ada sesosok perempuan(LD) yang sedang memperhatikan kami lagi
asiknya bercanda tawa, saya pun langsung kaget melihatnya dengan gerak-gerik
grogi pada saat itu dan jantungku pun kembali berdebar untuk yang kedua
kalinya. “Nah..sepertinya perasaan ini pernah saya rasakan tapi dimana yha..?”
itulah perkataan dalam hatiku pada saat itu. Saya pun terus mencoba untuk
mengingatnya kembali dan akhirnya saya pun mengingatnya lagi, pada hari sabtu 2
hari sebelum hari ini pada saat saya akan mendaftarkan diri di TK sebuah
sekolah yang ada tidak jauh dari perkampungan kami, kami pernah bertabrakan
dengan secara tidak sengaja dan saya pun kaget diikuti dengan jantung yang
berdetak kencang, terus saya pun meminta maaf kepadanya dan dia(LD) pun
mengacuhkannya dengan tindakan layaknya manusia yang baru berumur 4 tahunan.
Setelah kejadian itu saya lantas langsung pulang ke rumah namun dengan jantung
yang masih berdetak kencang tanpa frekuensi getaran yang menurun sedikitpun,
tapi saya cuek saja dengan perasaan itu karena kupikir itu hanyalah perasaan
kaget belaka. Dan hari ini pun terulang kembali
bukan dengan perasaan kaget ataupun apa..? saya pun terus berpikir
layaknya pikiran seorang anak dibawah umur. “Ayo teman kita lanjutkan canda
tawa kita jangan hiraukan dia” itulah perkataan yang keluar dari bibirku dan
teman-temanku pun melanjutkanx. Tak lama setelah perkataan itu keluar dari
bibir ini perempuan(LD) itu pun menghilang dari arah pandangan kami, entah
mengapa dia tiba-tiba menghilang “apakah tersinggung dengan ucapan saya atau
tidak..? masa bodoh dengan dia yang
penting lanjut terus mainnya” itulah perkataan dalam hatiku. Sepulangnya dari
laut saya pun lagsung mandi dan melanjutkan lembaran masa anak-anak saya.
Sekitar 1 bulan berlalu, kami pun dipertemukan lagi namun dalam jenis permainan
yang berbeda dalam sebuah rumah yang sedang dibangun, jenis permainan itu tidak
saya ingat lagi jenis permainan apa namun yang pastinya pada saat itu saya
memeluknya dengan tindakan kesengajaan, dia pun langsung lari dan keluar dari
permainan tersebut. Mungkin saya adalah laki-laki pertama yang pernah
memeluknya dan mungkin pula itulah alasan mengapa dia langsung lari bagaikan
orang yang dikejar hantu. Perasaan itu pun muncul kembali yang ketiga kalinya pada
saat setelah saya memeluknya. Setelah sepulangnya dari permainan itu saya pun
menerka-nerka tentang perasaan yang saya alami dan muncullah sebuah kesimpulan
“mungkinkah saya menyukainya” yha mungkin saja, karena bisa dibilang shy dia
lumayan cantik. Hari-hariku pun terus berlanjut hingga tiba masanya saya
sekolah di bangku TK, hari-hari di sekolah pada saat itu tidaklah istimewa
karena dia belum sekolah hampir sama dengan hari-hari berikutnya di kompleks
kampung kami. Tahun ini saya sudah naik di kelas 2 SD dan dia pun naik di kelas
1 SD, hari-hari itu pun juga masih sama tak ada keistimewaan di dalamnya. 1
tahun berikutnya barulah istimewa setelah saya naik di kelas 3, pada tahun itu saya
memulai kehidupan baru dengan pacar pertama saya yang bernama vevi, saya
berpacaran dengan dia berkat usaha teman saya untuk mencomblangi(phb) kita
berdua. Bisa dibilang hari-hari yang saya lalui dengan vevi begitu indah, namun
ada sedikit perasaan yang menjanggal di hati ini, bagaimana tidak..? setiap
kali saya bertemu dengan dia(LD) seolah-olah saya ingin menjelaskan padanya
bahwa saya dengan vevi itu tadak pacaran, tapi saya tidak bisa mengutarakannya
sebab memang begitulah kenyataannya. 2 tahun berikutnya yaitu di kelas 4 SD
saya pun akhirnya putus dengan vevi tanpa alasan yang cukup jelas layaknya
pacaran seorang anak-anak. Setelah putus dengan vevi saya pun mencoba untuk
mendekatinya dengan kata lain mengutarakan isi perasaanku padanya namun tak
pernah tersampaikan hingga saya tamat di SD. Setelah saya masuk di kelas 1 SMP
dia masih duduk di kelas 5 SD karena dia sempat tidak sekolah pada masa kelas 2
SD dengan alasan berobat di kalimantan. 2 tahun berikutnya dia tamat di SD dan
melanjutkan sekolah di kampung orang tuanya, jarak antara kampung saya dengan
kampung orang tuanya itu berkisar 30 KM. Kami pun jarang sekali ketemu semenjak
dia memutuskan untuk sekolah di tempat orang tuanya tinggal.Tapi meskipun kami
beda sekolah dan beda kampung, kami tetap masih dipertemukan itu pun
dihari-hari libur sekolah, sebab pada hari itu dia sering kali ke kampung saya
untuk mengunjungi rumah neneknya dan bermalam disana sampai tiba saatnya
sekolah. Namun kesempatan itu tidak saya manfaatkan dengan begitu bagus, hanya
dengan tatapan mata saja tanpa mengutarakan isi hatiku yang sebenarnya pada
dia. Entah mengapa saya begitu takut untuk mengutarakan perasaan ini, padahal
banyak kesempatan yang diberikan Tuhan untukku, memang saya bukanlah laki-laki
jantan dalam hal ini. Sehingga semangat untuk memilikinya pun terus menurun
setiap kali saya ingin menyampaikan tentang perasaan ini namun tak berhasil,
membuat saya ingin memiliki pacar selain dari dirinya. Semenjak putus dengan
vevi 5 tahun lalu ku akui belum pernah ada satu pun perempuan yang singgah di
hatiku, karena ku pikir memiliki pacar lagi hanya membuat saya akan semakin
sulit untuk mendekatinya tapi semuanya sama saja tak ada perbedaan. Makanya
pada tahun ini ku putuskan untuk melupakan dia dengan mencari pacar lagi, namun
niat itu hanya sia-sia saja karena 3 tahun masa yang ku lalui di SMA tak membuahkan hasil jadinya
saya pun jomblo selama 8 tahun lebih, sungguh luar biasa masa jomblo yang ku
alami pada saat itu. Di tahun berikutnya barulah saya dapat pacar namanya yuli
kuliah di Unismuh makassar. Saya berpacaran dengan dia hanya 4 bulan saja
dengan alasan dia tidak sanggup berpacaran jarak jauh dengan ku, padahal saya
hanya mengetes dia dengan mengatakan saya akan kuliah di STKIP Bulukumba yang
pada saat itu saya nganggur 1 tahun dan kerja di mall panakkukang(MP) namun dia
tak melewati tes tersebut dan akhirnya kami pun putus. Barulah di 7 bulan
berikutnya pada bulan Juli 2011 saya mendaftar di Unhas dengan jurusan/program
ikatan dinas sastra daerah kerja sama Pemprov dengan Unhas dan akhirnya saya
pun diterima di perguruan tinggi tersebut. Pada bulan itu pula saya mendapat
pacar baru yang namanya sukma kelas 1 SMK di Jeneponto. Kami berpacaran selama
1 tahun 3 bulan lamanya, itu pun kami sempat beberapa kali putus karena sering
kalinya kupertanyakan tentang perasaanku terhadapnya “apakah perasaan cinta
atau cuman perasaan suka saja”. Setelah seringkali ku pikirkan dengan
pertanyaan yang masih berulang-ulang, maka ku putuskan bahwa perasaanku
terhadapnya hanyalah perasaan suka saja dan akhirnya kami pun putus untuk
selamanya sampai sekarang ini. Tak ku sesali bahwa kami putus itu adanya pihak
ke 3 dan perempuan itu adalah perempuan yang sama ku peluk di 13 tahun silam.
Tak ku sangka perasaan itu terus memburuku hingga saat ini, dia terus hadir
dalam setiap benak dan pikiranku hingga akhirnya perasaan itu pula yang
membuatku putus dengan sukma. Mungkin raga ini bisa jadi milik orang lain tapi
tidak dengan hatiku. Sulit untuk melepaskan dia dari hatiku, dia membelenggu
hatiku tanpa batas waktu, dia mematahkan sayapku yang dengannya aku bisa
terbang bebas, dia mengurungku ke dalam sangkar tak berpintu, dan yang ku tahu
dia adalah cinta pertamaku.<o:p></o:p></span></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-343507941057625286.post-14609377614515177032012-09-13T20:55:00.002-07:002012-09-19T04:37:13.789-07:00Susunan dan Gaji Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II Versi Terbaru<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-OvFd2a6suow/UFKp0P3pV8I/AAAAAAAAAWM/3UsnBqnnUJ4/s1600/Pancasila.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-OvFd2a6suow/UFKp0P3pV8I/AAAAAAAAAWM/3UsnBqnnUJ4/s1600/Pancasila.png" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-BILLMISpJQo/UFKp68QayII/AAAAAAAAAWk/624kb66FiRY/s1600/sbyboediono.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="200" src="http://4.bp.blogspot.com/-BILLMISpJQo/UFKp68QayII/AAAAAAAAAWk/624kb66FiRY/s320/sbyboediono.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-fFkVT-Yrd1I/UFKp4g125oI/AAAAAAAAAWc/JY76SX_w220/s1600/img.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-fFkVT-Yrd1I/UFKp4g125oI/AAAAAAAAAWc/JY76SX_w220/s1600/img.jpg" /></a><a href="http://3.bp.blogspot.com/-zj8Grv1EnhQ/UFKp3LqG4OI/AAAAAAAAAWU/VK70r6uNW4o/s1600/ilustrasi-reshuffle.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="213" src="http://3.bp.blogspot.com/-zj8Grv1EnhQ/UFKp3LqG4OI/AAAAAAAAAWU/VK70r6uNW4o/s320/ilustrasi-reshuffle.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Pada kesempatan ini saya akan membahas secara terperinci tentang susunan dan
gaji kabinet indonesia bersatu jilid 2.</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Nah kita langsung saja pada intinya :</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"><br /></span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Presiden RI : Dr.H.Susilo Bambang Yudhoyono</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Wakil Presiden RI : Prof.Dr.Boediono, M.Ec</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-family: Symbol;"> </span>Menteri Koordinator :</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">1. Menteri Koordinator Bidang Politik,Hukum,dan Keamanan</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Nama : Marsekal TNI Purn Djoko Suyanto</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Nama : Hatta Radjasa</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">3. Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Nama : Agung Laksono</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> </span><span style="font-size: 14pt;">Menteri Departemen :</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">4. Menteri Sekretaris Negara</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Nama : Sudi Silalahi</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">5. Menteri Dalam Negeri</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Nama : Gamawan Fauzi</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">6. Menteri Luar Negeri</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Nama : Marty Natalegawa</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Wakil : Wardana</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">7. Menteri Pertahanan</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Nama : Purnomo Yusgiantoro</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Wakil : Sjafrie Sjamsoeddin</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">8. Menteri Hukum dan HAM</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Dr.Amir Syamsuddin,SH</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Prof.Denny Indrayana</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">9. Menteri Perdagangan</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Gita wirjawan</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Bayu Krisnamurthi</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">10. Menteri Kelautan dan Perikanan</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : TjitjipSutardjo</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">11. Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM)</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Jero Wacik</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Rudi rubiandini</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">12. Menteri Perhubungan</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : EE Mangindaan</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Bambang Susantono</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">13. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Mari Elka Pangestu</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Sapta Nirwandar</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">14. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : M Nuh</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Wakil Menteri Bidang Pendidikan : H Musliar Kasim</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">Wakil Menteri Bidang Kebudayaan : Wiendu Nurhayati</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">15. Menteri Kesehatan</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Nafsiah Mboy</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Prof.Ali Ghufron Mukti</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">16. Menteri Pertanian</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Suswono</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Rusman Heriawan</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">17. Menteri Keuangan</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Agus Martowardjojo</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Mahendra Siregar</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">18. Menteri Perindustrian</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : MS Hidayat</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Alex SW Retraubun</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">19. Menteri Kehutanan</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Zulkifli Hasan</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">20. Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Muhaimin iskandar</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">21. Menteri Pekerjaan Umum</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Djoko Kirmanto</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Hermanto Dardak</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">22. Menteri Sosial</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Salim Segaf Aljufrie</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">23. Menteri Agama</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Suryadharma Ali</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Nasaruddin Umar</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">24. Menteri Komunikasi dan Informatika</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Tifatul Sembiring</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-family: Symbol;"> </span>Menteri Non Departemen<span class="apple-converted-space"> </span> :</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">25. Menneg Lingkungan Hidup</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Prof.Dr. Baltazar Kambuaya</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">26. Menneg Urusan Koperasi dan UKM</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Syarifuddin Hasan</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">27. Menneg Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Linda Agum Gumelar</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">28. Menneg Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Ir.Aswar Abubakar</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Eko Prasodjo</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">29. Menneg Pembangunan Daerah Tertinggal</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Helmy Faisal Zaini</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">30. Menneg PPN/Kepala Bappenas</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Armida Alisjahbana</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Lukita Dinarsyah Tuwo</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">31. Menneg BUMN</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Dahlan Iskan</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Wakil : Muhammad Yasin</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">32. Menneg Perumahan Rakyat</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Djan Faridz</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">33. Menneg Pemuda dan Olahraga</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Andi Mallarangeng</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">34. Menneg Riset dan Teknologi</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Gusti Muhammad Hatta</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"><span style="font-family: Symbol;"> </span>Pejabat setingkat menteri :</span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">35. Kepala Badan Intelijen Negara (BIN)</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : LetjenTNI Marciano Norman</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">36. Ketua Unit Kerja Presiden Pengawasan dan Pengendalian
Pembangunan</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Kuntoro Mangkusubroto</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">37. Kepala BKPM</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Chatib Basri </span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;">38. Kepela BPN</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 14pt;"> Nama : Hendarman Supandji</span><span style="font-size: 13.5pt;"><o:p></o:p></span></div>
<u1:p></u1:p>
<br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;"> Gaji dan Tunjangan Presiden RI : 62.497.800/Bulan</span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;"> Dana Khusus Operasional/Taktis : 2 Milyar/Bulan</span></div>
<span style="font-size: medium;"> Gaji dan Tunjangan Wakil Presiden RI : 42.548.670/bulan</span><br />
<span style="font-size: medium;"> Dana Khusus Operasional/Taktis : 1 Milyar/Bulan</span><br />
<span style="font-size: medium;"> Gaji dan tunjangan Menteri : 10.000.000/Bulan</span><br />
<span style="font-size: medium;"> Gaji dan Tunjangan Wakil Menteri : 5.000.000/Bulan</span><br />
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<span style="font-size: 13.5pt;"> </span></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
<div style="margin-bottom: .0001pt; margin: 0in;">
<br /></div>
Anonymoushttp://www.blogger.com/profile/01168559674819305889noreply@blogger.com0