More About Me...

Lorem ipsum dolor sit amet, nisl elit viverra sollicitudin phasellus eros, vitae a mollis. Congue sociis amet, fermentum lacinia sed, orci auctor in vitae amet enim. Ridiculus nullam proin vehicula nulla euismod id. Ac est facilisis eget, ligula lacinia, vitae sed lorem nunc. Orci at nulla risus ullamcorper arcu. Nunc integer ornare massa diam sollicitudin.

Another Tit-Bit...

Lorem ipsum dolor sit amet, nisl elit viverra sollicitudin phasellus eros, vitae a mollis. Congue sociis amet, fermentum lacinia sed, orci auctor in vitae amet enim. Ridiculus nullam proin vehicula nulla euismod id. Ac est facilisis eget, ligula lacinia, vitae sed lorem nunc.

Judul buat KPK vs POLRI


Indonesia terlalu banyak disuguhi oleh permainan politik yang sia-sia. Contohnya saja peristiwa KPK vs POLRI yang sebenarnya tidak perlu untuk dipanjang-panjangkan karena hanya membuang-buang tenaga pihak masing dan terus masih banyak kasus-kasus besar yang harus diprioritaskan misalnya kasus bank centuri dan DLL. Kalau kita melihat permasalan kedua kubu hanyalah permasalan siapa yang akan mengusut kasus simulator KPK atau POLRI..?? Jika seandainya para pejabat kpk atau polisi memang bersungguh-sungguh ingin menuntaskan korupsi yang ada di negeri tercinta ini, mereka berdua bisa duduk bersama dan membicarakn hal tersebut dan mencari jalan keluar yang baik untuk seluruh rakyat Indonesia bukan untuk pamer kekuatan atau pamer kekuasaan yang pada akhiranya bisa merusak citra mereka di mata masyarakat. Saya sebagai masyarakat pun juga risih dengan kedua lembaga negeri yang tidak mengedepankan atas nama rakyat. Tak puaskah mereka mempertontongkan kita tentang cicak vs buaya, atau mereka hanya ingin menjadi artis dengan melanjutkan pertarungannya tapi mungkin dengan judul yang baru. Nah saya punya saran untuk judul pertarungan yang bagus buat mereka. Nah ini dia, ANJING vs KUCING : POLRI sebagai Anjingnya dengan giginya (pistol) yang taring bisa menerkam mangsanya hanya dengan sekali gonggongan. Tapi POLRI tidak bisa menang begitu saja hanya dengan memiliki gigi yang ampuh, karena si Kucing yang diperankan oleh KPK juga punya senjata, namun senjatanya itu beda dengan yang dimiliki oleh si POLRI sebab senjatanya itu hanya berbentuk cakar yang ada pada keempat buah kakinya yang mampu menerkam mangsanya dengan sekali sadap saja dan bahkan si kucing mampu bergerak satu langkah dibanding si anjing, karena penyadap yang dimiliki oleh si kucing mampu menyadap siapa saja yang menjadi sasaranya dan mampu mengetahui gerak-gerik si kucing. Nah siapa yang lebih unggul diantara mereka berdua..?? jawabannya kita lihat nanti setelah pemenangnya dapat diketahui.

0 komentar:

Posting Komentar



 

different paths

college campus lawn

wires in front of sky

aerial perspective

clouds

clouds over the highway

The Poultney Inn

apartment for rent

musik

pirate